Liputan6.com, Jakarta- Kabar baik bagi pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong. Shayne Pattynama sudah bisa dipanggil membela Skuad Garuda. Shayne Pattynama telah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada Selasa 24 Januari 2023.
Shayne melakukan pengambilan sumpah sebagai WNI di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia pada Selasa sore. Shayne datang dengan memakai jas hitam, dasi merah dan peci hitam.
Baca Juga
Pengambilan sumpah Shayne dilakukan secara tertutup. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Kemenkumham DKI Jakarta, Ibnu Chuldun.
Advertisement
Acara pengambilan sumpah sebagai WNI diawali dengan Shayne menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Pria 24 tahun itu dengan lantang mampu menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
"Demi Tuhan Yang Maha Esa, saya menyatakan, dan berjanji, dengan sungguh-sungguh melepaskan seluruh kesetiaan saya kepada kekuasaan asing, mengakui tunduk dan setia kepada negara, kesatuan Republik Indonesia, Pancasila dan Undang-Undang dasar negara Republik Indonesia 1945 dan akan membelanya dengan sungguh-sungguh, serta akan menjalankan kewajiban yang dibebankan negara kepada saya sebagai Warga Negara Indonesia dengan tulus dan ikhlas," kata Shayne saat mengikuti ucapan yang dituturkan saat pelantikan.
Naturalisasi Ketiga
Beresnya proses naturalisasi Shayne menjadi berita baik bagi timnas Indonesia. Shayne kini sudah bisa dipanggil STY untuk laga internasional. Tapi PSSI terlebih dahulu harus mengurus perpindahan federasi untuk Shayne.
Shayne menjadi pemain naturalisasi ketiga timnas Indonesia pada era kepelatihan Shin Tae-yong. Pemuda keturunan Belanda itu mengikuti jejak Sandy Walsh dan Jordi Amat.
Advertisement
Tambahan Kekuatan
Sandy Walsh dan Jordi Amat sudah resmi jadi WNI pada 17 November 2022. Jordi Amat bahkan sudah melakukan debut di timnas Indonesia pada ajang Piala AFF 2022.
Kehadiran tiga pemain naturalisasi ini diharapkan bisa menambah kekuatan timnas Indonesia asuhan STY yang akan terjun di putaran final Piala Asia 2023.
"Terimakasih kepada Bapak Presiden RI, Joko Widodo. DPR RI, Kemenkumham RI, Badan Intelijen Negara, Menpora, serta semua pihak yang telah mendukung proses ini berjalan dengan lancar," kata ketum PSSI Mochamad Iriawan.
Klasemen
Advertisement