Liputan6.com, Jakarta Senam lantai adalah salah satu bentuk olahraga yang melibatkan ragam gerakan tubuh. Disiplin senam ini umumnya dipraktikkan di atas lantai yang dilapisi matras guna mengurangi risiko cedera.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan senam lantai sebagai disiplin senam yang terdiri atas berbagai gerakan menyerupai balet. Senam jenis ini juga kerap memeragakan gerakan akrobatik sambil mengikuti irama lagu.
Baca Juga
Olahraga senam lantai umumnya bisa dilakukan di dalam maupun luar ruangan. Seseorang yang hendak mempraktikkan aktivitas tersebut disarankan menggunakan lantai empuk berukuran setidaknya 12x12 meter.
Advertisement
Adapun senam lantai sendiri terdiri dari berbagai macam gerak dasar. Gerakan-gerakan ini melibatkan otot tubuh bagian atas dan bawah, sehingga bermanfaat meningkatkan fleksibilitas, kekuatan, serta keseimbangan tubuh.
Terdapat setidaknya 5 gerakan dasar senam lantai yang dapat Anda praktikkan untuk menjaga kesehatan tubuh. Simak ulasan lengkapnya pada halaman berikut.Â
1. Jumping Jacks
Lompat tunggal atau yang lebih dikenal dengan istilah jumping jacks adalah gerakan dasar senam lantai yang melibatkan seluruh tubuh. Gerakan ini dimulai dengan sikap berdiri, kaki rapat, dan tangan diletakkan di samping tubuh.
Selanjutnya, pesenam harus melompat dengan melebarkan kaki ke samping sejauh bahu sembari mengangkat tangan ke atas. Gerakan diakhiri dengan melompat kembali ke posisi awal, lalu lakukan kembali tahapan secara berulang-ulang.
Gerakan tunggal sangat bermanfaat untuk meningkatkan kardiovaskular, melatih otot kaki dan lengan, serta membantu membakar kalori. Gerakan ini juga dapat membantu meningkatkan fleksibilitas dan keseimbangan tubuh.
Advertisement
2. Plank
Plank adalah gerakan dasar senam lantai yang berfokus pada kekuatan otot inti atau core. Gerakan ini dilakukan dengan berbaring tengkurap lalu menopang tubuh menggunakan lengan yang ditekuk di samping.
Untuk mempraktikkan plank, Anda perlu mengangkat tubuh dengan menopang berat badan pada lengan dan jari kaki, sehingga badan membentuk garis lurus dari kepala hingga kaki.
Gerakan plank sangat efektif untuk memperkuat otot perut, punggung, dan panggul. Gerakan dasar ini juga dapat membantu meningkatkan postur tubuh dan keseimbangan.
Â
Â
3. Jump Rope
Lompat tali alias jump rope adalah gerakan dasar senam lantai yang melibatkan penggunaan tali sebagai alat bantu. Gerakan ini dilakukan dengan melompati tali yang diputar dengan kecepatan tertentu.
Lompat tali dapat dilakukan dengan berbagai variasi gerakan, seperti melompat dengan kedua kaki, satu kaki atau melompat dengan mengganti posisi kaki secara bergantian.
Gerakan lompat tali bermanfaat untuk meningkatkan kardiovaskular, melatih otot kaki dan lengan, serta meningkatkan koordinasi dan keseimbangan tubuh.
Advertisement
4. Tuck and Roll
Tuck and roll adalah gerakan dasar senam lantai yang melibatkan aaktivitas gulung tubuh. Gerakan ini dimulai dengan berbaring telentang, kemudian menarik lutut ke dada sambil menggulingkan tubuh ke depan.
Gerakan ini dapat dilakukan dengan atau tanpa bantuan tangan. Tuck and roll sangat berguna untuk melatih otot perut, punggung, dan pinggul. Gerakan ini juga membantu meningkatkan fleksibilitas tubuh serta keseimbangan.
Â
5. Bridge
Bridge adalah gerakan dasar senam lantai yang melibatkan pembentukan lengkungan tubuh dengan menopang tubuh pada lengan dan kaki.
Gerakan ini dimulai dengan posisi berbaring, kemudian menopang tubuh menggunakan tangan di samping tubuh, sementara kaki ditekuk. Angkat pinggul ke atas, sehingga tubuh membentuk lengkungan.
Gerakan dasar bridge sangat baik untuk melatih otot punggung, perut, dan kaki. Gerakan ini juga membantu meningkatkan fleksibilitas serta membangun postur tubuh yang baik.
Advertisement