Masih Ditanya Soal Kylian Mbappe, Pelatih PSG Murka

Luis Enrique selaku manager Paris Saint-Germain (PSG) mengira tema konferensi pers musim ini akan berubah setelah kepergian Kylian Mbappe. Namun, isu mengenai pemain tersebut tetap men

oleh Rahmat Fathurahman diperbarui 16 Agu 2024, 23:00 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2024, 23:00 WIB
Foto: Wajah Muram Mbappe dan Kolega saat PSG Ditekuk Dortmund di Liga Champions
Pelatih PSG Luis Enrique (kiri) memberikan semangat kepada Kylian Mbappe setelah timnya kalah dari Borussia Dortmund pada laga leg kedua semifinal Liga Champions 2023/2024 di Parc des Princes, Paris, Prancis, Rabu (08/05/2024) dini hari WIB. (AFP/Franck Fife)

Liputan6.com, Jakarta - Luis Enrique selaku manager Paris Saint-Germain (PSG) mengira tema konferensi pers musim ini akan berubah setelah kepergian Kylian Mbappe. Namun, isu mengenai pemain tersebut tetap menghantuinya.

Perjalanan panjang saga transfer Mbappe dari PSG ke Real Madrid berakhir di musim panas 2024, dan penyerang Perancis tersebut resmi bergabung ke klub LaLiga.

Namun, ketika menghadapi wartawan sebelum laga pembuka Ligue 1 musim ini, Enrique tetap mendapat pertanyaan mengenai mantan anak asuhnya.

Enrique diminta respon dari reporter Spanyol soal performa Mbappe yang mencetak gol pada debutnya bersama Real Madrid di Piala Super Eropa beberapa hari lalu.

Manajer asal Spanyol itu terlihat frustasi dengan menggelengkan kepalanya serta mengeluarkan mengejek ketika dimintai pendapat mengenai performa Mbappe dan bagaimana klubnya akan melangkah tanpa kehadirannya.

"Orang Spanyol benar-benar menyebalkan, ya? Ya Tuhan, ya Tuhan! Kau masih di sini? Kau tinggal di sini [di Paris] atau apa? Kau menikmati Olimpiade? Bagus," kata Enrique.

"Saya tidak menyembunyikan apa pun. Saya selalu menyukai Kylian, Ia pemain dan pribadi yang luar biasa dan unik. Saya sangat menikmati musim lalu bersamanya dan saudaranya Ethan, jadi saya juga mengucapkan selamat kepadanya. Saya mendoakan yang terbaik untuknya ke mana pun ia pergi. Asal, setiap kali bertemu kami, dia kalah," lanjutnya dilansir ESPN.

PSG Siap Melangkah Tanpa Kylian Mbappe

Luis Enrique, PSG
Pelatih asal Spanyol, Luis Enrique,dikabarkan sudah ingin tinggalkan PSG gara-gara rumor dan tekanan kepada Kylian Mbappe. Dia mulai merasa tak nyaman melatih di klub asal Paris itu (AFP)

PSG yang akan bertandang ke Le Harve, Sabtu (17/8/2024) dini hari WIB, untuk membuka kampanye 2024/2025. Mereka harus mencari mesin pencetak gol baru karena Mbappe menyumbang 44 gol dalam 48 pertandingan musim lalu.

Meski begitu, Enrique mengaku senang dengan tantangan yang berada di depan.

"Jika ada yang mencetak 40 gol, itu akan hebat," jelas Enrique. "Namun, berdasarkan pengalaman saya, lebih baik jika ada empat pemain yang mencetak 12 gol, berarti total 48 gol. Itu jelas lebih baik dari 40. Saya pikir ini adalah tantangan yang menarik, yaitu tantangan untuk menunjukkan bahwa sepak bola adalah olahraga kolektif," tandasnya.

 

Kiprah Kylian Mbappe di Real Madrid

Kylian Mbappe, Real Madrid, Piala Super Eropa
Bomber Real Madrid, Kylian Mbappe, berselebrasi setelah mencetak gol pertamanya untuk Real Madrid dalam laga Piala Super Eropa 2024. Real Madrid menang 2-0 atas Atalanta dalam laga di Narodowy Stadium, Warsawa, Polandia, Kamis (15/8/2024) dini hari WIB. (AP Photo/Darko Vojinovic)

Setelah mencetak gol pada debutnya saat Real Madrid mengangkat Piala Super Eropa dengan kemenangan 2-0 atas Atalanta, Mbappe mengatakan bahwa "tidak ada batasan" jumlah gol dan trofi yang dikoleksinya musim ini.

Pada laga sengit di Warsawa, Polandia, Kamis (15/8/2024) dini hari WIB. Real Madrid dan Atalanta bermain sengit di babak pertama.

Real Madrid akhirnya memimpin melalui Federico Valverde pada menit ke-59 melalui umpan silang Vinicius Júnior. Sembilan menit kemudian, Mbappe mencetak gol pertamanya bagi Los Blancos hasil kombinasi serangan apik yang dilakukan oleh Rodrygo, Vinicius, dan Jude Bellingham.

"Kami di Real Madrid, kami tidak punya batasan, saya juga tidak punya batasan," kata Mbappe kepada Movistar setelah pertandingan.

"Menang dan berkembang sebagai sebuah tim adalah hal yang paling penting. Bagaimanapun kami akan menang sebagai tim," tandasnya.

Musim panas ini, Mbappe bergabung dengan Real Madrid dengan status bebas transfer dari Paris Saint-Germain. Dia menandatangani kontrak lima tahun, mengakhiri sejarah transfer yang panjang.

Pemain internasional Prancis itu memulai pertandingan Piala Super Eropa melawan Madrid, pemenang Liga Champions musim lalu, melawan Atalanta dari Italia, sebagai penyerang tengah.

“Saya sudah lama menantikan momen ini, bermain dengan seragam ini, dengan logo ini, untuk para penggemar klub ini. Saya merasa ini adalah momen yang luar biasa,” kata Mbappe.

“Kami menyadari bahwa kami harus selalu menang (di Madrid), dan kemenangan trofi sangatlah penting. Tentu saja, saya senang dengan gol itu karena menjadi penentu pertandingan pertama saya sebagai penyerang, tetapi yang lebih penting adalah kesenangan bermain."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya