Rotasi atau Blunder? Keputusan Erik ten Hag Tarik Marcus Rashford Picu Kontroversi

Juru taktik Manchester United Erik ten Hag mengungkap keputusan menarik Marcus Rashford dari lapangan pada laga Liga Europa 2024/2025, Kamis (4/10/2024), merupakan bagian dari strategi rotasi pemain. Namun, pilihannya tersebut harus dibayar mahal dengan MU harus puas bermain 3-3.

oleh Rahmat Fathurahman diperbarui 05 Okt 2024, 09:00 WIB
Diterbitkan 05 Okt 2024, 09:00 WIB
Foto: Kemenangan Terbesar Erik ten Hag bersama MU, Pesta Tujuh Gol Tanpa Balas di Carabao Cup
Pemain Manchester United, Alejandro Garnacho (kanan) melakukan selebrasi bersama Marcus Rashford setelah mencetak gol ke gawang Barnsley pada laga Carabao Cup 2024/2025 di Old Trafford, Manchester, Inggris, Rabu (18/09/2024) WIB. (AP Photo/Dave Thompson)

Liputan6.com, Jakarta - Juru taktik Manchester United Erik ten Hag mengungkap keputusan menarik Marcus Rashford dari lapangan pada laga Liga Europa 2024/2025, Kamis (4/10/2024), merupakan bagian dari strategi rotasi pemain. Namun, pilihannya tersebut harus dibayar mahal dengan MU harus puas bermain 3-3.

Rashford tampil bak pahlawan di babak pertama, memainkan peran krusial dalam keunggulan 2-0 Setan Merah di Estadio do Dragao. Ia berhasil membuka keran gol, menyajikan assist cantik untuk Rasmus Hojlund, serta memamerkan akselerasi memukau yang membuat tim tamu mendominasi babak pertama.

Namun, Porto bangkit di paruh kedua dan menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Momen inilah yang menjadi titik balik, dengan Rashford ditarik keluar digantikan wonderkid Alejandro Garnacho. Spekulasi pun bermunculan tentang kemungkinan cedera ringan yang dialami Rashford.

Porto sempat unggul setelah jeda, namun sundulan Harry Maguire di akhir laga menyelamatkan satu poin berharga bagi Setan Merah di tanah Portugal. Drama lain hadir saat Bruno Fernandes terpaksa keluar di 10 menit sebelum laga berakhir karena diganjar kartu merah.

Bersiap Hadapi Aston Villa

Manchester City Vs Liverpool
Manajer Manchester United, Erik ten Hag, tak mampu menghindarkan anak asuhnya dari kekalahan 0-3 kontra Liverpool di Old Trafford pada laga pekan ketiga Premier League, Minggu (1/9/2024) malam WIB. 

Usai duel sengit di Estadio do Dragao, Ten Hag membuka tabir tentang keputusannya menarik Rashford dari lapangan. Berbicara kepada TNT Sports, sang arsitek Setan Merah menegaskan bahwa tidak ada cedera yang menimpa Rashford, melainkan murni sebuah "manuver taktis".

"Rotasi adalah kunci," ujar Ten Hag dengan tegas. "Alejandro Garnacho tidak kami turunkan sejak awal, padahal performanya luar biasa, bukan hanya pada hari Minggu, tapi sepanjang musim ini," sambungnya, dilansir dari SportsMole.

Sang pelatih Belanda ini kemudian mengungkap rencana jangka pendeknya. "Minggu nanti kami akan menghadapi ujian berat [melawan Aston Villa]. Kami butuh pasukan yang prima dan siaga. Fokus kami kini tertuju pada laga di Villa Park," jelasnya.

Ten Hag juga menggarisbawahi pentingnya manajemen energi tim, "Mereka [Villa] punya keuntungan satu hari lebih banyak untuk persiapan. Kami bermain tandang, jadi kami ingin darah segar mengalir di lapangan pada hari Minggu," ujarnya.

United mendapat kabar baik jelang laga melawan The Villans, dengan Ten Hag memiliki lini serang lengkap termasuk Bruno Fernandes. Banding klub terkait kartu merahnya saat melawan Spurs sukses sehingga ia bisa bermain.

Keputusan yang Membingungkan

Foto: Tundukkan MU via Drama Adu Penalti, Man City Sabet Trofi Community Shield 2024
Pelatih Manchester United, Erik ten Hag memberi instruksi kepada pemainnya saat menghadapi Manchester City pada laga Community Shield 2024 di Wembley Stadium, London, Sabtu (10/8/2024). (AP Photo/David Cliff)

Namun, keputusan Ten Hag memicu gelombang kritik dari berbagai pihak. Di tengah tekanan yang semakin meningkat terhadap posisinya, langkah taktis sang juru taktik Setan Merah ini kembali mendapatkan tanggapan negatif.

Henry Winter, pengamat sepak bola ternama, menyebut komentar Ten Hag "membingungkan". Ia mempertanyakan keputusan ganjil tersebut, mengingat Rashford merupakan duri dalam daging bagi pertahanan Porto di sayap kiri.

Sementara itu, Adam Summerton, komentator TNT Sports, mengungkapkan keterkejutannya melalui platform X. Ia mengaku "benar-benar ternganga" di ruang pers Porto saat mendengar alasan di balik pergantian kontroversial tersebut. Summerton menegaskan bahwa ia bukan satu-satunya yang tercengang.

Bek kanan Porto, Joao Mario, beserta rekannya mungkin diam-diam bersyukur melihat Rashford ditarik keluar seusai jeda. Terbukti, mereka berhasil membalikkan keadaan beberapa menit setelahnya. Statistik pun menunjukkan taji United yang tumpul di babak kedua.

Meskipun melepaskan lebih banyak tembakan, xG (expected goals) Manchester United turun dari 1,35 di babak pertama menjadi 0,68 di babak kedua. Sebagian besar peluang tercipta di menit-menit akhir saat mereka berusaha mencari gol penyeimbang.

Banyak yang berpendapat bahwa membiarkan Rashford tetap bermain adalah pilihan bijak. Setelah memecah puasa golnya sejak kemenangan 7-0 atas Barnsley, momentum ini seharusnya dimanfaatkan untuk meningkatkan kepercayaan dirinya menjelang laga krusial akhir pekan.

Setelah empat pertandingan tanpa kemenangan, Ten Hag harus berharap keputusan kontroversialnya di babak kedua membuahkan hasil positif di akhir pekan. Jika tidak, masa depannya di Old Trafford akan semakin mendapat sorotan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya