Tantang Johan Estupinan di ONE 170, Johan Ghazali: Dia Belum Pernah Melawan Petarung Kuat

Liputan6.com, Jakarta - Petarung Muay Thai kelas terbang One Championship Johan Ghazali siap bertarung melawan petarung asal Kolombia Johan Estupinan. Kedua petarung dijadwalkan bertemu di ONE 170, 24 Januari 2025.

“Tidak ada cedera. Tidak ada yang buruk. Ini adalah kamp pelatihan yang sangat bagus. Saya siap,” ujar petarung yang akrab disapa Jojo ini pada One Championship Virtual Media Day, Kamis (19/12/2024) WIB.

Atlet 18 tahun tersebut berlatih di Superbon Training Camp di Thailand selama hampir 2 bulan menuju laga kontra Estupinan. Selain berlatih di Thailand, ia pun turut mempelajari Estupinan dari segi rekor dan gaya bertarung.

“Hampir 2 bulan sejak (pertama kali) saya berlatih di kamp pelatihan. Jadi, saya sudah berada di Thailand selama 2 bulan (dan) berlatih di Superbon Training Camp. (Ini) adalah salah satu kamp pelatihan terbaik yang saya lakukan,” tutur petarung asal Malaysia tersebut.

Dilansir dari One FC, Estupinan memiliki rekor fantastis. Dari total 4 pertarungannya di One Championship, petarung berusia 22 tahun ini berhasil sapu bersih laganya dengan kemenangan. Ada 2 laga yang ia menangkan dengan knockout (KO), 1 laga dimenangkan melalui technical-knockout (TKO), dan 1 laga melalui keputusan mutlak.

Akan tetapi, ini tidak membuat Jojo gentar menghadapinya. Pasalnya, dia menilai Estupinan belum pernah melawan petarung kuat.

“Jojo sudah belajar banyak (soal rekor dan gaya tarung Estupinan). Tentu saja, dia punya rekor menarik. Dia tidak pernah kalah. Banyak KO. Tapi, kalau kita benar-benar lihat, dia belum pernah melawan orang yang benar-benar kuat. Sebelum ini (laga melawan Jojo), dia (Estupinan) belum sampai level yang tinggi,” ungkap Jojo.

Meski begitu, Jojo tidak memandang sang rival dengan sebelah mata. Justru, petarung Malaysia tersebut menganggap Estupinan bukan lawan yang mudah.

“Tentu saja, Estupinan. Saya tidak bilang dia adalah lawan yang mudah. Dia bukanlah petarung biasa. Dia sangat berbeda. (Estupinan) bukanlah petarung yang Anda bisa lihat setiap waktu (dan) dia adalah lawan yang lebih berpengalaman,” jelas Jojo.

Setelah Estupinan, Jojo sudah memiliki proyeksi terhadap jalan kariernya. Dia bertekad menantang lawan-lawan yang jauh lebih berpengalaman dibandingkan dengannya.

“Saya mengharapkan ini di One Championship. Saya merasa bahwa semua pertandingan saya selanjutnya (usai melawan Estupinan) akan melawan (para petarung) yang lebih berpengalaman. Jadi, saya siap,” katanya.