Pembalap 15 Tahun Juara Balapan Simulator Formula E Jakarta

Liputan6.com, Jakarta- Pembalap muda Daffa Ardiansah berhasil menjadi juara pada event pendukung Formula E Jakarta 2023 berupa balapan simulator. Daffa berhak membawa pulang uang Rp 20 juta sebagai kampiun Jakarta E-prix Esports Championship 2023.

Jakarta E-Prix Esports Championship ini merupakan kompetisi Sim Racing pertama di Indonesia dengan konsep yang berbeda dari yang lain. Ajang ini menampilkan 10 pembalap simulator terbaik bangsa pada Ronde 3 dan 5 yang berlangsung secara offline di Mal Artha Gading dan SCBD Lot 8.

Ajang ini memiliki sirkuit istimewa. Arena sirkuit yang digunakan adalah Senayan, Medan Merdeka, SCBD, dan AGI Jakarta International E-Prix Circuit. Mobil yang digunakan pada simulator ini merupakan mobil Formula Blue yang dibuat oleh tim JMX Phantom selaku penyelenggara.

Spesifikasi mesinnya serupa dengan yang dipakai di Formula E. Layout sirkuit yang dipakai balapan simulator juga sama persis seperti AGI Jakarta International E-Prix Circuit di Ancol.

Setelah melalui persaingan sengit di SCBD Lot 8, Minggu (28/5/2023), Daffa Ardiansah berhasil mengungguli Daffa Nabil yang harus puas menjadi juara dua. Sedangkan juara 3 disabet oleh Ferris Stanley.

Keberhasilan Daffa menjadi juara membuat dirinya sukses mempertahankan gelar. Tahun lalu dia juga menjadi yang terbaik. Yang luar biasa, Daffa Ardiansah merupakan pembalap termuda di Jakarta E-Prix Esports Championship. Usianya baru 15 tahun.

"Saya tahun ini fokus pada konsistensi, sesuatu yang hilang tahun lalu. Lebih konsisten dan alhamdulillah bisa juara," tutur Daffa Ardiansah.

Pada final ronde 5 Jakarta E-Prix Esports Championship, para pembalap mendapat kejutan dari penyanyi Agnez Mo. Wanita 36 tahun itu hadir langsung menyaksikan pertarungan terakhir 10 pembalap simulator ini. Kedatangan Agnez disambut dengan aksi meriah oleh tim drone SGA yang menerbankan banner bertuliskan #LifeonTrack, bagian campaign Eprix 2023.

Agnez Mo menyatakan rasa bangga dan terharu dengan aksi penampilan tersebut para pemenang esport championship tersebut.

“Terharu banget melihatnya, seru ya. Apalagi pemenangnya masih berusia 15 tahun. Luar biasa banget kan dijaman sekarang ini generasi muda didukung dengan adanya esport seperti ini. Karena ditanggal Formula E nanti saya tidak ada di Indonesia, jadi terpaksa berhalangan hadir. Makanya sekarang menyaksikan simulatornya.“ terangnya di sela-sela acara tersebut.

Sebelumnya, pada pagi hari Pj Gubernur Heru Budi Hartono mengunjungi lokasi dan ikut mencoba simulator yang didampingi Ketua Panitia Pelaksana Ananda Mikola dan perwakilan dari PT Jakpro Ivan Permana.

Di kesempatan yang sama ketua penyelenggara esport championship ini, Presley Martono menyatakan bawa penampilan dari Daffa sebagai pemenang merupakan kerja keras selama ini. “Sudah sebulan memang dia kelihatan paling konsisten ya, walau masih muda tapi semangat nya luar biasa. Semoga ke depan bisa di gelar bukan hanya di momen menjelang Eprix saja ya," imbuhnya