Cetak Gol di Laga Inter vs Porto, Chelsea Diminta Beri Kesempatan Kedua untuk Romelu Lukaku

Eks pemain Inggris Rio Ferdinand mendesak Chelsea untuk memberi kesempatan kedua bagi Romelu Lukaku, usai sang pemain mencetak gol kemenangan bagi Inter Milan saat menjamu Porto di Liga Champions.

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 23 Feb 2023, 17:20 WIB
Diterbitkan 23 Feb 2023, 17:20 WIB
Gol Tunggal Romelu Lukaku Bawa Inter Milan Taklukkan Porto di Leg Pertama 16 Besar Liga Champions
Pemain Inter Milan Romelu Lukaku (kedua kanan) mencetak gol ke gawang Porto pada pertandingan sepak bola leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion San Siro, Milan, Italia, 22 Februari 2023. Inter Milan mengalahkan Porto dengan skor 1-0. (AP Photo/Luca Bruno)

Liputan6.com, Jakarta - Eks pemain Inggris Rio Ferdinand mendesak Chelsea untuk memberi kesempatan kedua bagi Romelu Lukaku, usai sang pemain mencetak gol kemenangan bagi Inter Milan saat menjamu Porto pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Kamis (23/2/2023).

Menurutnya, keberadaan Lukaku bisa menjadi solusi bagi The Blues yang saat ini kesulitan menunjukkan penampilan dominan, baik di kompetisi domestik maupun level Eropa.

Sekadar informasi, Lukaku memang sempat memperkuat Chelsea sejak didatangkan ke Stamford Bridge pada 2021. Namun, kegagalannya memberi dampak signifikan bagi klub London Barat membuat ia dipulangkan lagi ke Nerazzurri dengan status pinjaman.

Daily Mail mencatat Lukaku memang kurang produktif di awal periode keduanya bersama The Blues. Striker asal Belgia hanya mampu mengoleksi delapan gol dari 26 penampilan di Liga Inggris. Performanya juga kurang disukai oleh eks pelatih Thomas Tuchel.

Situasinya di Stamford Bridge menjadi kian buruk usai Lukaku mengkritik sang manajer dan menyinggung soal potensi kembali ke Inter dalam wawancaranya bersama Sky Italia. Tuchel yang masih menakhodai Chelsea kala itu pun langsung mendepak Lukaku dari London Barat.

Beberapa bulan berselang, gantian Tuchel yang dicopot dari kursi kepemimpinan Chelsea. Jasanya tak lagi diinginkan oleh pemilik The Blues lantaran juru taktik asal Jerman dinilai gagal mengantar anak-anak asuhnya tampil menjanjikan di awal musim.

Chelsea akhirnya menunjuk Graham Potter sebagai sosok anyar untuk mengambil alih kemudi klub asal London Barat. Namun, kedatangan eks pelatih Brighton & Hove Albion tak serta-merta mampu mendongkrak performa The Blues.

Cesar Azpilicueta dan kawan-kawan malah terdampar di peringkat 10 klasemen sementara Liga Inggris dengan torehan 31 poin dari 23 laga. Chelsea juga gagal menang saat bertandang ke markas Borussia Dortmund di leg pertama babak 16 besar Liga Champions.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Minim Gol

Foto: Ragam Ekspresi Graham Potter saat Chelsea Dipermalukan Southampton Kedua Kalinya di Liga Inggris 2022 / 2023
Pelatih Chelsea, Graham Potter memberi instruksi kepada pemainnya saat menghadapi Southampton dalam laga pekan ke-24 Liga Inggris 2022/2023 di Stamford Bridge, London, Sabtu (18/2/2023) malam WIB. Chelsea kalah di kandang sendiri dengan 0-1. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)

Rendahnya kemampuan anak-anak asuh Potter menjebol jaring lawan disinyalir menjadi alasan utama Chelsea terpuruk dalam beberapa waktu terakhir. Klub yang pernah merebut titel Liga Champions 2020/2021 itu memang minim gol di kompetisi musim ini.

Terlepas dari segudang penyerang berkualitas yang dimiliki, The Blues tercatat cuma mampu mengoyak jaring 23 kali di Liga Inggris. Jumlah tersebut bahkan lebih sedikit dibanding catatan Marcus Rashford yang sukses mengantongi 24 gol di semua kompetisi bersama MU.

Rio Ferdinand menilai Romelu Lukaku bisa menjadi solusi bagi situasi buruk yang tengah dialami Chelsea. Walau tengah dilanda masalah berat badan, eks pemain Everton dianggap masih memiliki ketajaman di depan gawang.

Terbukti, ia sanggup menyumbang gol semata wayang yang mengantar Inter Milan menang 1-0 saat meladeni perlawanan Porto di pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions pada Kamis (23/2/2023) dini hari WIB.


Kesempatan Kedua

Foto: 5 Pemain Top yang Kembali ke Pelukan Sang Mantan Klub di Jendela Transfer Musim Panas 2022 / 2023
Romelu Lukaku meninggalkan Inter Milan dan kembali ke Chelsea pada awal musim 2021/2022. The Blues merekrut Lukaku dengan biaya yang mencapai 115 juta euro. Namun, kembalinya Lukaku ke Stamford Bridge tidak berjalan sesuai rencana. Penyerang asal Belgia tersebut mengalami kesulitan di bawah asuhan Thomas Tuchel. Lukaku tidak betah di Chelsea dan akhirnya kembali ke Inter pada musim panas ini. Lukaku balik ke Giuseppe Meazza dengan status pinjaman selama semusim ke depan. (AFP/Marco Bertorello)

Ferdinand pun menilai akan bagus bagi Chelsea apabila Graham Potter mau memberi kesempatan kedua bagi Lukaku. Pasalnya, The Blues hingga kini belum benar-benar bisa bersandar pada salah satu striker yang dimilikinya.

“Saya pikir, manajer baru (Graham Potter), (perlu) memberinya kesempatan. Mereka tidak memiliki seorang pun di sana yang bisa dipercaya saat ini. Aubameyang bahkan tak ada dalam skuad (Chelsea) untuk Liga Champions,” tutur dia, dilansir dari Daily Mail.

“Orang ini (Lukaku), tahu di mana dia harus mencetak gol. Saya merasa dia tidak fit, (bobotnya) sedikit lebih berat dibanding biasanya. (Walau begitu), ia tetap masuk dan mencetak gol dalam dua pertandingan terakhir (untuk Inter),” sambung Ferdinand.


Pendapat Lain

Inter Milan, Romelu Lukaku
Romelu Lukaku mencetak gol tunggal kemenangan Inter Milan atas FC Porto pada leg pertama 16 besar Liga Champions 2022/2023 di Giuseppe Meazza, Kamis (23/2/2023). (AP/Luca Bruno)

Pendapat serupa juga disampaikan oleh Owen Hargreaves. Eks gelandang Manchester United itu meyakini tugas Romelu Lukaku di Chelsea belum selesai. Ia pun mendesak The Blues untuk menarik kembali sang pemain ke skuad pada musim panas.

“(Chelsea) saat ini tidak punya penyerang tengah. Mereka punya (alternatif) yang sangat bagus (dalam diri Romelu Lukaku). (The Blues) hanya perlu membuatnya kembali fit,” ujar Hargreaves soal potensi Lukaku di Stamford Bridge.

“Dia sudah terbukti (mumpuni). Kinerjanya menunjukkan bahwa dia sanggup mencetak gol. Jadi mengapa Anda tidak mencoba mengintegrasikannya kembali (di skuad) pada musim panas?” sambung mantan pesepak bola berusia 42 tahun tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya