Liputan6.com, Jakarta - Piala Eropa 2024, yang akan dimulai pada 14 Juni, dipercaya bakal menjadi salah satu turnamen sepak bola paling menarik. Sebanyak 24 tim bersaing untuk dinobatkan sebagai juara.
Sayang, di balik gemerlapnya turnamen, sejumlah pemain top dipastikan bakal absen dari Euro 2024.Â
Baca Juga
Sebanyak dua di antaranya datang dari Norwegia. Kegagalan mereka pada kualifikasi sebenarnya menjadi salah satu cerita paling mengejutkan. Pasalnya, Norwegia memiliki kapten Arsenal Martin Odegaard dan striker Manchester City Erling Haaland.
Advertisement
Meski kedua pemain menampilkan performa individu yang luar biasa di Liga Premier, hal itu nyatanya tidak cukup untuk membawa Norwegia merebut tiket turnamen ke Jerman. Mereka finis di urutan ketiga grup di belakang Spanyol dan Skotlandia. Norwegia pun absen dari turnamen sepak bola besar sejak tahun 2000.
Selain dua nama tersebut, sejumlah nama beken lain turut menghilang dari turnamen di Jerman. Termasuk di antaranya duo Manchester United.Â
Duo Manchester United: Marcus Rashford dan Jadon Sancho
Musim buruk bagi beberapa pemain Manchester United juga berdampak pada absennya mereka di Euro 2024. Marcus Rashford, yang mengalami penurunan performa signifikan pada musim 2023/2024, tidak masuk dalam skuad sementara Gareth Southgate.
Rashford, yang sebelumnya tampil dinamis di Piala Dunia 2022, hanya mencetak delapan gol dalam 43 pertandingan musim ini, jauh dari 30 gol yang ia cetak musim sebelumnya.
Dia bukan satu-satunya pemain MU yang absen. Jadon Sancho, yang mengalami masa sulit di Old Trafford pada paruh pertama musim, juga tidak dipilih oleh Southgate. Meski menemukan kembali performanya saat dipinjamkan ke Borussia Dortmund dan membantu klub tersebut mencapai final Liga Champions, itu tidak cukup untuk membawanya kembali ke skuad Inggris.
Absennya Rashford dan Sancho dari skuad Inggris mengejutkan banyak penggemar yang berharap melihat mereka di turnamen besar ini. Namun, keputusan Southgate mencerminkan kebutuhan untuk membangun tim yang konsisten dan dalam performa terbaik.
Advertisement
Paul Pogba: Lubang Besar di Lini Tengah Prancis
Paul Pogba, yang bermain peran kunci dalam kemenangan Prancis di Piala Dunia 2018, juga akan absen di Euro 2024. Gelandang Juventus ini dijatuhi larangan doping selama empat tahun setelah dinyatakan positif menggunakan obat terlarang. Larangan ini berlaku hingga September 2027, yang juga membuat Pogba absen di Piala Dunia 2026.
Absennya Pogba merupakan pukulan telak bagi Prancis, yang akan kehilangan salah satu pemain tengah terbaik mereka. Eduardo Camavinga dan Aurelien Tchouameni diharapkan dapat mengisi kekosongan besar yang ditinggalkan oleh Pogba. Namun, pengalaman dan kemampuan teknis Pogba di turnamen besar tidak mudah digantikan.
Gavi: Kehilangan Besar bagi Spanyol
Spanyol juga mengalami pukulan besar dengan absennya gelandang muda berbakat mereka, Gavi. Pemain Barcelona ini mengalami cedera ACL saat kualifikasi Euro melawan Georgia pada bulan November, yang mencoretnya hingga awal musim 2024-25. Keputusan pelatih Spanyol, Luis de la Fuente, untuk memainkan Gavi dalam pertandingan tersebut menuai kritik karena timnya sudah memastikan lolos ke Euro 2024 sebelumnya.
Absennya Gavi merupakan kehilangan besar bagi Spanyol. Meskipun memiliki skuad berpengalaman yang dihuni Lamine Yamal, Rodri, Dani Carvajal, dan Aymeric Laporte, terkaparnya gelandang muda ini tetap akan berdampak besar pada kekuatan tim.
Advertisement