Legenda Manchester United Kecam Penampilan Memalukan Melawan Tottenham Hotspur

Mantan palang pintu Manchester United Gary Neville mendeskripsikan penampilan anak asuh Erik ten Hag saat dikalahkan Tottenham Hotspur sebagai memuakkan. Dia menyatakan bahwa ada sejumlah teka-teki yang mesti diuraikan.

oleh Rahmat Fathurahman diperbarui 30 Sep 2024, 23:00 WIB
Diterbitkan 30 Sep 2024, 23:00 WIB
Foto: Old Trafford Tak Lagi Angker, MU Telan Kekalahan Ketujuh Musim Ini di Liga Inggris setelah Dihajar Bournemouth
Reaksi kecewa kapten Manchester United, Bruno Fernandes saat menghadapi Bournemouth pada laga pekan ke-16 Liga Inggris 2023/2024 di Old Trafford Stadium, Sabtu (9/12/2023). (AFP/Oli Scarff)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan palang pintu Manchester United Gary Neville  mendeskripsikan penampilan anak asuh Erik ten Hag saat dikalahkan Tottenham Hotspur sebagai memuakkan. Dia menyatakan bahwa ada sejumlah teka-teki yang mesti diuraikan.

Setan Merah kebobolan pada menit ketiga pertandingan dan kemudian harus kehilangan jasa Bruno Fernandes, sebelum Tottenham menjebol gawang tuan rumah dua kali lagi di paruh kedua untuk memastikan kemenangan telak 3-0 di Old Trafford.

MU kini menelan kekalahan dalam dua laga kandang liga beruntun dengan skor identik 0-3 setelah sebelumnya dipermalukan Liverpool. Melihat ini, Neville mengkritik pedas juara Inggris 20 kali tersebut atas tampilan mereka melawan armada Ange Postecoglou. 

"Tekanan akan meningkat pekan ini, situasinya akan sangat pelik. Ini adalah hari yang kelam bagi Ten Hag, benar-benar kelam. Ini salah satu penampilan terburuk yang pernah saya saksikan di bawah kendali Ten Hag, dan itu sudah cukup menggambarkan. Ini sungguh mengenaskan," ujar Neville kepada Sky Sports News.

"Brilian untuk Tottenham, dan itu yang patut kita apresiasi terlebih dahulu. Untuk Manchester United, mereka mencibir wasit, tetapi itu bahkan belum mencakup separuh dari keseluruhan kisah. Di babak pertama, mereka menampilkan performa terburuk mereka musim ini," sambungnya

Manchester United Harus Berbenah

Manchester United
Gelandang Manchester United (MU), Alejandro Garnacho (dua dari kanan) merayakan gol bersama rekan-rekannya saat timnya melawan Barnsley pada babak ketiga Carabao Cup 2024/2025 di Stadion Old Trafford, Rabu (18/9/2024) dini hari WIB. (AFP/Paul Ellis)

"Sorotan utamanya adalah paruh pertama – bukan tanpa sebab – namun mereka memilih untuk menampilkan performa terburuk mereka. Itu adalah penampilan yang menyedihkan dalam hal daya juang dan kualitas, dan banyak teka-teki yang mesti dipecahkan oleh skuad ini pada pekan mendatang," papar Neville.

"Saya telah cukup sering berada di sini selama satu dekade terakhir lebih (sejak pensiun), jadi saya paham bahwa untuk menghadapi hasil sememalukan ini, sesuatu mesti segera dibenahi. Persoalan ini akan membengkak jika tidak lekas diatasi. Ini adalah hari yang mengejutkan dan menyadarkan."

"Saya katakan tidak ada dalih, tidak banyak pemain cedera, dan dana besar telah digelontorkan. Ini memalukan, ini yang terburuk. Anda tak akan mengeluh sedikit pun sebagai pendukung United jika Spurs mencetak setengah lusin gol karena mereka jauh lebih unggul dan memiliki banyak peluang emas."

"Ini hari yang krusial bagi kedua tim di papan tengah klasemen. Namun, tekanan akan sangat mencekik pekan ini di Theatre of Dreams dan berupaya meyakinkan para suporter bahwa mereka masih memiliki asa untuk dipercayai dalam melangkah ke depan. Ini hari yang suram bagi Ten Hag, benar-benar suram," sambungnya.

Manchester United Tidak Punya Mentalitas Menang

Christian Eriksen - Manchester United - MU - Liga Inggris
Gelandang Manchester United (MU) Christian Eriksen. (Oli SCARFF / AFP)

Pasca hasil imbang 1-1 kontra FC Twente di kancah Liga Europa beberapa hari sebelumnya, gelandang Setan Merah Christian Eriksen mengutarakan klub asal Belanda itu tampil lebih berhasrat dibandingkan timnya. Neville berpendapat bahwa pernyataan Eriksen sebagai pemain senior mengindikasikan kemungkinan adanya persoalan serius di ruang ganti terkait dengan mentalitas tim.

"Jika kita renungkan komentarnya usai duel melawan FC Twente pada Rabu malam, di mana ia menyatakan FC Twente lebih berambisi. Sungguh menggelisahkan tatkala seorang pemain berpengalaman seperti itu melontarkan hal tersebut. Dia sudah malang melintang di dunia sepak bola, Eriksen. Itu menunjukkan ada masalah mentalitas dalam skuad," tambah Neville.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya