Pemain Manchester United Setuju Gabung Juventus

Liputan6.com, Jakarta- Juventus semakin berpeluang mendapatkan winger Manchester United Jadon Sancho. Kepindahan pemain Inggris itu disebut bisa terjadi di saat-saat akhir jelang penutupan bursa transfer musim panas 2024 pada 31 Agustus 2024.

Jurnalis Italia Nico Schira pada akhir pekan kemarin melaporkan Sancho sudah setuju untuk bermain di Juventus pada musim 2024/2025. Kini kepindahan eks pemain Borussia Dortmund itu tinggal menunggu keputusan MU.

Juventus cuma akan meminjam Sancho selama semusim. Bola kini ada di tangan MU. Pasalnya Juve kabarnya tidak mau membayar gaji Sancho sebesar 10 juta euro per musim. I Bianconeri maksimum cuma bersedia mengajinya 4,5 juta euro.

Dengan demikian MU harus menanggung sisa besaran gaji Sancho. Setan Merah pun menghadapi dilema. Pasalnya Sancho sulit dijual dan berat masuk tim utama asuhan Erik ten Hag karena sudah ada empat winger di skuad Setan Merah.

Meski demikian, MU diperkirakan akan menunggu hingga saat akhir untuk menyetujui peminjaman Sancho oleh Juventus itu. Sebab ada kemungkinan Chelsea juga berminat kepada Sancho untuk menggantikan Raheem Sterling yang akan dibuang.

Tenaga Jadon Sancho masih dibutuhkan Juventus meski sudah mendatangkan dua pemain sayap baru pada pekan ini yakni Nico Gonzalez dari Fiorentina dan Francisco Conceicao asal FC Porto. Sancho jadi alternatif bila gelandang Atalanta Teun Koopmeiners tak bisa didatangkan.

Bila Sancho yang bergabung maka Juventus akan menggeser wonderkid Kenan Yildiz akan digeser menjadi gelandang serang. Namun Juventus bisa tidak jadi meminjam Sancho bila kepindahan Koopmeiners sukses diwujudkan.

Pelatih Juventus Thiago Motta begitu menginginkan Koopmeiners untuk bisa memperkuat lini tengah timnya. Motta merasa pemain tengah Juventus masih kurang kreatif walau di pekan pertama bisa menang 3-0 atas Como.

Juventus sangat aktif di bursa transfer musim panas 2024. Selain mengganti pelatih dari Massimiliano Allegri ke Motta. Untuk jajaran pemain, Juve sudah mengamankan Douglas Luiz, Khephren Thuram, Juan Cabal, Michele Di Gregorio, Pierre Kalulu hingga Nico Gonzalez dan Conceicao.

Langkah perombakan ini dilakukan Juventus setelah musim lalu kembali gagal juara di Liga Italia Serie A. La Vecchia Signora kalah bersaing dengan Inter Milan.