Liputan6.com, Jakarta Persija Jakarta yang diwakilkan oleh Presiden Mohamad Prapanca bersama Ketua Umum Jakmania Diky Soemarno baru saja menggelar pertemuan dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo di Jakarta International Stadium, Kamis (25/1/2024) siang WIB.
Agenda ini merupakan sarana diskusi bagi para petinggi Macan Kemayoran dengan pihak pemerintah terkait penggunaan stadion kebanggaan Jakarta sebagai kandang Persija untuk sisa musim BRI Liga 1 2023/2024.
Baca Juga
Hasil BRI Liga 1 Bali United vs Persija Jakarta: Serdadu Tridatu Jinakkan Macan Kemayoran
Jadwal BRI Liga 1 2024/2025, 15-18 Desember: Bali United vs Persija Jakarta
Punya Peran Penting di Pertahanan Timnas Indonesia pada Piala AFF 2024, Dony Tri Pamungkas Akui Banyak Dapat Pelajaran dari Pemain Senior
Seperti diketahui, Persija Jakarta sebelumnya memang tak bisa berkandang di Jakarta International Stadium. Mereka lebih sering menggunakan Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, sebagai lokasi pertandingan lantaran JIS direnovasi dan digunakan untuk kebutuhan Piala Dunia U-17 2023.
Advertisement
Macan Kemayoran baru berambisi lagi menggunakan JIS selepas perhelatan FIFA U-17 World Cup di Tanah Air. Mereka lantas membuka diskusi dengan Menpora dan JakPro terkait potensi kerja sama penggunaan JIS secara komersial.
"Undangan Persija ke Menpora adalah bentuk kita meminta komitmen pemerintah pada saat Pak Presiden ingin memajukan industri sepak bola Indonesia dengan melakukan revitalisasi beberapa stadion, di mana salah satunya kami sebagai salah satu klub elite di Indonesia kebagian (menggunakan) JIS karena ini di Jakarta," jelas Presiden Persija Mohamad Prapanca saat ditemui awak media, Kamis (25/1/2024) siang WIB.
"Akhirnya saya bersurat ke Pak Menpora, (mengonfirmasi bahwa) sesuai arahan Pak Presiden waktu itu, apakah setelah U-17 kami sudah bisa memakai JIS. Karena ini sebenarnya mimpi dari lama dan The Jakmania berharap sekali melihat Persija bisa main di JIS," tambah dia.
Persija Tak Keberatan Bayar Sewa JIS
Tak hanya membuka komunikasi dengan Menpora, Persija Jakarta juga sudah menyiapkan skenario kerja sama penggunaan JIS dengan JakPro. Mereka diklaim tak keberatan membayar sewa untu sisa musim ini dan telah mengantongi izin dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga 1.
"Pertanyaan berikutnya dari Pak Menpora, ini bentuk kerja samanya seperti apa. Saya bilang sih mungkin untuk sisa musim, kita sifat kerja samanya komersial sewa saja. Hari ini, rencananya dari pihak JakPro sebagai pemilik aset JIS akan memberikan rate-nya. Nanti kita akan berbalas," papar Prapanca.
"Akan tetapi secara prinsip, kita sudah minta izin dari pihak LIB bahwa (stadion) ini sudah verifikasi FIFA. Sesuai rekomendasi Mabes Polri juga (JIS) sudah secure secara keamanan. Jadi, nanti kita berharap pada saat kita main home pada 22 Februari, kita sudah bisa main di JIS," tambahnya.
Advertisement
Menpora Tanggapi Niatan Persija
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memberi tanggapan positif terkait keinginan Persija Jakarta mengoptimalkan penggunaan JIS dengan menjadikan stadion tersebut sebagai kandang di BRI Liga 1 2023/2024.
Menurutnya, kerja sama ini bisa menjadi contoh bagi ekosistem di industri olahraga Indonesia, khususnya dalam bidang sepak bola.
"Saya sampaikan bahwa kami pemerintah ingin mengoptimalisasi seluruh penggunaan stadion khususnya yang bertarah dunia, JIS salah satunya. Pemerintah juga merevitalisasi 22 stadion di Indonesia yang berstandar FIFA. Ke depan saya berharap ke depan JIS dan Persija bisa membuat suatu percontohan ekosistem industri olahraga Indonesia khususnya sepak bola," ucap Dito.
"Ini buat simbolik juga, pada akhirnya nanti Persija bisa satu season ke depan seluruh laganya di JIS, terima kasih juga untuk Jakpro dan Pemprov DKI," sambungnya kepada awak media selepas pertemuan dengan Persija di JIS pada Kamis (25/1/2024) siang WIB.