Liputan6.com, Jakarta Calon pembeli saham Manchester United, Sheikh Jassim dikabarkan telah menyusun rencana untuk tiga kesepakatan transfer besar jika dia berhasil mengakuisisi klub dari keluarga Glazer.
Tawaran pria asal Qatar tersebut, yang memimpin badan amal The Nine Two Foundation, kemungkinan akan melibatkan pengeluaran besar setelah mengajukan tawaran ketiga untuk membeli MU kisaran £5 miliar.
Meski akan mengeluarkan banyak uang, Sheikh Jassim telah berjanji untuk berinvestasi besar-besaran dalam transfer untuk membantu mengembalikan MU sebagai salah satu tim terbaik di dunia.
Advertisement
Pemain pertama yang akan ia datangkan adalah Neymar, jika Paris Saint-Germain terbuka untuk penjualan di pasar yang akan datang.
Neymar telah menghabiskan enam tahun terakhir di ibu kota Prancis setelah menyelesaikan transfer rekor dunia senilai £198 juta dari Barcelona pada 2017.
Selama membela PSG, pemain Brasil itu telah mencetak 118 gol dan memberikan 77 assist dalam 173 penampilan di semua kompetisi.
Neymar memiliki kontrak hingga Juni 2025 dengan opsi untuk satu tahun lagi, tetapi ada spekulasi bahwa PSG akan melepasnya musim panas ini.
Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi kini mengadopsi strategi transfer baru karena dia ingin lebih menekankan pada penandatanganan prospek muda terbaik Prancis daripada mendatangkan pemain karena nama dan status mereka.
Neymar, yang memulai karier profesionalnya di Santos, masih memiliki sisa kontrak dua tahun lagi di ibu kota Prancis, dengan opsi perpanjangan 12 bulan. Namun, bukan tidak mungkin dia dilepas karena belakangan ini ia kerap dilanda cedera.
Hanya saja, Sheikh Jassim tidak sendirian dalam memburu Neymar, Chelsea baru-baru ini dikreditkan dengan minat pada pemain Brasil itu.
Musim ini, pemain berusia 31 tahun tersebut telah mencetak 18 gol dan 17 assist dalam 29 pertandingan di semua kompetisi. Namun, Neymar absen sejak pertengahan Februari karena cedera pergelangan kaki yang serius.
3 Pemain Lain
Selain Neymar, Sheikh Jassim juga dikabarkan ingin memboyong tiga pemain baru untuk memperkuat Manchester United.
Menurut pakar transfer Bild Christian Falk, Sheikh Jassim ingin mendatangkan bintang PSG Kylian Mbappe, pemain sayap Bayern Munich Kingsley Coman, dan pemain muda Real Madrid Eduardo Camavinga - semuanya adalah pemain internasional Prancis.
Jika transfer ini terjadi Sheikh Jassim akan membuat duet PSG Neymar dan Mbappe menjadi pasangan di lini depan Setan Merah.
Advertisement
Kabar Baik untuk Erik Ten Hag
Erik ten Hag tentu akan tertarik untuk menerima kabar tentang anggaran musim panas klub jika proses akuisisi oleh Sheikh Jassim rampung.
Sebab, karena laporan telah menyatakan bahwa pelatih asal Belanda itu menginginkan striker tengah sebelum pelatihan pramusim.
Dan itu bisa membuat Harry Kane atau Victor Osimhen yang menjadi bidikan utama Ten Hag dapat terealisasikan kepindahannya.
Tetapi masih harus dilihat apakah kesepakatan untuk Mbappe dan Coman akan memengaruhi rencana tersebut jika Sheikh Jassim bersikeras bahwa klub tersebut akan merekrut pasangan Prancis itu.
Erik Ten Hag Beri Sinyal
Erik Ten Hag memberi sinyal kuat terkait rencana transfer Harry Kane. Eks pelatih Ajax Amsterdam itu mengakui dirinya sangat ingin merekrut striker elite demi menambah daya dobrak Setan Merah musim depan.
Seperti diketahui, MU memang butuh opsi baru di lini serang pasca kepergian megabintang asal Portugal Cristiano Ronaldo ke Arab Saudi. Sejumlah nama, termasuk Harry Kane, pun digadang-gadang masuk dalam radar incaran Man Utd.
Laporan Metro mengeklaim pihak klub bahkan telah melakukan kontak dengan perwakilan bintang Tottenham Hotspur. Harapannya, Kane dapat segera angkat kaki dari London Utara dan menuntaskan kepindahan ke Old Trafford pada akhir musim.
Setan Merah diyakini sebagai klub terdepan yang berpotensi mendapatkan tanda tangannya. Hal itu diperkuat dengan pernyataan pelatih Manchester United, yang tak menampik bahwa dia ingin segera memboyong pemain nomor 9 baru ke markasnya.
“Semua orang tahu, bukan rahasia lagi sepanjang musim ini kami kekurangan (pemain) nomor 9, tutur Ten Hag, dilansir dari pemberitaan Metro.
“Pertama kami kehilangan Cristiano Ronaldo, kemudian Anthony Martial sering kali tidak tersedia (untuk dimainkan), Jadon Sancho (juga) kerap tidak tersedia, alhasil Anda kekurangan pemain lini depan.”
“Dengan jumlah pemain yang lebih sedikit, kami harus tampil di banyak pertandingan. Jadi tentunya kami membutuhkan pemain lini depan yang bisa memperkuat skuad,” sambung juru taktik berusia 53 tahun itu.
Advertisement