Liputan6.com, Manchester- Eks gelandang Manchester United atau Man Utd, Paul Scholes meyakini Erik Ten Hag sedang kesal melihat permainan pasukannya. Dia menilai Ten Hag mulai frustasi dengan permainan MU yang susah payah kalahkan Omonia.
Seperti diketahui, MU butuh gol di injury time babak kedua untuk bisa menang tipis 1-0 atas Omonia di fase grup Liga Europa. Ini seharusnya tidak terjadi mengingat jauhnya kualitas dan level kedua tim.
MU memang dibuat frustrasi klub asal Siprus ini. Pemain Man Utd kesulitan untuk membobol gawang Omonia yang dikawal Francis Uzoho.
Advertisement
Scott McTominay yang masuk sebagai pemain pengganti berhasil memecahkan kebuntuan. Dia akhiri penantian gol Manchester United yang tercatat 33 kali lepas tembakan.
Manchester United nyaris kehilangan harapan untuk lolos sebagai juara grup kalau gagal kalahkan Omonia. Kini, Man Utd harus menanti Real Sociedad apakah bakal tergelincir atau tidak di dua laga berikutnya di grup E.
Â
Kecewa
Â
Ten Hag secara terang-terangan kecewa dengan kualitas penyelesaian akhir MU. Dia mengatakan sepak bola tidak hanya soal main indah tapi juga cetak gol.
"Tak hanya kemenangan yang penting, tidak. Ini tidak begitu karena sepak bola itu soal bagaimana cetak gol," katanya.
"Kami mencetak banyak peluang tapi kami hanya mencetak satu gol. Untunglah tim cukup sabar, mereka terus buka peluang dan cetak gol."
Paul scholes menilai komentar di atas menunjukkan Ten Hag frustrasi dengan pemainnya. Dia menilai MU beruntung bisa menghindar dari malu berkat gol dari Scott McTominay.
"Saya pikir Ten Hag frustrasi. Dia berharap bisa menang 4-0 atau 5-0, seperti juga fans. Dia frustrasi dengan pemain," katanya.
Â
Advertisement
Gak Jadi Malu
Â
Scholes menilai MU pantas menang setelah apa yang dilakukan di lapangan. Meski begitu, satu gol telat dari Scott McTominay menjadi penyelamat muka MU di laga ini.
"Kemenangan ini hasil yang benar karena MU tampil dominan. Namun MU diselamatkan gol telat itu. Francis Uzoho melakukan penyelamatan bagus," katanya.
"MU punya banyak peluang tapi gagal menyelesaikan dengan baik."
Â
Harus Sabar
Â
Sementara itu, McTominay mengakui kehebatan kiper Omonia, Francis Uzoho. Gelandang MU ini meyakini kesabaran dibutuhkan kadang-kadang di balapan seperti ini.
"Semua orang senang dengan hasil akhir. Anda terkadang harus bisa sabar, kami melakukan kegalanya, hanya minus gol saja," katanya.
Â
Advertisement