Liputan6.com, Jakarta Mantan pemain Real Madrid, Marcelo tidak sengaja mematahkan kaki lawan saat tampil di ajang Copa Libertadores. Lewat akun Twitter-nya, Marcelo pun menyampaikan permohonan maafnya.
Insiden mengerikan itu terjadi pada menit ke-56 pertandingan yang mempertemukan klub Marcelo, Fluminense dan Argentinos Juniors. Dalam laga itu Marcelo yang berusaha mempertahankan bola tanpa sengaja menginjak kaki bek lawan, Luciano Sanchez.
Advertisement
Sanchez seketika menjerit kesakitan sembari memegangi kakinya yang patah. Suarez juga terkejut dan tampak terkejut melihat kondisi Sanchez yang mengalami patah tulang di bagian kaki.
Advertisement
Marcelo sangat terpukul atas kejadian itu. Dia sepertinya tidak membayangkan bakal melihat lawan mengalami cedera separah itu. Dia pun histeris dan segera memanggil tim medis ke lapangan.
Para pemain dari kedua tim juga segera mendekat melihat kondisi Sanchez. Sementara Marcelo diganjar kartu merah oleh wasit. Seperti dilansir Sport Bible,Marcelo yang tak tega melihat cedera Sanchez tampak menangis saat meninggalkan lapangan.
Pertandingan berakhir dengan skor imbang 1-1. Usai laga, Marcelo segera menyampaikan permintaan maafnya melalui Twitter.
"Hari ini, saya mendapat pengalaman yang sangat sulit di lapangan,” ujar Marcelo.
"Saya secara tidak sengaja melukai seorang rekan kerja. Saya berharap yang terbaik dan berharap Anda Luciano Sanchez segera pulih. Saya kirimkan semua kekuatan di bumi ini,” katanya.
Sampaikan Permintaan Maaf Lewat Twitter
Rasa bersalah Marcelo mendapat tanggapan dari fans. Mereka mendukung Marcelo yang terlihat hancur akibat kejadian itu.
"Anda adalah raksasa dan seluruh tricolours sangat bangga melihat Anda mengenakan seragam klub,” tulis salah satunya.
"Kami semua tahu, Anda tidak sengaja. Sanchez akan segera berada di lapangan lagi. Semoga saja,” tulis fans lainnya.
“Kadang apapun yang tidak Anda inginkan bisa terjadi dan itu adalah salah satunya. Itu bukan salahmu, ayo semangat.”
Advertisement
Profil Singkat Marcelo
Seperti diketahui, Marcelo meninggalkan Real Madrid pada 2022 lalu. Sebelum berlabuh di Fluminense, pemain berusia 35 tahun itu sempat memperkuat Olympiacos selama semusim (2022-2023).
Fluminense sendiri bukan rumah baru bagi Marcelo. Sebelumnya, dia sudah pernah memperkuat Tricolor pada musim 2005-2007.
Bakatnya kemudian tercium Real Madrid dan diboyong ke Santiago Bernabeu pada tahun 2007. Selama 15 tahun bersama Los Blancos, Marcelo pernah merasakan 6 gelar La Liga, 2 Copa del Rey, 5 Supercopa de Espana, dan 5 gelar Liga Champions.