Rio Ferdinand Ungkap Dua Pemain Tersulit dan Terberat yang Pernah Dilawan di Manchester United

Liputan6.com, Jakarta Rio Ferdinand memuji salah satu mantan rekan setimnya di Manchester United Nemanja Vidic. Bahkan, Ferdinand menyebut dia adalah pemain terberat yang pernah dia lawan dalam latihan.

Ferdinand dan Vidic menikmati kemitraan legendaris di Manchester United. Ini terutama saat mereka memenangkan beberapa gelar Liga Inggris dan Liga Champions yang prestisius.

Mereka juga bermain dengan penyerang superstar seperti Wayne Rooney, Cristiano Ronaldo dan Carlos Tevez selama mereka di klub.

Tapi, mantan pemain internasional Inggris itu memilih Louis Saha dan mengklaim Vidic sebagai pemain terberat yang pernah dia lawan dalam pelatihan.

Dia menyoroti dan memuji kecepatan, kekuatan, dan membandingkan gerakannya dengan legenda Arsenal Ian Wright sambil meratapi ketidakmampuannya untuk tetap fit.

"Dia sangat cepat, sangat kuat. Pergerakannya seperti Ian Wright. Dia tidak bisa tetap fit pada akhirnya - Nemanja Vidic mengatakan dia adalah pemain terberat yang pernah dia lawan dalam latihan," kata Ferdinand via @utdreport.

Ferdinand sendiri juga menilai Saha adalah pemain terberat yang pernah dia lawan. Namun, cedera menghentikannya menjadi 'pemain yang benar-benar gila' untuk Man United.

"Berteriaklah kepada Louis, aku mencintainya. Pemain yang luar biasa," tambahnya. "Dia sebenarnya dalam latihan dia levelnya. Saya ingat Nemanja Vidic berkata: 'Louis Saha WOAH, apakah ini lebih sulit dari ini?'

"Dia adalah pemain terberat yang pernah saya lawan. Dia dulunya gila. Dia adalah lelucon. Hanya cedera yang menghentikannya meledak dan menjadi pemain yang benar-benar gila untuk Man United.

"Orang ini peduli, dia adalah salah satu dari mereka ketika saya melihat ke belakang sekarang bisa melihat ada rasa sakit di matanya karena cedera. Dia tahu apa yang dia mampu dan dia tidak bisa keluar dan melakukannya karena dia ditahan oleh cedera."

"Orang ini secepat apa pun di luar sana, dengan kedua kaki, lebih kuat dari siapa pun, tahu ke mana harus berlari dan waktunya gila. Pemain gila. Dia bisa saja benar-benar gila. Dia datang dan mengubah permainan," imbunya.

"Saya ingat dalam latihan dia adalah yang paling sulit. Dari semua striker yang saya latih di Man United, dia mungkin yang paling sulit untuk dilawan.

"[Wayne] Rooney mengambil bola saat bola masuk dan akan mengambilnya dengan cara itu sehingga bek akan datang bersamamu dan kemudian mengambilnya dari luar. Saha adalah orangnya saat itu."

Saha menghabiskan lima musim di Old Trafford, dengan mencetak 42 gol dalam 124 pertandingan di semua kompetisi.

Padahal, seperti yang disinggung Ferdinand, pemain Prancis itu tidak bisa tetap fit yang mencegahnya menjadi superstar di klub.

Tapi dia jelas meninggalkan kesan pada rekan satu timnya Ferdinand dan Vidic yang menghujani dia dengan pujian yang tinggi.