Liputan6.com, Jakarta - Timnas Inggris menghadapi situasi pelik menjelang dua pertandingan krusial November, setelah delapan pemain menyatakan mundur dari skuad yang disusun Lee Carsley.
Momen ini menjadi semakin krusial mengingat laga ini akan menjadi pertandingan terakhir Carsley memimpin Three Three Lions, sebelum tongkat kepemimpinan beralih ke tangan Thomas Tuchel yang akan resmi menjabat awal Januari mendatang.
Baca Juga
Dua pertandingan penting menanti runner-up Euro 2024 yang menghadapi Yunani di UEFA Nations League (15 November), dilanjutkan dengan pertandingan melawan Republik Irlandia (18 November.
Advertisement
Performa Inggris di Grup 2 Liga B sebenarnya tidak terlalu buruk dengan mengoleksi sembilan poin dari empat pertandingan. Namun, posisi runner-up di bawah Yunani membuat akan gagal merebut tiket promosi ke Liga A jika urung naik tingkat.
Situasi menjadi semakin rumit ketika dari 26 pemain yang diumumkan Carsley pekan lalu, delapan di antaranya menarik diri dari skuad. Keadaan tersebut memberikan tantangan tersendiri bagi Carsley dalam mengakhiri masa tugasnya.
Badai Cedera Menghantam Timnas Inggris
Duet Arsenal, Bukayo Saka dan Declan Rice, menjadi korban pertama dari badai cedera yang melanda timnas Inggris. Keduanya terpaksa mundur setelah mengalami masalah fisik dalam drama imbang 1-1 saat melawan Chelsea akhir pekan lalu, di mana Cole Palmer juga sempat terlihat terseok-seok di akhir pertandingan.
Nasib serupa menimpa rekan setim Palmer di Chelsea, Levi Colwill. Sementara Manchester City juga kehilangan dua pilar andalannya, Phil Foden dan Jack Grealish. Kasus Grealish bahkan memicu kontroversi kecil ketika Guardiola dengan halus menyindir keputusan Carsley yang tetap memanggil pemainnya dalam kondisi tidak fit.
Daftar korban berlanjut dengan kehadiran Trent Alexander-Arnold dari Liverpool. Bek kanan kreatif ini harus menepi akibat cedera hamstring pada saat mengantarkan timnya meraih kemenangan 2-0 atas Aston Villa. Beruntung cederanya diperkirakan tidak serius dan hanya membutuhkan beberapa minggu untuk pemulihan.
Pukulan terakhir datang dari lini pertahanan dengan mundurnya kiper Southampton, Aaron Ramsdale. Ironisnya, cedera patah jari yang membutuhkan prosedur operasi ini terjadi tepat setelah ia berhasil merebut kembali posisinya di skuad Three Lions.
Advertisement
Wajah Baru di Timnas Inggris Jelang Laga Krusial
Di tengah badai cedera yang melanda, Lee Carsley memanfaatkan momentum dengan memberikan kesempatan kepada talenta muda yang menjanjikan. Morgan Rogers dari Aston Villa menjadi salah satu yang mendapat kesempatan tersebut dan meraih panggilan perdananya ke tim senior Inggris.
Pemain berusia 22 tahun ini memang layak mendapatkan kesempatan. Statistiknya pada musim ini cukup mengesankan dengan torehan tiga gol dan tiga assist dari 15 penampilannya, menjadi sebuah bukti konsistensi yang akhirnya membuahkan hasil manis.
Carsley memberikan kesempatan kedua kepada Jarrod Bowen dari West Ham United untuk kembali ke panggung internasional. Sementara itu bek muda Everton, Jarrad Branthwaite, yang baru tampil di Liga Premier dalam laga imbang melawan The Hammers juga mendapat panggilan.
Daftar pemain baru dilengkapi dua nama yang menarik perhatian, yakni bek dinamis Newcastle United Tino Livramento dan kiper berbakat Burnley James Trafford. Keduanya berpeluang mencatatkan debutnya berseragam Three Lions pada jeda internasional kali ini.