Liputan6.com, Jakarta - Manchester United (MU) mendapat kabar gembira. Gelandan Christian Eriksen segera pulih dari cedera panjang dan diharapkan dapat kembali bermain paling cepat pekan depan.
Seperti diketahui, Eriksen telah dilanda masalah cedera pada ligamen pergelangan kaki saat MU mengalahkan Reading 3-1, 28 Januari lalu.
Baca Juga
Eriksen awalnya diharapkan baru akan kembali pada akhir bulan April. Namun, dengan proses pemulihannya yang berjalan lebih cepat dari yang diperkirakan, pemain berusia 31 tahun itu telah kembali berlatih dan bahkan bisa saja duduk di bangku cadangan dalam laga kontra Everton pekan depan.
Advertisement
“Ini berjalan dengan baik. Saya baru saja mulai berada di luar dengan menggunakan sepatu sepak bola. Saya sudah berada di gym selama beberapa pekan dan sekarang saatnya untuk melakukan sesi rehabilitasi berikutnya di luar,” jelas Eriksen mengenai perkembangan cederanya seperti dikutip dari Mirror.
Pengakuan sang pemain tersebut dapat menjadi dorongan besar bagi manajer MU Erik ten Hag mengingat ia pernah mengungkapkan betapa pentingnya kehadiran Eriksen di dalam skuad. Tercatat sebelum akhirnya mengalami cedera pada akhir Januari, pemain berkebangsaan Denmark itu telah memainkan 31 pertandingan bersama Setan Merah di semua kompetisi dan mengantongi 2 gol serta 9 assist.
Kendati begitu, pertandingan melawan Newcastle United pada akhir pekan ini dinilai masih terlalu cepat bagi Christian Eriksen untuk dapat terlibat kembali.
Sedikit Kecewa
Menanggapi cedera yang dideritanya, Eriksen merasa sedikit kecewa karena selain harus absen dalam waktu yang lama untuk Manchester United, ia juga harus melewatkan laga internasional yang dilakoni oleh timnas Denmark.
“Aneh rasanya tidak ikut dalam tugas internasional. Saya biasanya pergi dan sekarang saya jadi hanya sekadar mengikuti tim nasional saya selayaknya penggemar. Dan saya juga ada di sini alih-alih bersama mereka (skuad timnas Denmark). Itu aneh, tetapi itu telah terjadi sebelumnya sehingga saya terbiasa untuk itu. Tapi, tetap saja saya kurang menikmatinya,” ungkap eks pemain Tottenham Hotspur tersebut.
Advertisement
Lebih Bijak
Terlepas dari perasaan kecewanya, Eriksen menunjukkan jika ia memiliki pandangan yang lebih baik mengenai kemunduran yang dialami dalam karir sepak bolanya. Apalagi setelah ia mampu bangkit kembali setelah menderita serangan jantung Juni 2021 lalu kala berkompetisi di Euro 2020.
“Saya pikir jika ini terjadi di awal karir saya, saya akan jauh lebih sulit untuk menerimanya ketimbang yang saya lakukan sekarang. Tetapi, cepat atau lambat anda akan belajar bahwa itu hanya bagian dari karir anda. Terkadang anda beruntung, terkadang tidak. Yang paling penting adalah bagaimana anda dapat kembali secepat mungkin dengan cara yang sehat, kuat dan tidak mengalami kemunduran,” jelas Eriksen.