Liputan6.com, Jakarta- Sasana Rajawali Sakti Jakarta selama ini dikenal sukses besar di cabang olahraga wushu. Kini sasana milik Herman Wijaya tu mulai mengembangkan cabor lain yakni anggar.
"Wushu itu boleh dibilang ibunya olahraga beladiri. Di wushu kan juga ada permainan pedang dan golok. Jadi, atlet wushu bisa juga menguasai olahraga anggar jika dibina menjadi atlet anggar yang termasuk cabang olahraga beladiri," kata Herman Wijaya yang dihubungi Senin (20/2/2023).
Untuk mengembangkan olahraga anggar, Rajawali Sakti telah merekrut pelatih anggar, Ganef yang saat ini sudah menangani 10 atlet Sasana Rajawali Sakti.
Advertisement
"Atlet sasana Rajawali Sakti enjoy berlatih anggar setelah latihan wushu. Dan, mereka bisa lebih cepat menyesuaikan diri. Nantinya, mereka akan kita turunkan dalam pertandingan. Dan, saya yakin mereka bisa meraih prestasi di cabang anggar merupakan cabang olahraga Olimpiade," jelas Herman Wijaya yang paham dengan seluruh jenis senjata di olahraga anggar.
Selain menerima atlet muda untuk berlatih wushu, kata Herman Wijaya yang sukses membawa Tim Wushu DKI Jakarta menjadi juara umum di Kejurnas Wushu 2022, Sasana Rajawali Sakti juga menerima anak-anak berusia 10 tahun untuk berlatih olahraga anggar.
Fasilias
"Kita akan mencoba memanfaatkan fasilitas yang dimiliki Rajawali Sakti untuk mengembangkan olahraga anggar. Mudah-mudahan dari Rajawali Sakti bisa lahir atlet anggar berkualitas yang mampu membawa harum nama DKI Jakarta dan juga Indonesia di kancah internasional," tandasnya.
Advertisement
Wushu
Rajawali Sakti sendiri terus berkomitmen mendukung atlet pengprov Wushu DKI Jakarta di berbagai even dan turnamen. Salah satunya merebut piala Presiden dari Jawa Timur dengan meraih 38 medali emas.
Selain itu terakhir kami juga menyabet lima medali emas pada Kejuraan Dunia di BSD beberapa waktu lalu. "Atlet kami menyumbang setengahnya dari medali tersebut dan ini prestasi yang membanggakan," paparnya.