Harapan Striker Persib Bandung untuk Bojan Hodak usai Gantikan Luis Milla

Liputan6.com, Jakarta - Striker Persib Bandung Ezra Walian menyambut antusias kehadiran Bojan Hodak sebagai nakhoda baru tim. Dia mengaku senang bisa kembali bekerja sama dengan pelatih berkebangsaan Kroasia tersebut.

Ezra dan Hodak sempat bekerja sama di PSM Makassar pada Liga 1 2020. Kebersamaan mereka cuma sebentar karena kompetisi dihentikan karena pandemi Covid-19. Meski begitu, Ezra Walian cukup terkesan dengan kepemimpinan Hodak.

"Aku tiga pertandingan di PSM bersama Coach Bojan sebelum kompetisi terhenti karena Covid. Walau tidak lama, aku tahu Coach Bojan pelatih baik dan bagus," kata Ezra dilansir situs resmi Persib Bandung.

Ezra berharap sentuhan Hodak bisa mengangkat kinerja Pangeran Biru di BRI Liga 1 2023/2024. Persib saat ini belum mencicipi kemenangan dalam empat pertandingan.

Terakhir mereka dihajar PSM 2-4 dan baru mengoleksi tiga poin sehingga berada di zona degradasi.

"Tentunya saya berharap bisa memberikan yang terbaik, karena semua orang, pemain tidak senang jika tidak tiga poin. Coach Bojan datang ke Persib, semoaga tim menang," ucapnya.

Persib Bandung memiliki pelatih baru setelah sebelumnya ditinggal Luis Milla. Maung Bandung memakai jasa Bojan Hodak untuk mengarungi sisa BRI Liga 1 2023/2024.

"Kita sudah menjalin kesepakatan dengan pelatih ini dan hari ini mengumumkannya," kata Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono di situs resmi klub.

Bojan Hodak merupakan pelatih berpengalaman yang sebelumnya pernah sukses di Malaysia bersama Kuala Lumpur FC.

Melihat reputasinya, Teddy sangat berharap, pelatih kelahiran Zagreb, 4 Mei 1971 ini bisa meningkatkan level permainan dan prestasi Persib. "Kita berharap, bersama pelatih baru ini, Persib bisa bangkit untuk memburu target awal kita yaitu posisi 4 Besar," kata Teddy.

Saat menangani Kuala Lumpur FC, Hodak mampu membawa tim asuhannya menjadi runner-up Piala Malaysia sebelum dikalahkan Johor Darul Ta'zim (JDT) di final.

Hodak sudah tak asing lagi dengan sepak bola Indonesia. Sebelumnya dia sempat menangani PSM Makassar di BRI Liga 1 tahun 2020. Namun, kiprahnya bersama PSM cukup singkat karena kompetisi terpaksa dihentikan akibat adanya pandemi Covid-19.

Selain runner-up Piala Malaysia musim ini, Hodak berhasil mengantarkan Kelantan FA dan Johor Darul Ta'zim menjadi kampiun Liga Super Malaysia tahun 2012 dan 2014. Ia juga merasakan gelar juara Piala FA Malaysia dan Piala Malaysia bersama Kelantan FA pada 2012 dan 2013.

Ketika berkiprah di Liga Vietnam, Hodak juga mengantarkan Phnom Penh Crown menjadi kampiun pada tahun 2011.

Tangan dingin Hodak diharapkan mampu membangkitkan prestasi Persib yang terseok-seok di awal musim BRI Liga 1 2023/2024. Maung Bandung saat ini terkapar di zona degradasi tepatnya pada posisi 16 karena baru mendapat tiga poin dari empat laga yang dilakoni.