5 Teknik Dasar Permainan Bola Basket: dari Dribbling hingga Shooting

Liputan6.com, Jakarta - Basket merupakan cabang olahraga yang melibatkan aksi dan strategi. Permainan ini diperagakan oleh dua tim yang masing-masing terdiri atas lima orang, di mana mereka harus saling berebut memasukkan bola ke keranjang lawan sebanyak mungkin.

Adapun durasi olahraga basket umumnya terdiri atas 4 kali 10 menit berdasarkan aturan Federasi Bola Basket Internasional, atau 4 kali 12 menit menurut National Basketball Association (NBA).

Permainan bola basket dimainkan di ruangan tertutup dengan ukuran lapangan yang relatif kecil. Cabor ini cenderung kompetitif lantaran tempo permainannya lebih cepat dibanding olahraga bola besar lainnya.

Melansir penjelasan dari modul Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kemdikbud, permainan bola basket pertama kali digagas oleh guru olahraga YMCA Dr. James Naismith pada 1891.

Dia ditugaskan membuat permainan dalam ruangan untuk mengisi waktu luang siswa selama liburan musim dingin, yang mendorongnya lantas mengembangkan cabang olahraga basket.

Untuk menjadi pemain basket andal, diperlukan pemahaman yang baik tentang teknik dasar basket. Di bawah ini Liputan6.com telah merangkum lima teknik dasar permainan basket yang wajib dikuasai oleh pemain

Dribbling adalah teknik yang paling mendasar dalam permainan basket. Dribbling dilakukan dengan memantulkan bola ke lantai secara berulang-ulang menggunakan tangan.

Tujuan dari dribbling adalah untuk mempertahankan bola sembari melakukan pegerakan di lapangan. Saat mempraktikan teknik dasar dribbling, pemain harus menjaga bola di depan mereka dengan menggunakan jari-jari dan bukan telapak tangan agar bisa mempertahankan kendali penuh atas bola.

Pemain juga harus mengangkat kepala saat melakukan drirbbling untuk melakukan navigasi di lapangan sekaligus melihat rekan setimnya dan menghindari adangan dari pemain lawan. 

Passing atau umpan adalah teknik dasar yang digunakan untuk mengirim bola kepada rekan setim. Tujuan dari passing ialah untuk menghindari kehilangan bola serta  menciptakan peluang mencetak poin.

Terdapat berbagai jenis umpan dalam permainan bola basket, meliputi chest pass, bounce pass, hingga overhead pass. Chest pass dilakukan dengan mengoper bola setinggi dada kepada rekan setim menggunakan kedua tangan.

Bounce pass dilakukan dengan memantulkan bola ke lantai sebelum mencapai rekan setim. Sementara itu, overhead pass dilakukan dengan melempar bola di atas kepala memakai kedua tangan. Pemilihan jenis umpan yang tepat tergantung pada situasi permainan serta jarak antara pemain.

Defense atau bertahan adalah salah satu teknik dasar yang penting dalam permainan bola basket. Bertahan didefinisikan sebagai upaya untuk mencegah pemain lawan mencetak poin.

Pebasket harus memiliki keterampilan dalam menghalangi tembakan lawan, mengambil posisi yang baik, dan menghadang gerakan lawan ketika mempraktikkan teknik dasar defense.

Adapun teknik bertahan yang efektif dapat dilakukan dengan mengangkat tangan untuk mengganggu tembakan lawan, menjaga jarak yang tepat, serta bergerak secara lateral guna mengikuti gerakan lawan. Teknik bertahan yang baik juga melibatkan komunikasi dengan rekan setim demi menciptakan pertahanan yang solid.

Rebounding merupakan teknik dasar yang digunakan untuk merebut bola saat bola meleset dari ring atau saat pemain lawan melempar bola ke ring. Tujuan rebounding adalah untuk mengambil alih bola dan menciptakan kesempatan guna memperoleh poin.

Pemain harus memiliki kecepatan, kekuatan, dan kelincahan agar bisa merebut bola yang berada di udara. Teknik dasar rebounding membutuhkan posisi tubuh yang baik, penggunaan lengan dan tangan yang kuat, serta kemampuan membaca arah bola. Latihan yang fokus juga diperlukan agar pemain bisa melakukan rebounding dengan efektif. 

Shooting atau melempar bola ke ring adalah salah satu teknik dasar yang paling penting dalam permainan basket. Tujuan shooting ialah mencetak poin dengan melempar bola ke ring lawan.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat mempraktikkan teknik dasar shooting, mulai dari postur tubuh yang benar, posisi tangan yang tepat, hingga gerakan lengan yang halus.

Pemain juga perlu menjaga sudut tembakan dan kekuatan lemparan agar bola dapat masuk ke ring lawan dengan akurat. Latihan yang konsisten serta fokus diperlukan agar bisa menerapkan teknik dasar shooting secara tepat.