Selain Amankan Scudetto ke-20, Inter Milan Juga Goreskan Rekor Ini usai Bungkam AC Milan

Inter Milan raih gelar Serie A ke-20 usai kalahkan rivalnya AC Milan dengan skor 2-1.

oleh Rossa Izza Amalia diperbarui 23 Apr 2024, 15:00 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2024, 15:00 WIB
Inter Milan Juara Liga Italia
Penyerang Inter Milan #10 Lautaro Martinez merayakan perebutan gelar juara Scudetto 2024 pada 22 April 2024 usai mengalahkan AC Milan di Stadion San Siro, Selasa (23/4/2024) dini hari WIB. (GABRIEL BOUYS / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Inter Milan merayakan kemenangan epik di San Siro setelah menaklukkan rival abadi AC Milan dengan skor akhir 2-1. Dalam pertandingan yang sarat emosi, hasil itu juga membuat Inter merebut gelar Serie A ke-20 sepanjang sejarah.

Gol yang dicetak oleh Francesco Acerbi dan Marcus Thuram membawa Inter unggul di babak pertama. Namun, semangat perlawanan AC Milan tak bisa diabaikan, dengan Fikayo Tomori mencetak satu gol penting untuk timnya di menit ke-80, memicu ketegangan di lapangan.

Meski pertandingan dipenuhi dengan momen dramatis dan beberapa pemain dikeluarkan dari lapangan karena emosi yang memuncak, Inter akhirnya mampu mempertahankan keunggulan mereka. Saat peluit akhir berkumandang, sorakan gemuruh dari para pendukung Inter memenuhi San Siro, menciptakan suasana penuh kegembiraan.

Kapten Lautaro Martínez dan rekan-rekannya memimpin perayaan dengan naik ke atas gawang, merayakan kemenangan bersejarah mereka dengan penuh semangat dan kebahagiaan. Kemenangan ini tidak hanya menjadi pencapaian besar bagi Inter Milan, tetapi juga memperkuat dominasi mereka dalam rivalitas derby kota dengan AC Milan. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Simone Inzaghi Raih Gelar Liga Pertamanya sebagai Pelatih Inter Milan

Inter Milan Juara Liga Italia
Para pemain Inter Milan melakukan selebrasi usai mengunci gelar juara Liga Italia 2023/2024 mengalahkan AC Milan di Stadion San Siro, Selasa (23/4/2024) dini hari WIB. (AP Photo/Luca Bruno)

Simone Inzaghi, pelatih Inter, meraih gelar liga pertamanya dalam karirenya, dengan menegaskan dominasi timnya dalam kompetisi. Inter tampil impresif sepanjang musim, dengan Lautaro Martínez menjadi andalan serangan lewat torehan 23 gol.

“Memenangkan liga dengan lima pertandingan tersisa, dalam sebuah derby, dengan Milan sebagai tim tuan rumah, itu adalah sesuatu yang akan tetap berada di ingatan kami,” kata Inzaghi.

“Semua orang memberikan kontribusinya yang sangat berharga sehingga kami dapat mencapai tujuan seperti ini,” imbuhnya.

Selain memperoleh gelar liga, kemenangan Inter juga menegaskan dominasi mereka atas Milan dengan meraih lima kemenangan derby beruntun. Performa itu bukan sekedar tentang prestise, tetapi juga menunjukkan supremasi Inter dalam kompetisi. Inter pun kembali memperkuat posisinya sebagai salah satu kekuatan utama dalam sepak bola Italia.


Inter Milan Kembali ke Puncak

Inter Milan Juara Liga Italia
Bek Inter Milan #36 Matteo Darmian (Kiri) dan gelandang Inter Milan #23 Nicolo Barella merayakan perebutan gelar juara Scudetto 2024 pada 22 April 2024 usai mengalahkan AC Milan di Stadion San Siro, Selasa (23/4/2024) dini hari WIB. (GABRIEL BOUYS / AFP)

Kembalinya Inter Milan ke puncak Liga Italia adalah cerita tentang kebangkitan, dedikasi, dan kegigihan. Setelah dua tahun absen dari podium juara, Inter merayakan kemenangan gemilang mereka atas rival abadi, AC Milan, dalam pertandingan yang mengesankan.

Pemain-pemain kunci seperti Lautaro Martínez, Marcus Thuram, dan Hakan Calhanoglu menjadi tulang punggung kesuksesan Inter sepanjang musim. Dengan penampilan gemilang mereka, mereka tidak hanya mengangkat trofi Serie A ke-20 untuk klub, tetapi juga mengungguli AC Milan dalam perolehan gelar, menegaskan dominasi mereka dalam kompetisi yang paling bergengsi di Italia.

Namun, kemenangan ini lebih dari sekadar tentang trofi. Ini adalah cerita tentang semangat dan dedikasi yang ditunjukkan oleh para pemain Inter di lapangan. Inter Milan telah membuktikan diri sebagai juara yang layak, meninggalkan jejak gemilang dalam sejarah sepak bola Italia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya