Gelaran Piala Dunia 2022 Pengaruhi Jadwal Liga Domestik

Piala Dunia 2022 sedikit mempengaruhi jadwal liga domestik Eropa.

oleh Rangga Ari diperbarui 23 Okt 2022, 16:00 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2022, 16:00 WIB
Piala Dunia 2022
Presiden FIFA Joseph Blatter membuka amplop yang menunjukkan Qatar terpilih jadi tuan rumah PD 2022 dalam acara di markas besar FIFA di Zurich, 2 Desember 2010. (AFP PHOTO / FABRICE COFFRINI)

Liputan6.com, Jakarta - Piala Dunia 2022 di Qatar akan digelar kurang dari satu bulan lagi, tepatnya dimulai pada 20 November 2022. Piala Dunia tahun ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan pada akhir tahun bertepatan dengan musim dingin.

Imbasnya liga domestik akan terpengaruh. Sebab, saat Piala Dunia 2022 dimulai, liga domestik Eropa masih berlangsung setengah jalan. Maka liga domestik ditunda selama Piala Dunia agar memberi kesempatan para pemain membela negaranya.

Liga Primer Inggris akan menjalani laga terakhir pada 13 November. Begitu juga Bundesliga dan Serie A serta Ligue 1 yang akan menjalani pertandingan terakhir pada 15 November 2022, sementara Liga Spanyol pada 9 November.

Kemudian liga akan dilanjutkan satu pekan setelah final Piala Dunia Qatar atau tepatnya pada 26 Desember yang bertepatan dengan Boxing Day di Liga Premier Inggris. Artinya para pemain hanya mendapatkan jeda satu pekan sebelum dan setelah Piala Dunia.

Khusus pemain yang berlaga di Liga Premier Inggris, setelah kembali dari Piala Dunia, pada pemain langsung dihadapkan jadwal padat. Dari mulai pertandingan liga, kompetisi Eropa dan piala liga.

Sejauh ini, tujuh tim yang bermain di kompetisi Eropa bakal menghadapi sembilan pertandingan pada Oktober 2022. Mereka adalah Manchester City, Liverpool, Chelsea, Tottenham Hotspur, Arsenal, dan Manchester United. Sementara 13 tim di Liga Inggris lainnya hanya memainkan enam laga saja.

Jadi Tantangan Pelatih

Tottenham Hotspur Vs Chelsea
Para pemain Chelsea merayakan gol yang dicetak Thiago Silva ke gawang Tottenham pada lanjutan Liga Inggris 2021/2022, Minggu (19/9/2021). (dok. Chelsea FC)

Pelatih Chelsea Graham Potter menyebut situasi ini menjadi tantangan bagi setiap manajer untuk meramu bagaimana caranya tim bisa tetap stabil dengan jadwal padat. Apalagi, potensi cedera pemain jelang dan setelah Piala Dunia tetap menghantui.

Chelsea sendiri telah kehilangan N'Golo Kante yang cedera hamstring kambuhan. Kante diprediksi absen selama 11 pertandingan musim ini dan batal membela Prancis pada Piala Dunia 2022.

Sementara Reece James juga mengalami cedera saat menghadapi AC Milan di pertandingan fase grup Liga Champions Eropa. James juga diprediksi tidak akan ikut ke Qatar karena harus absen untuk penyembuhan selama empat pekan.

"Kami mungkin dalam tahap perencanaan. Kami akan memiliki waktu istirahat, dan kemudian kita mungkin akan melakukan semacam training camp. Jadi itu akan menjadi kombinasi dari keduanya," papar Potter dilansir dari TalkSport.

Lakukan Pemusatan Latihan

Foto: Gol Penalti Harry Kane di Liga Inggris Bawa Tottenham Hotspur Terus Bersaing Berebut Tiket Liga Champions dengan Arsenal
Tak ada gol tambahan di babak kedua bagi kedua tim. Kemenangan 1-0 pun membuat pasukan Antonio Conte tetap memelihara peluang lolos ke Liga Champions musim depan bersaing dengan Arsenal. Dari 37 laga, Spurs menempati posisi ke-4 dengan 68 poin, unggul dua poin dari Arsenal di posisi kelima yang belum bermain di pekan ke-37. (AFP/Glyn Kirk)

Manajer Tottenham Hotspur Antonio Conte juga berencana akan melakukan pemusatan pelatihan di tempat lain dengan suhu yang lebih hangat sambil menunggu para pemain yang tampil di Piala Dunia 2022 kembali.

