Liputan6.com, Doha- Duel Argentina melawan Belanda di perempat final Piala Dunia 2022 lalu masih menyimpan banyak cerita. Keributan di dalam lapangan bisa disaksikan banyak penonton, baik dari fans Argentina maupun Belanda.
Namun tak banyak yang tahu keributan di lorong menuju ruang ganti. Keributan itu diantaranya terjadi antara Lionel Messi dengan striker Belanda, Wout Weghorst.
Weghorst sebenarnya menghampiri Lionel Messi untuk bertukar jersey. Saat itu Messi sedang diwawancara Tyc Sports dan langsung menunjukkan wajah tak senang dengan kehadiran Weghorst yang mencetak 2 gol ke gawang Argentina.
Advertisement
"Apa yang kamu lihat, bodoh. Kembali ke sana, menjauh dari sini," kata Messi.
Jurnalis Tyc Sports, Gaston Edul harus menenangkan Messi saat itu. Dia pun menceritakan apa sebenarnya yang terjadi.
"Di satu momen saat on air, saya bilang ke dia, "Leo tetap tenang karena banyak orang dari FIFA di sini dan kamu tak tahu apa yang akan terjadi," kata Edul.
Panas
Edul pun menceritakan kondisi ruang ganti yang begitu panas. Tak hanya Lionel Messi, ada pemain lain yang juga bersitegang dengan pemain Belanda.
"Setelah pertandingan, di ruang ganti, mereka mulai bertengkar. Tidak hanya Messi. Ada Van Dijk dengan Nicolas Otamendi juga," katanya.
"Ini seperti duel Lanus lawan Banfied di La Fortaleza atau Rosario Central vs Newell's Old Boys (Liga Argentina)."
Advertisement
Alasan Messi Marah
Edul mengatakan Messi punya alasan marah kepada pemain Belanda. Menurutnya itu semua terjadi setelah adu penalti.
"Kemarahan Leo lebih karena apa yang terjadi saat adu penalti saat pemain Belanda menakut-nakuti pemain Argentina," ujarnya.
"Setelah dia mencari Van Gaal, Weghorst lalu menunggu dia di lorong. Dia mendekati Messi untuk meminta jersey. Di sanalah Messi mulai marah. Pemain Belanda itu tak mengerti, dia hanya berdiri di sana saat Messi sumpah serapah."
Tak Mengerti Spanyol
Weghorts pun mengaku heran dengan sikap Messi kepadanya. Dia awalnya hanya ingin bersalaman dengan Messi tapi malah mendapatkan hinaan.
"Saya ingin menjabat tangan Messi setelah pertandingan, saya sangat menghormati dia sebagai pesepakbola, tapi kemudian dia menepak tangan saya dan tidak mau berbicara dengan saya," ujar Weghorst.
"Bahasa Spanyol saya tidak bagus, tapi [saya yakin] dia mengatakan hal-hal yang menghina saya dan itu membuat saya kecewa. Saya sangat kecewa," ucap Weghorst dikutip dari Marca.
Advertisement