Duduki Podium 3 Kejuaraan Dunia Shell Eco-marathon 2023, ITS Sapuangin Jadi Wakil Asia Terbaik

ITS Team Sapuangin dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil menempati peringkat ketiga Kejuaraan Dunia Shell Eco-marathon 2023. Mereka jadi satu-satunya wakil Asia yang naik podium. Sementara TIM UPS INSA dari Prancis keluar sebagai juara.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 14 Okt 2023, 22:33 WIB
Diterbitkan 14 Okt 2023, 22:33 WIB
Shell Eco-marathon 2023
ITS Sapuangin menduduki peringkat tiga Kejuaraan Dunia Shell Eco-marathon 2023. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - ITS Team Sapuangin dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil menempati peringkat ketiga Kejuaraan Dunia Shell Eco-marathon 2023. Mereka jadi satu-satunya wakil Asia yang naik podium. Sementara TIM UPS INSA dari Prancis keluar sebagai juara.

Kompetisi mobil hemat energi tingkat global ini berlangsung di Bangalore, India, pada 10-12 Oktober 2023. Ajang ini mempertemukan 12 tim pelajar yang lolos setelah melewati fase regional yakni Amerika, Eropa dan Afrika, serta Asia Pasifik dan Timur Tengah.

Tiga tim asal Indonesia, plus satu dari Singapura, lolos ke Kejuaraan Dunia usai menempati empat peringkat teratas kejuaraan regional Asia Pasifik dan Timur Tengah yang berlangsung di Sirkuit Mandalika, Juli lalu.

“Banyak tantangan yang kami lalui untuk berada di kejuaraan dunia Shell Eco-marathon. Pencapaian ini adalah bukti kemauan yang tinggi, kerja keras, dan tim yang solid. Tidak hanya mendorong inovasi, bagi saya, kesempatan ini sekaligus membuat kami fokus merancang mobil hemat energi daripada sekadar bermain gadget (gawai) saja,” kata Adim, Head of Frame & Body ITS Team Sapuangin.

Shell Eco-marathon memberikan kesempatan bagi para pelajar untuk merancang, membangun, dan menguji kendaraan hemat energi. Kejuaran Dunia mempertandingkan mobil kategori urban concept, yang memiliki desain kendaraan roda empat layaknya mobil penumpang konvensional untuk penggunaan di jalan raya. Setiap kendaraan bisa memilih satu dari tiga jenis bahan bakar, yaitu mesin pembakaran internal, baterai listrik, dan sel bahan bakar hidrogen.

“Shell memberikan platform konektivitas kepada generasi muda untuk melakukan inovasi teknologi dan mencari solusi dalam menjawab berbagai tantangan energi di masa depan. Kita bersyukur dan bangga dengan prestasi para mahasiswa Indonesia yang berupaya mewujudkan mobilitas lebih cerdas dan berkelanjutan untuk masa depan dan diapresiasi secara global,” kata Presiden Direktur PT Shell Indonesia Ingrid Siburian dalam rilis yang diterima Liputan6.com.

Pelajar Indonesia Borong Gelar di Shell Eco-marathon Asia Pasifik dan Timur Tengah 2023

ITS Sapuangin
ITS Sapuangin menduduki peringkat tiga Kejuaraan Dunia Shell Eco-marathon 2023. (Istimewa)

Indonesia menorehkan prestasi dengan perolehan 13 penghargaan dari total 18 predikat on-track untuk kategori urban concept dan prototype pada Shell Eco-marathon 2023 di Mandalika. Tim pelajar Indonesia meraih tujuh penghargaan kategori urban concept, tiga di antaranya berhasil menduduki posisi puncak untuk tiga subkategori.

Sementara itu, enam penghargaan kategori prototype untuk Indonesia di mana satu di antaranya merupakan posisi pertama di salah satu subkategori. Sebanyak 75 tim pelajar dari 13 negara di Asia-Pasifik dan Timur Tengah berkompetisi di ajang ini.

Shell Eco-marathon 2023 berlangsung di tiga kawasan regional. Setelah seri Amerika dan Eropa bergulir, Sirkuit Mandalika mendapat kehormatan menggelar kompetisi Asia Pasifik dan Timur Tengah pada 4-9 Juli. Ajang kali ini diikuti 70 tim lebih dari 13 negara.

Pada Shell Eco-marathon 2023, para pelajar akan berkompetisi dengan kendaraan ultra-efisien yang mereka rancang dan bangun sendiri dalam dua kategori: prototype dan urban concept, untuk menempuh jarak terjauh dengan penggunaan bahan bakar yang paling efisien.

Kategori prototype ditujukan untuk kendaraan ultra-efisien, ringan, yang umumnya memiliki tiga roda dan dirancang untuk mengurangi resistensi dan memaksimalkan efisiensi. Sedangkan kategori urban concept difokuskan pada efisiensi energi dalam desain kendaraan roda empat layaknya mobil penumpang konvensional yang dirancang untuk penggunaan di jalan raya.

Peserta kemudian harus memilih salah satu dari tiga jenis bahan bakar, yakni baterai listrik, bahan bakar sel hidrogen, dan mesin pembakaran internal/internal combustion engine (bensin, etanol, atau diesel).

Pada perlombaan, setiap peserta harus melahap tiga putaran dalam waktu 30 menit. Mereka mendapat empat percobaan untuk mencatat hasil terbaik.

Khusus kategori urban concept, bergulir kompetisi regional yang menghadirkan balapan pada umumnya.  

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya