Liputan6.com, Jakarta - Atlet Indonesia mempersembahkan satu medali emas dan tiga perak menyusul hasil final Kejuaraan Dunia MMA 2024 di Dewa United Arena, Sabtu (14/12/2024).
Bayu Hendrasswari jadi satu-satunya wakil Merah Putih yang berdiri pada podium tertinggi ajang bernama resmi GAMMA World MMA Championships 2024 ini.
Advertisement
Baca Juga
Turun kelas 47,6kg putri, dia menaklukkan Ana Cruz asal Nikaragua di laga puncak. Pada final, dia menunjukkan performa luar biasa dengan unggul 10-9 dari para juri selama tiga ronde.
Advertisement
Sementara tiga rekannya harus puas dengan perak usai takluk di partai pemungkas. Mereka adalah Abdul Sofyan (65,8kg putra) yang kalah angka dari wakil Kazakhstan Sairan Sagyndykov.
Vallensia Hotmauli turut bernasib sama saat bertemu Veronika Zajicova dari Republik Ceko di kelas 52,2kg putri. Pada ronde pertama, Vallensia tertinggal angka tipis dari juri.
Namun, dia harus menyerah setelah sang lawan mengeksekusi teknik kuncian guillotine.
Apresiasi Perjuangan Atlet
Puja Riyaya juga menyerah di final 70,3kg putra. Pada duel kontra atlet Argentina Enzo Vicente, Puja tidak bertahan lama.
Vicente yang dari awal bermain agresif sukses mengeksekusi jump spin kick ke arah kepala Puja yang membuatnya tersungkur. Wasit langsung memberhentikan pertandingan.
Walau cuma merebut satu emas, pelatih kepala senior Indonesia Yani Mandey mengaku bersyukur dapat persembahkan medali di kejuaraan internasional ini. Pasalnya, raihan didapat dari persiapan dalam waktu yang cukup singkat, menurut Yani.
“Kami bersyukur karena emang persiapan kami tidak panjang,” ujarnya. “Jadi, yang masih banyak diperbaiki adalah main bagian bawah atau grappling-nya,” lanjut Yani.
Advertisement
Indonesia Peringkat 8 Klasemen Akhir
Selain itu, Indonesia juga meraih 11 perunggu melalui Toni Kristian Hutapea, River Oktaviano, Viona Amalia Adinda Putri, Novia Pesik, Aprilia Eka Putri, Denni Liza Prisilla Ginting, Antonia Bui Ola, Eko Roni Saputra, Novita Dwi Darmayanti, Yusuf Widiyanto, dan Yusni Nurhayati Hutasoit.
Dengan raihan ini, Indonesia menempati peringkat delapan klasemen akhir. Kazakhstan berada di puncak dengan koleksi sembilan emas, tiga perak, dan tujuh perunggu.