Setelah Menunggu 2 Tahun Lebih, Barcelona Punya Eksekutor Tendangan Bebas Penerus Lionel Messi

Liputan6.com, Barcelona- Barcelona tak hanya kehilangan produktivitas gol saat Lionel Messi pergi pada 2021 lalu. Barca juga sudah kehilangan seorang eksekutor atau pengambil tendangan bebas yang handal.

Tak disangka, Barcelona terakhir kali mencetak gol dari tendangan bebas pada 2 Mei 2021. Itu terjadi saat Lionel Messi mencetak gol ke gawang Valencia di Liga Spanyol.

Itu terjadi dua tahun empat bulan lalu. Messi menjadi pencetak 20 gol terakhir Barcelona dari free kick dan sejak itu Barca tumpul di tendangan bebas.

Namun itu semua diakhiri oleh Ferran Torres. Striker Barcelona itu mengakhiri penantian panjang gol dari tendangan bebas saat Barcelona gilas Real Betis 5-0 di pekan kelima Liga Spanyol, Minggu (17/9/2023) dini hari WIB.

Bayangkan, Barca sudah mencoba 49 kali tendangan bebas tanpa hasil sejak ditinggalkan Messi. Seperti dilansir sport, masalah itu tak kunjung terpecahkan meski sudah hadir Lewandowski dan Raphinha.

Ferran Torres akhirnya membuktikan bukanlah pembelian salah Barcelona pada 2022 lalu. Dia diboyong dari Man City dengan transfer sekitar 50 juta euro dan sempat diragukan ketajamannya.

Musim ini, dia juga sempat dikaitkan dengan kemungkinan dijual oleh Barcelona. Namun dia membuktikan dengan kualitas yang dimiliki sekaligus menjadi penegasan dirinya ingin bertahan di Barcelona.

Torres masih bersaing dengan Lewandowski, Lamine Yamal dan Raphinha untuk posisi penyerang. Namun itu tak menyurutkannya untuk terus bersemangat memberi yang terbaik untuk Barcelona.

Torres juga sudah membangun fisik dan mentalnya. Ini karena dia ingin sukses di lapangan.

"Ferran itu jadi contoh. Apakah dia main selama 10 menit, 30 menit atau dari awal, dia selalu tampil 100 persen," kata Xavi Hernandez, pelatih Barca.

Sementara itu, ada satu sosok yang tak terlihat perannya di Barcelona. Dia adalah Oriol Romeu.

Meski tak mencetak gol, peranh gelandang bertahan yang diplot menjadi penerus Sergio Busquets ini begitu nyata terlihat saat melawan Real Betis.

Dia bisa menjadi gelandang jangkar. Tak hanya fokus bertahan, dia juga memberi assist untuk gol pertama yang dicetak Joao Felix.