"Yang pasti, saya pikir setiap tim akan beristirahat sebentar, mungkin 10 hari hingga dua minggu dan kemudian perlu memberikan solusi terbaik,” ujar Conte.

“Lalu saya ingin pergi ke tempat yang suhunya bagus dan hangat, untuk menetap di sana dan menjalani sesi latihan yang baik sambil menunggu para pemain kembali dari Piala Dunia," ucap eks Manajer Juventus ini.

Conte juga sebelumnya sempat mengeluhkan jadwal padat akibat Piala Dunia digeser ke akhir tahun. Pelatih asal Italia itu berharap ini menjadi yang terakhir kali Piala Dunia digelar pada akhir tahun.

"Edisi Piala Dunia sebelumnya sudah menghadirkan jadwal yang sempurna untuk semua pihak. Pengalaman tahun ini harus dijadikan pelajaran untuk hanya melakukannya sekali dan langsung kembali ke jadwal lama," tutur Conte.

 

Tur Selama Piala Dunia

Takehiro Tomiyasu - Arsenal - Liga Inggris - 9 Oktober 2022
Striker Liverpool Mohamed Salah berebut bola dengan bek kiri Arsenal Takehiro Tomiyasu dalam pertandingan Liga Inggris di Emirates Stadium, Minggu, 9 Oktober 2022. Arsenal menang 3-2 atas Liverpool. (AP Photo/Rui Vieira)

Lain halnya dengan Arsenal dan Liverpool yang memilih mengadakan pertandingan persahabatan dan tur ke Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). The Gunners dan The Reds akan menghadapi Lyon di Dubai pada 5 sampai 12 Desember 2022.

Arsenal dan Liverpool memilih opsi ini untuk menjaga kondisi para pemain yang tidak ikut bermain di Piala Dunia tetap bugar. Apalagi, satu pekan setelah Piala Dunia 2022 Liga Premier Inggris langsung menjalani pekan berat Boxing Day.

Arsenal berangkat ke Dubai tanpa pemain-pemain andalannya yang main di Piala Dunia seperti, Bukayo Saka dan Granit Xhaka yang masing-masing akan membela Inggris dan Swiss.

Sementara trio Brasil Gabriel Jesus, Gabriel Martinelli dan Gabriel Magalhaes diperkirakan akan kembali ke skuad Tite.

Adapun Liverpool akan ditinggal Virgil Van Dijk, Trent Alexander Arnold, Alisson Becker, Fabinho serta Darwin Nunez. Namun, Liverpool masih akan bisa memainkan bintangnya, Mohamad Salah setelah Mesir gagal lolos ke Piala Dunia 2022.

 

Piala Dunia Pertama Akhir Tahun

Piala Dunia 2022 Qatar akan digelar pada 20 November sampai 18 Desember 2022. Tidak seperti edisi-edisi sebelumnya, Piala Dunia Qatar ini merupakan yang pertama kali digelar pada musim dingin dan akhir tahun.

Biasanya Piala Dunia digelar pada pertengahan tahun bulan Mei, Juni ataupun Juli. Lantaran pada bulan itu sebagian besar di daratan eropa sedang mengalami musim semi dan musim panas yang dianggap cocok untuk menggelar kompetisi tertinggi sepak bola itu.

Dilansir dari The Sun, perubahan jadwal Piala Dunia ini karena panasnya suhu yang intens di Qatar. Pada musim panas, suhu wilayah daratan Qatar bisa mencapai 41 derajat celcius yang tidak memungkinkan bagi pemain bermain dalam kondisi seperti itu.

Oleh karena itu, FIFA dan Qatar Football Association (QFA) memilih untuk menggelar Piala Dunia selama periode suhu daratan yang lebih dingin di Timur Tengah. Terlebih, liga domestik juga sepakat akan dihentikan selama beberapa minggu selama gelaran Piala Dunia 2022 Qatar.

Infografis Stadion Piala Dunia 2022
Infografis Stadion Piala Dunia 2022. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya