HEADLINE: Timnas Indonesia U-22 Raih Medali Emas SEA Games 2023, Momen Kebangkitan Sepak Bola Tanah Air?

Timnas Indonesia U-22 akhirnya bisa merebut emas sepak bola SEA Games lagi. Indonesia mengalahkan Thailand di final SEA Games 2023.

oleh Thomas diperbarui 18 Mei 2023, 00:01 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2023, 00:01 WIB
Foto: Membanggakan, Momen Timnas Indonesia U-22 Merayakan Medali Emas SEA Games 2023 di Podium
Sejumlah pemain Timnas Indonesia U-22 berpose memegang medali emas setelah memenangkan laga final sepak bola SEA Games 2023 melawan Thailand di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (16/05/2023). (AFP/Nhac Nguyen)

Liputan6.com, Jakarta - Penantian panjang pecinta bola akan medali emas sepak bola di SEA Games akhirnya berakhir pada 16 Mei 2023. Timnas Indonesia U-22 sukses menjadi juara sepak bola putra SEA Games 2023 setelah menang 5-2 atas Thailand di partai final yang berlangsung di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja.

Indonesia harus menunggu sampai 32 tahun untuk bisa menjadi juara SEA Games pada cabang olahraga atau cabor sepak bola putra. Terakhir kali Indonesia bisa juara di SEA Games 1991 saat masih diperkuat pemain seperti Eddy Harto, Yusuf Ekodono, Maman Suryaman, Widodo Cahyono Putro, Rocky Putiray dan Peri Sandria.

Perjuangan Indonesia mengalahkan Thailand di final SEA Games 2023 sungguh menguras emosi dan membuat jantung pecinta bola berdebar-debar. Timnas Indonesia memulai laga dengan sangat baik. Pasukan Indra Sjafri bisa memimpin dua gol lebih dulu di babak pertama melalui brace dari striker Muhammad Ramadhan Sananta.

Malapetaka terjadi di babak kedua. Thailand akhirnya bisa memperkecil ketertinggalan di menit 64. Pemain pengganti Anan Yodsangwal mencetak gol melalui sundulan meneruskan sebuah umpan penjuru.

Timnas Indonesia sempat berpesta di masa injury time karena mengira wasit sudah meniup peluit panjang dan pertandingan berakhir dengan 2-1. Namun ternyata wasit memberikan hadiah tendangan bebas, bukan mengakhiri pertandingan. Thailand malah bisa menyamakan skor di menit 90+7 lewat kelihaian pemain pengganti Yotsakon Burapha di kotak penalti. Tembakan kaki kanannya tak kuasa dibendung Ernando Ari.

Pertandingan pun berlanjut ke perpanjangan waktu 2x15 menit. Babak perpanjangan waktu baru dimulai, Indonesia bisa kembali unggul melalui Irfan Jauhari. Kesalahan passing pemain Thailand diselesaikan dengan dingin oleh Irfan lewat tendangan lob.

Usai gol tercipta terjadi keributan dahsyat di bangku cadangan melibatkan pemain Indonesia dan Thailand serta tim ofisial.

Wasit memberikan kartu merah kepada satu pemain Indonesia (Komang Teguh) dan satu pemain Thailand (Soponwit). Beberapa ofisial kedua tim juga diusir wasit akibat keributan usai gol Irfan Jauhari. Manajer timnas Sumardji jadi korban pemukulan oleh ofisial Thailand.

Di menit 101, Thailand kembali kehilangan satu pemain. Jonathan Khemdee diusir wasit karena melanggar pemain Indonesia pada serangan balik cepat.

Setelah unggul jumlah pemain, Indonesia mendapat begitu banyak peluang lewat Fajar Fathur Rahman, Bagas Kahfa, Marselino Ferdinan hingga Irfan. Namun tak ada yang menembus gawang Thailand. Babak pertama perpanjangan waktu berakhir.

Indonesia mencetak gol keempat di awal babak kedua perpanjangan waktu melalui Fajar yang melepaskan tendangan keras setelah meneruskan penetrasi Rio Fahmi.

Thailand kembali kehilangan satu pemainnya. Teerasak mendapat kartu kuning kedua di menit 118 hingga berbuah kartu merah. Indonesia menutup pertandingan dengan kemenangan 5-2 berkat sontekan pemain pengganti Beckham Putra. Gol Beckham mengakhiri laga dan Indonesia berhak meraih emas pertama di sepak bola sejak 1991.

Infografis Timnas Indonesia U-22 Raih Medali Emas SEA Games 2023. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Timnas Indonesia U-22 Raih Medali Emas SEA Games 2023. (Liputan6.com/Trieyasni)

Tangan Dingin Indra Sjafri

SEA Games 2023: Timnas Indonesia U-22 vs Filipina
(kiri ke kanan) Manajer Timnas Indonesia U-22 Sumardji, pelatih kepala Indra Sjafri dan asisten pelatih Bima Sakti berbaris sebelum dimulainya laga Grup A SEA Games 2023 menghadapi Filipina di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Sabtu (29/4/2023). (Bola.com/Abdul Aziz)

Keberhasilan Indonesia merebut emas sepak bola SEA Games 2023 tak lepas dari jasa Indra Sjafri. Pria asal Sumatera Barat itu kini sejajar dengan Anatoli Polosin dan Bertje Matulapelwa. Hanya mereka bertiga pelatih yang bisa mempersembahkan emas di SEA Games untuk Indonesia.

Bertje menjadi pelatih pertama yang membawa Indonesia juara di SEA Games pada 1987. Kemudian Polosin mengikutinya empat tahun kemudian. Tapi setelah itu Indonesia puasa 32 tahun.

Berbagai pelatih sudah berusaha merebut emas untuk Indonesia, tapi selalu gagal. Baru Indra Sjafri yang bisa mewujudkannya di tahun 2023 ini.

Menjuarai SEA Games 2023 semakin melengkapi prestasi Indra Sjafri sebagai pelatih di level umur timnas Indonesia. Sebelumnya Indra Sjafri sukses juara Piala AFF U-19 dan U-22.

Di SEA Games sendiri, Indra Sjafri memperbaiki prestasinya di tahun 2019 lalu yang cuma bisa mendapatkan medali perak. Saat itu Indonesia kalah dari Vietnam 0-3.

Indra Sjafri sendiri dadakan ditunjuk melatih timnas Indonesia di SEA Games 2023. Sebelumnya dia merupakan direktur teknik PSSI. Baru pada akhir Januari 2023, PSSI mengumumkan Indra Sjafri menjadi pelatih di SEA Games Kamboja. PSSI tak memakai jasa Shin Tae-yong untuk SEA Games 2023, karena pelatih asal Korea Selatan itu fokus melatih timnas U-20 yang akan berlaga di Piala Dunia U-20 2023.

Sayangnya Piala Dunia U-20 akhirnya batal digelar di Indonesia karena penolakan terhadap tim peserta yakni Israel. Timnas Indonesia pun tak jadi ikut serta dan digantikan Argentina sebagai tuan rumah pengganti.

Infografis Histori Perseteruan Indonesia Vs Thailand di SEA Games. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Histori Perseteruan Indonesia Vs Thailand di SEA Games. (Liputan6.com/Trieyasni)

Sambutan Meriah Sukses Indonesia

Foto: Inilah Mereka Barisan Pahlawan Timnas Indonesia U-22, Para Pencetak Gol di Final SEA Games 2023 Melawan Thailand
Pemain Timnas Thailand U-22, Irfan Jauhari melakukan selebrasi setelah mencetak gol ketiga timnya ke gawang Thailand pada laga final sepak bola SEA Games 2023 di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (16/05/2023). (AFP/Mohd Rasfan)

Perjuangan timnas Indonesia di SEA Games 2023 menyedot perhatian masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan. Jalanan di pusat kota sampai kosong saat Rizky Ridho dan kolega bertanding. Masyarakat dari berbagai kalangan pada nonton bareng perjuangan Garuda Nusantara.

Presiden Joko Widodo juga menyempatkan diri menonton perjuangan timnas Indonesia. "Selamat kepada seluruh pemain, atlet, ofisial, semuanya, ini kerja yang betahun-tahun, yang berkesinambungan kompetisinya, kemudian masuk ke training camp saya kira ini sangat bagus sekali," ujarnya.

Jokowi menyaksikan perjuangan timnas Indonesia dari di Rumah Dinas Walikota Medan. Dia mengaku kaget pertandingan yang dikira sudah selesai tapi masih berlanjut.

"Pertama, gol pertama tadi Ramadhan Sananta itu golnya satu, yang kedua, kemudian yang ketiga Irfan Jauhari, itu yang ketiga juga menimbulkan semangat lagi, untuk keempat tadi Fajar Fathur Rahman golnya juga, yang terakhir ditutup Beckham Putra ya udah lima rampung," tutur Jokowi menceritakan jalannya pertandingan.

"Karena memang sebelumnya juga saya keliru juga, sudah diselametin ternyata masih main dan (kemasukan) gol kaget juga gitu," imbuh Jokowi.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir juga bersyukur Indonesia bisa mengakhiri puasa 32 tahun merebut medali emas SEA Games. Menurut Erick keberhasilan ini merupakan bukti Indonesia merupakan bangsa tangguh, pekerja keras, dan mampu bekerja sama untuk menjadi yang terbaik.

"Hari ini anak-anak Indonesia yang umumnya masih berusia di bawah 22 tahun membuktikan bahwa kita adalah bangsa tangguh, pekerja keras, dan mampu bekerja sama untuk menjadi yang terbaik," ujar Erick.

"Alhamdulillah, penantian 32 tahun berakhir. Timnas Indonesia berhasil membawa pulang emas di SEA Games 2023!" kicau Erick Thohir sebagai keterangan poster yang diunggahnya.

