Liputan6.com, Jakarta - Enam tahun lalu, Enzo Fernandez masih pemain muda di Akademi River Plate. Masih berusia 15 tahun dan penuh semangat, dia mengusung mimpi sama seperti ribuan anak seusianya: bermain dengan Lionel Messi.
Saat itu Messi yang bersedih dan kecewa karena gagal menghantarkan Tim Tango menjuarai Copa Amerika 2016 mengumumkan akan pensiun dari tim nasional Argentina.
"Bagi saya, tim nasional sudah berakhir," kata Messi setelah Argentina kalah di final Copa America 2016. "Saya sudah melakukan semua yang saya bisa. Sakit rasanya tidak menjadi juara," kata Messi.
Advertisement
Itu adalah kekalahan final ketiga dalam beberapa tahun bagi sang bintang, yang saat itu masih menjadi pemain Barcelona. Jerman telah mengalahkan Argentina setelah perpanjangan waktu di final Piala Dunia 2014. Messi dan rekan satu timnya juga tumbang akibat adu penalti dari Chile di Copa America 2015 dan 2016.
Fernandez lantas menuliskan harapannya di Facebook yang oleh majalah Argentina El Grafico tulisan itu ditemukan kembali.
"Bagaimana kami bisa meyakinkan Anda [Lionel Messi], ketika kami hanya memiliki satu persen dari tekanan yang Anda miliki di pundak Anda?” "Bagaimana kami bisa meyakinkan Anda, ketika kami tidak menyadari bahwa selain pemain terbaik di planet ini, Anda adalah seorang manusia, seorang manusia."
“Tolong jangan pergi, Leo,” tulis Fernandez dalam surat terbuka di Facebook pada 2016, seperti diungkap fifa.com. “Melihatmu bermain dengan warna biru muda dan putih adalah kebanggaan terbesar di dunia. Bertahan dan bersenang-senanglah.”
Sangat Penting
Fernendez berharap Messi memikirkan kembali keputusannya dan menganggap kegagalan sang idola adalah sesuatu yang manusiawi. Kini, Fernandes yang dilahirkan di San Martin, Buenos Aires pada 17 Januari 2001 sudah tidak lagi bemimpi.
Gelandang yang saat ini memperkuat Benfica itu sudah menjalani debutnya bersama timnas senior pada November 2021. Pelatih Lionel Scaloni kemudian memasukkannya dalam skuad Piala Dunia 2022.
Di fase Grup C Piala dunia 2022, Fernandez yang turun sebagai pemain pengganti melawan Meksiko memukau dunia dengan sepakan lengkung yang menjebol gawang lawan di menit ke-57.
Gol pada menit ke-87 itu berasal dari umpan Messi. Ia berhasil mengecoh pemain belakang Meksiko Erick Gutierrez sebelum melepaskan tembakan terarah. Bola itu melaju mulus ke tiang jauh tanpa mampu dihalau kiper Meksiko, Guillermo Ochoa.
Argentina memenangkan laga 2-0 dengan gol pertama dicetak Messi. Hasil itu sangat penting bagi Argentina, yang di partai perdana secara mengejutkan kalah dari Arab Saudi. Jika kembali takluk, Argentina akan angkat koper dari turnamen.
Advertisement
Spesial
Keberhasilan Fernandez mencatatkan namanya di papan skor juga terasa sangat spesial. Itu merupakan gol pertamanya untuk Argentina sejak mencatatkan debut bersama Tim Tango pada 24 September 2022. Usai laga berakhir, dia pun dipuji habis-habisan oleh Messi.
Sementara itu, Fernandez menyebut keberhasilannya mencetak gol ke gawang Meksiko bagai mimpi menjadi nyata. "Saya selalu bermimpi bermain dengan seragam ini dan hari ini impian saya untuk mencetak gol di Piala Dunia dan sekarang menjadi kenyataan," ucapnya.
Dengan mencetak gol spektakuler itu, Fernandez menjadi salah satu pemain termuda yang mencetak gol Argentina di Piala Dunia. Dia berusia 21 tahun dan 313 hari. Sebagai perbandingan, Messi berusia 18 tahun dan 257 hari ketika membuat gol pertama.
Jadi Rebutan
Usai laga, Messi mengaku tidak terlalu terkejut dengan performa impresif yang ditunjukkan Fernandez dalam pertandingan ini. Hal itu lantaran Messi sudah cukup sering melihat bagaimana gelandang Benfica itu berlatih.
"Saya tidak terkejut dengan Enzo, saya mengenalnya dan saya melihatnya berlatih setiap hari," ucap Lionel Messi dikutip dari Tyc Sports. "Dia pantas mendapatkannya, karena dia pemain yang spektakuler. Enzo adalah pemain yang sangat penting bagi kami."
"Saya sangat bahagia untuknya," ujar peraih 7 trofi Ballon d'Or itu.
Kini Fernandez menjadi rebutan klub-klub besar Eropa. Sejauh ini, ada tiga tim besar yang tertarik untuk menggunakan jasanya. Mereka adalah Liverpool, Real Madrid, dan Manchester United.
Hanya saja, Benfica sudah menetapkan standarnya dengan menyebutkan nilai klausul kontrak pelepasan Fernandez. Menurut laporan 90min, klausul pelepasan pemain berusia 21 tahun itu berada di angka 120 juta Euro. Angka yang membuat Liverpool berpikir ulang lagi, meski mereka memang membutuhkan gelandang serang.
Advertisement
Seperti Zidane
Fernandez tak hanya dikenal sebagai gelandang flamboyant, tetapi juga dibekali determinasi tinggi. Visi yang dimilikinya sempat membuat sang pemain dibandingkan dengan legenda Perancis, Zinedine Zidane.
"Dengan operan dan visinya, dia sedikit mirip Zidane. Enzo baru berusia 21 tahun? Entah itu bohong atau dia seorang jenius," kata Jose Peseiro, pelatih senior yang malang melintang di Liga Portugal, dikutip The Guardian dari A Bola.
Kini mimpi Fernandez bermain bersama Messi tak hanya terwujud, tapi juga menjadi juara dunia. Dia melengkapi torehan dengan menyabet gelar Pemain Muda Terbaik sepanjang Piala Dunia 2022.
Fernandez mengalahkan pemain-pemain muda berbakat lainnya seperti Jude Bellingham, Goncalo Ramos, dan Aurelien Tchouameni setelah tampil impresif sepanjang turnamen.
Dia memimpin statistik dalam kategori sentuhan (118), umpan sukses (77), dan tekel (10) di final Piala Dunia 2022. Sepuluh tekelnya juga menjadi yang terbanyak dibandingkan pemain manapun di final Piala Dunia sejak Gennaro Gattuso pada 2006 (15).