Liputan6.com, Jakarta Bek Manchester United Raphael Varane diliputi rasa khawatir jelang duel melawan Wolves di pekan pertama Liga Inggris pada Selasa (15/8/2023) dini hari WIB. Bukan soal kemampuan MU, tapi aturan baru Liga Inggris yang membuatnya resah.
Liga Inggris 2023/2024 akan mengadopsi aturan baru dimana pertandingan bisa berakhir lebih lama dari biasanya. Liga Inggris meniru Piala Dunia 2022 dimana waktu dihentikan saat pemain selebrasi, pergantian pemain, cedera, penalti dan kartu merah.
Baca Juga
Ini membuat Liga Inggris bisa menjalani perpanjangan waktu sampai 10 menit. Seperti terlihat saat Arsenal juara Community Shield dimana gol penyeimbang Leandro Tossard terjadi di menit 101 atua 90+11.
Advertisement
Pada laga awal Piala Liga Inggris, 33 dari 35 pertandingan berakhir lebih lama dari 100 menit. Sedangkan Community Shield berakhir di 103 menit.
"Ada banyak pertandingan, jadwal sangat padat sekali. Pertandingan menjadi berbahaya buat pemain baik secara fisik maupun mental," kata Raphael Varane, bek MU asal Prancis seperti dikutip Metro.
"FA merekomendasikan pertandingan lebih lama dan intens. Kami hanya ingin berada dalam kondisi baik di lapangan sehingga bisa memberi 100 persen untuk klub kami dan fans. Mengapa pendapat kami tak didengar?" dia menambahkan.
Gary Neville Pahami Keresanan Bek Manchester United
Gary Neville memahami keresahan yang dirasakan Raphael Varane. Dia mengatakan cuitan Varane sebagai kritikan keras.
"Saya pikir cuitan Raphael Varane itu cukup keras. Ini kritikan yang tenang, terhitung dan analisa terukur dari situasi yang ada," ujarnya.
"Saya tak menonton Community Shield tapi saya menonton duel Salford City pada Sabtu lalu. Ada 9 menit tambahan di akhir pertandingan, sesuatu yang sulit saya percaya."
Advertisement
Perpanjangan Waktu Sisa Fisik Pemain
Neville mengatakan perpanjangan waktu yang diberikan wasit lebih lama dari yang dikira. Saat menonton Salford City yang sebagian saham dimilikinya, dia merasa perpanjangan waktu lebih lama dari yang diperkirakan.
"Saya pikir perpanjangan waktunya harus sekitar lima atau empat menit. Tidak hanya itu, wasit juga sudah menambahkan tiga menit perpanjan waktu, jadi totalnya 12 menit," ujarnya.
"Kami semua sepakat ini tidak benar. Kami unggul 2-0 sehingga kami tidak panik saat pertandingan."
Berubahnya Aturan Liga Inggris untuk Siasati Trik Buang Waktu
Berubahnya aturan di Liga Inggris konon sebagai siasat untuk mengatasi trik yang kerap dimainkan sebuah tim. Saat unggul, ada lawan yang ingin membuang waktu dengan pura-pura cedera.
Berdasarkan statistik opta, pertandingan Liga Inggris musim lalu berakhir dengan rata-rata 98 menit dan 14 detik. Namun sejatinya bola dimainkan hanya selama 54 menit dan 46 detik.
Ini artinya hanya 55,8 persen pertandingan benar-benar dimainkan di lapangan.
Advertisement