"Alhamdulillah ya Allah, Engkau ridhoi perjuangan anak-anak kami. Terima kasih atas dukungan seluruh masyarakat. Emas ini bukti bangsa kita adalah BANGSA PEJUANG," kicaunya lagi diakhiri emoticon bendera Merah Putih, semangat, dan api membara.

Usai Indonesia mengalahkan Thailand, masyarakat juga mengadakan pesta pora di Bundaran Hotel Indonesia. Mereka menyalakan flare dan berkeliling kota menyambut sukses yang sudah lama dinantikan ini.

Menjaga Talenta Berbakat

Berakhirnya penantian 32 tahun ini diharapkan bisa merembet dan membuka keran prestasi timnas sepak bola Indonesia. Menjadi momen kebangkitan sepak bola Indonesia. Masyarakat Indonesia sangat berharap timnas bisa segera memecahkan telur menjuarai Piala AFF. 

Meski merupakan negara tangguh di sepak bola Asia Tenggara, Indonesia selama ini tidak pernah bisa menjuarai Piala AFF yang dulunya bernama Piala Tiger. 

Enam kali masuk ke final, Indonesia selalu kandas dan cuma bisa menjadi runner-up. Indonesia menjadi peringkat dua pada Piala AFF edisi (2000, 2002, 2004, 2010, 2016, dan 2020). Julukan spesialis runner-up pun melekat ke tim Garuda.

Sukses di SEA Games 2023 menjadi modal berharga. Pasalnya skuad Indonesia di Kamboja dihuni banyak pemain muda berbakat seperti Marselino Ferdinan, Rizky Ridho, Rio Fahmi, Pratama Arhan, Muhammad Ramadhan Sananta, hingga Fajar Fathur Rahman.

Para pemain muda Indonesia ini diharapkan bisa terus berkembang sehingga bisa menjadi kekuatan menakutkan di tim senior. Thailand pernah melakukannya dengan berawal dari SEA Games. Mereka mencetak pemain hebat seperti Thitiphan Puangchan, Chanathip Songkrasin, Adisak Kraisorn hingga Theerathon Bunmathandi SEA Games.

Tugas PSSI kini menjaga dan membina para talenta emas ini agar tidak layu sebelum berkembang seperti yang terjadi pada era Evan Dimas Darmono saat menjuarai Piala AFF U-19 tahun 2013.

Ketua umum PSSI Erick Thohir dinilai sudah melakukan langkah sangat tepat saat SEA Games 2023. Menurut pengamat sepak bola Yusuf Kurniawan, keberhasilan ini juga tidak lepas dari peran psikolog yang membantu tim pelatih dalam menata mental para pemainnya. Selain itu, kehadiran Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada pertandingan final juga ikut mengurangi beban para pemain dalam menuntaskan penantian panjang sepak bola Indonesia.

”Artinya, peran yang dilakukan PSSI melalui kehadiran ketua umum Erick Thohir saya pikir sudah tepat. Kehadirannya di saat-saat genting (final) ikut membagi beban yang ada di pundak para pemain. Beban akhirnya dipikul bareng-bareng, ini yang memang dibutuhkan dalam situasi seperti ini,” kata Yusuf.

 

Infografis Ragam Komentar Indonesia Raih Medali Emas SEA Games 2023. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Ragam Komentar Indonesia Raih Medali Emas SEA Games 2023. (Liputan6.com/Trieyasni)

Agenda Timnas Indonesia Selanjutnya

Euforia SEA Games 2023 diharapkan tidak berlebihan. Indonesia sudah ditunggu sejumlah agenda internasional lain setelah di Kamboja. 

Setelah Juni yang padat, Indonesia akan mendapat istirahat yang cukup panjang karena tidak ada agenda internasional. Pada September 2023, ada Asian Games di Hangzhou. Belum diketahui apakah Indonesia (bisanya tim U-23) akan mengirim wakilnya untuk sepak bola.

Asian Games 2023 rencananya digelar pada 23 September hingga 8 Oktober 2023.

Sebelum Asian Games, Indonesia bakal punya agenda FIFA Matchday yang digelar pada 4-12 September 2023. Agenda FIFA Matchday kali ini akan sangat penting karena bisa jadi pemanasan sebelum tampil di Putaran ke-1 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kesibukan Timnas Indonesia akan ditutup pada November 2023. Bakal ada FIFA Matchday pada 13 hingga 21 November 2023. Bagi Indonesia, agenda ini sangat penting untuk bisa menutup tahun dengan hasil yang bagus.

Selain agenda di atas, masih ada beberapa agenda lain yang mungkin melibatkan Timnas Indonesia. Sebab, AFF masih belum mengumumkan jadwal dan agenda Piala AFF pada level usia, baik U-16, U-20, dan Piala AFF U-23.

Yang paling ditunggu tentu Piala Asia 2023 yang akan digelar Januari 2024. Timnas Indonesia masuk di grup berat. Skuad Garuda akan bertemu Jepang, Irak dan Vietnam pada turnamen yang berlangsung di Qatar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya