Indonesia Amankan 1 Emas, 3 Perak, dan 11 Perunggu di Kejuaraan Dunia MMA 2024

Atlet Indonesia mempersembahkan satu medali emas dan tiga perak menyusul hasil final Kejuaraan Dunia MMA 2024 di Dewa United Arena, Sabtu (14/12/2024).

oleh Michael Ludovico Palma De Manggut diperbarui 14 Des 2024, 20:00 WIB
Diterbitkan 14 Des 2024, 20:00 WIB
GAMMA World Championship 2024
Wakil Indonesia dari kelas berat 65,8 kg, Abdul Sofyan (kiri) bersama Sairan Sagyndykov dari Kazakhstan (tengah), dan A. Mohamed asal Mesir (kanan). (Liputan6.com/Michael Ludovico Palma De Manggut).

Liputan6.com, Jakarta - Atlet Indonesia mempersembahkan satu medali emas dan tiga perak menyusul hasil final Kejuaraan Dunia MMA 2024 di Dewa United Arena, Sabtu (14/12/2024). 

Bayu Hendrasswari jadi satu-satunya wakil Merah Putih yang berdiri pada podium tertinggi ajang bernama resmi GAMMA World MMA Championships 2024 ini.

Turun kelas 47,6kg putri, dia menaklukkan Ana Cruz asal Nikaragua di laga puncak. Pada final, dia menunjukkan performa luar biasa dengan unggul 10-9 dari para juri selama tiga ronde.

Sementara tiga rekannya harus puas dengan perak usai takluk di partai pemungkas. Mereka adalah Abdul Sofyan (65,8kg putra) yang kalah angka dari wakil Kazakhstan Sairan Sagyndykov.

Vallensia Hotmauli turut bernasib sama saat bertemu Veronika Zajicova dari Republik Ceko di kelas 52,2kg putri. Pada ronde pertama, Vallensia tertinggal angka tipis dari juri.

Namun, dia harus menyerah setelah sang lawan mengeksekusi teknik kuncian guillotine.

Apresiasi Perjuangan Atlet

GAMMA World Championship 2024
Atlet MMA kelas berat 52,2 kg, Vallensia Hotmauli dari Indonesia (kiri) bersama Veronika Zajicova dari Republik Ceko (tengah) dan Y. Hutasoit (kanan) asal Indonesia. (Liputan6.com/Michael Ludovico Palma De Manggut)

Puja Riyaya juga menyerah di final 70,3kg putra. Pada duel kontra atlet Argentina Enzo Vicente, Puja tidak bertahan lama.

Vicente yang dari awal bermain agresif sukses mengeksekusi jump spin kick ke arah kepala Puja yang membuatnya tersungkur. Wasit langsung memberhentikan pertandingan.

Walau cuma merebut satu emas, pelatih kepala senior Indonesia Yani Mandey mengaku bersyukur dapat persembahkan medali di kejuaraan internasional ini. Pasalnya, raihan didapat dari persiapan dalam waktu yang cukup singkat, menurut Yani.

“Kami bersyukur karena emang persiapan kami tidak panjang,” ujarnya. “Jadi, yang masih banyak diperbaiki adalah main bagian bawah atau grappling-nya,” lanjut Yani.

 

Indonesia Peringkat 8 Klasemen Akhir

GAMMA World Championship 2024
Urutan dari kiri ke kanan: Puja Riyaya, Bayu Hendrasswari, Coach Yani Mandey, Vallensia Hotmauli, dan Abdul Sofyan usai GAMMA World Championships 2024 di Dewa United Arena, Banten. (Liputan6.com/Michael Ludovico Palma De Manggut)

Selain itu, Indonesia juga meraih 11 perunggu melalui Toni Kristian Hutapea, River Oktaviano, Viona Amalia Adinda Putri, Novia Pesik, Aprilia Eka Putri, Denni Liza Prisilla Ginting, Antonia Bui Ola, Eko Roni Saputra, Novita Dwi Darmayanti, Yusuf Widiyanto, dan Yusni Nurhayati Hutasoit.

Dengan raihan ini, Indonesia menempati peringkat delapan klasemen akhir. Kazakhstan berada di puncak dengan koleksi sembilan emas, tiga perak, dan tujuh perunggu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya