Bikin Blunder Fatal Melawan West Ham, David de Gea Sudah Tidak Cocok di Manchester United?

Inkonsistensi David de Gea sepanjang musim 2022/2023 menimbulkan pertanyaan apakah masa baktinya di Old Trafford sudah berakhir?

oleh Luthfa Arisyi Senapi diperbarui 08 Mei 2023, 15:00 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2023, 15:00 WIB
Foto: Jadi Pilihan Utama di Liga Inggris, 6 Kiper Berikut Harus Rela Jadi Pelapis Bersama Timnas, Termasuk David De Gea
Reaksi kecewa kiper Manchester United, David De Gea setelah dikalahkan Liverpool pada laga Liga Inggris 2022/2023 di Anfield Stadium, Liverpool (5/3/2023). David De Gea langsung menjadi kiper nomor satu Manchester United saat didatangkan pada 2011/2012. Sempat lama menjadi kiper utama Timnas Spanyol, posisinya tergeser oleh Unai Simon sejak UEFA Nations League 2020. Hingga kini ia telah mengoleksi 45 caps sejak debut pada 7 Juni 2014. (AFP/Paul Ellis)

Liputan6.com, Jakarta - David de Gea kembali melakukan blunder fatal saat memperkuat Manchester United melawan West Ham United pada lanjutan Liga Inggris, Senin (8/5/2023). Apakah ini menjadi pertanda, masa bakti penjaga gawang asal Spanyol bersama Setan Merah akan segera berakhir?

Sejak dibawa Sir Alex Ferguson dari Atletico Madrid pada tahun 2011 lalu, David de Gea selalu jadi kiper andalan Manchester United. Selama lebih dari satu dekade, De Gea telah mencatatkan lebih dari 500 penampilan dan meraih trofi Liga Inggris, Piala FA, Piala Liga, hingga Liga Europa. 

Namun memasuki musim 2022/2023, penampilan De Gea semakin tidak stabil. Dia berulang kali melakukan blunder termasuk ketika Setan Merah menyambangi London Stadium, Senin (8/5/2023).  

Dalam laga ini, MU harus kehilangan 3 poin akibat kegagalannya membendung tendangan Said Benrahma pada menit ke-27. Meski sudah bergerak ke arah yang sama, De Gea tidak mampu menghentikan bola yang bergulir pelan hingga merobek jala dan membawa tuan rumah menang 1-0. 

 

Kekalahan tersebut merusak harapan Erik ten Hag dan timnya untuk finis di zona Liga Champions. Saat ini, MU berada di urutan empat dengan 63 poin atau terpaut satu poin dari Liverpool di posisi kelima. 

De Gea sebenarnya masih jadi kiper dengan jumlah clean sheets terbanyak di liga. Namun dia juga mencatat kesalahan berbuah gol terbanyak (4) musim ini, bersama dengan Hugo Lloris. 

 

Catatan buruk ini menjadi perhatian pengamat sepak bola Peter Crouch. Kepada BT Sport, mantan striker Liverpool itu menilai, inkonsistensi De Gea akan berpengaruh terhadap masa depannya di MU.

"Jika ia [sedang berada] dalam negosiasi kontrak, membuat kesalahan seperti itu tidak akan pernah membantu,” ujarnya.

Blunder Fatal, Laga Krusial

Foto: Melihat Performa De Gea dan Maguire saat MU Dipermalukan Sevilla, Bikin Geleng-geleng Kepala
Kiper Manchester United, David de Gea, tampak kecewa setelah gawangnya dibobol pemain Sevilla pada leg kedua perempat final di Ramon Sanchez Pizjuan, Jumat (21/4/2023). Sementara David De Gea gagal mengantisipasi jatuhnya bola di luar kotak penalti sehingga terlepas dari kakinya. En-Nesyri mencuri bola dan dengan mudah menyarangkan ke gawang kiper MU itu. (AFP/Darren Staples)

Satu hal yang paling membuat blunder David de Gea sangat disoroti oleh pundit dan para penggemar adalah kesalahan tersebut datang di tengah laga yang sangat penting. Seperti diketahui, Manchester United saat ini sedang berjuang untuk dapat mengamankan tempat di ajang Liga Champions musim depan dengan finis di empat besar klasemen Liga Inggris.

Namun, blunder yang akhirnya mengakibatkan pada kekalahan tim tersebut tentu saja semakin melenyapkan asa United untuk mengakhiri musim di posisi empat besar.

“Ia telah menjadi penjaga gawang kelas atas selama bertahun-tahun, tetapi saat ini rasanya ia membuat kesalahan besar dalam pertandingan besar,” ungkap Crouch.

De Gea Sudah Tidak Cocok di MU?

Manajer Manchester United, Erik ten Hag.
Manajer Manchester United, Erik ten Hag, dan kiper David De Gea. (AP Photo/Dave Thompson)

Sementara itu, pengamat lainnya, Rio Ferdinand justru mempertanyakan kemampuan De Gea. Menurut mantan bek MU tersebut, De Gea sepertinya tidak terlalu cocok dengan gaya bermain Erik ten Hag. Dari pengamatannya, De Gea kesulitan memberi umpan yang akurat ke lini depan. 

"Tanda tanya tentangnya saya pikir adalah apakah ia cukup baik dengan kakinya untuk memainkan cara Erik ten Hag. Dalam hal menghentikan tembakan, ia membuat kesalahan hari ini, tapi itu bukan kemampuan yang saya pertanyakan padanya. Apakah ia pemain sepak bola yang cukup bagus untuk bermain di Manchester United?” kata Ferdinand seperti dilansir dari BBC Sport.

 

Tetap Dibela Erik ten Hag

Newcastle United vs Manchester United
Kiper Manchester United (MU), David de Gea, saat bertanding menghadapi Newcastle United dalam lanjutan Liga Inggris 2022/2023 di St. James' Park, Minggu (2/4/2023) malam waktu setempat. (AP Photo/Jon Super)

Kendati kiper andalannya membuat kesalahan besar yang harus ditebus dengan harga besar pula, Erik ten Hag tetap membela De Gea dengan mengatakan jika kesalahan adalah hal yang biasa serta menyoroti jika kiper Spanyol tersebut merupakan pemegang rekor clean sheets terbanyak di liga sementara ini.

“Kesalahan adalah bagian dari sepak bola dan dalam tim anda harus menghadapinya dan bangkit kembali karena ini adalah olahraga tim. Sepanjang musim ia adalah kiper dengan jumlah clean sheets paling banyak dan kami juga melakukannya sebagai tim. Itu bisa terjadi, ini sepak bola tetapi semua orang harus bertanggung jawab,” kata pelatih asal Belanda itu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya