Menpora Resmikan BAKI sebagai Badan Penanganan Sengketa Keolahragaan di Indonesia

BAKI akan menjadi lembaga tunggal yang menyelesaikan sengketa olahraga di Indonesia.

oleh Thomas diperbarui 18 Okt 2024, 18:30 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2024, 18:30 WIB
Menpora Resmikan BAKI sebagai Badan Penanganan Sengketa Keolahragaan di Indonesia
Menpora Resmikan BAKI sebagai Badan Penanganan Sengketa Keolahragaan di Indonesia

Liputan6.com, Jakarta- Badan Arbitrase Keolahragaan Indonesia (BAKI) akhirnya diresmikan. BAKI kedepannya akan menjadi lembaga tunggal yang berperan menyelesaikan sengketa di bidang keolahragaan di Indonesia. Peluncuran BAKI dilakukan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo pada Jumat (18/10/10/2024).

Pada peluncuran BAKI, turut hadir ketua KONI Marciano Norman, Presiden NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari. Menpora menyatakan kehadiran BAKI merupakan momentum bersejarah bagi olahraga Indonesia terutama masa depan penyelesaian sengketa keolahragaan.

"Ini sebuah langkah maju yang tidak hanya untuk memenuhi amanat undang-undang tetapi juga menegaskan komitmen kita terhadap kepastian hukum di dunia olahraga," kata Dito Ariotedjo dalam konferensi pers terkait peresmian BAKI di Jakarta, Jumat.

Menurut Menpora, meskipun pembentukan BAKI dilakukan pada akhir masa jabatannya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo periode 2019-2024, tetapi pihaknya tetap menyambut terbentuknya BAKI yang menjadi badan arbitrase keolahragaan tunggal di Indonesia.

Hadirnya BAKI ini sebagai kesepakatan seluruh unsur keolahragaan di Indonesia seperti KONI, KOI, NPCI, BAORI, BAKI, organisasi olahraga fungsional, organisasi olahraga profesional setelah melalui dialog panjang sejak 2023.

Tantangan Terbesar

Dito menyebutkan, tantangan terbesar penyatuan di lembaga arbitrase tersebut adalah faktor historis dan karakteristik perkara yang ditangani. Seperti diketahui sebelumnya ada dua forum penyelesaian sengketa keolahragaan yaitu Badan Arbitrase Olahraga Indonesia (BAORI) dan BAKI, namun sekarang hanya melalui BAKI.

"Tetapi ini bukan soal menang atau kalah atau mama yang lebih diutamakan, tetapi yang utama adalah akses seluruh stakeholders memiliki forum yang jelas dalam menyelesaikan sengketa yang ada sesuai undang-undang," ujarnya.

Dito mengatakan, hadirnya BAKI ini mewujudkan satu forum penyelesaian sengketa keolahragaan yang efisien dan adil. Oleh sebab itu, BAKI juga akan mengakomodir pengurus BAORI dalam kepengurusan yang disesuaikan aspek profesionalitas dan kapabilitas untuk kader-kader BAKI.

Ketua Umum BAKI

Posisi ketua umum BAKI dijabat oleh Mohamed Idwan Ganie. Dalam sambutannya Idwan menyatakan BAKI akan menjalankan tugas sepenuhnya sesuai yang diamanatkan dalam aturan yang ada.

"BAKI sekarang dan nanti akan tetap menjadi badan yang dikelola secara independen meskipun BAKI menerima dukungan dan difasilitasi pendiriannya oleh Kemenpora," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya