Liputan6.com, Jakarta - Tim Bharata Muda Jakarta dan BIN O2C Bandung sukses mendapat promosi ke Livoli Divisi Utama tahun depan. Kepastian ini diperoleh setelah kedua tim memenangkan laga semifinal yang berlangsung di GOR Debes, Kabupaten Tabanan, Bali pada Sabtu (1/10/2022).
Bharata Muda menundukkan Yuso Yogyakarta dengan 3–1 (25-21, 25-14, 23-25, 25-23) di semifinal. Sementara itu, BIN O2C berjaya usai menumbangkan PLN Batam lewat keunggulan 3–0 (25-6, 25-17, 25-17).
Baca Juga
Kemenangan tersebut sekaligus membuat kedua tim memperoleh kesempatan untuk berlaga di partai puncak yang dihelat pada Minggu (2/9/2022) serta memperebutkan piala tetap dan hadiah uang pembinaan sebesar Rp20 juta.
Advertisement
Pelatih Bharata Muda, Eko "Pacong" Waluyo, mengaku senang dengan prestasi yang diraih anak-anak asuhnya. Menurutnya, hal itu merupakan pencapaian luar biasa. Ia pun berharap tim racikannya bisa menjadi juara di perhelatan kali ini.
“Buat saya, ini prestasi yang luar biasa karena sudah lolos ke divisi utama dan (saya) berharap (Bharata Muda) bisa menjadi juara di dalam divisi satu ini,” ujarnya, seperti dilansir dari rilis resmi yang diterima Liputan6.com.
Eko mengungkapkan, laga melawan Yuso sejatinya berjalan cukup buruk di set ketiga. Padahal, Bharata Muda sempat bermain apik dalam set pertama dan kedua. Menurut sang pelatih, kondisi pemain yang mulai menurun menjadi penyebabnya.
“Set ketiga kondisi anak-anak menurun, sehingga kita kalah pada set itu,”ungkap Eko terkait performa skuad besutannya di semifinal.
Melakukan Rotasi
Beruntung pada set keempat Bharata Muda sanggup mencuri kemenangan. Meski sempat tertinggal, mereka mampu menetralkan situasi dan berbalik memimpin.
Rotasi yang dilakukan Eko di lapangan juga turut berkontribusi dalam mengangkat permainan Bharata Muda. Alhasil, mereka sukses meraih keunggulan dan dipromosikan ke divisi utama.
“Untungnya saya melakukan rotasi di lapangan pada set keempat,” pungkas Eko selepas laga.
Advertisement
Belum Maksimal
Di sisi lain, pelatih BIN O2C Octavian juga turut mengomentari performa timnya pada laga semifinal. Ia menganggap penampilan anak-anak didiknya masih belum maksimal. Apalagi tim yang dihadapi sejatinya berada setingkat di bawah BIN O2C.
Kendati demikian, Octavian tetap mengapresiasi para pemain. Menurutnya, anggota skuad sudah mulai fokus. Keunggulan dari segi servis juga dinilai menjadi faktor penting yang membantu memenangkan BIN O2C dalam laga tersebut.
“Tapi anak-anak sudah mulai fokus. Kita menang dari servis dan PLN (Batam) kurang bagus di receive,” tutur Octavian pasca pertandingan melawan PLN Batam, seperti dikutip dari rilis yang diterima Liputan6.com pada Sabtu (1/10/2022).