Gaduh Pemberlakuan Pergub Poligami ASN Jakarta, Apa Dampak dan Urgensinya?

Hasil Indonesia Masters 2025: Susah Serang ke Jantung Pertahanan Lawan Jadi Penyebab Leo/Bagas Kalah

Ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana kalah dari wakil Malaysia Nur Moh Azrin Ayub/Wee Kiong Ta pada 32 besar Indonesia Masters 2025. Leo/Bagas susah menyerang ke jantung pertahanan lawan.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 21 Jan 2025, 23:38 WIB

Diterbitkan 21 Jan 2025, 23:38 WIB

Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana - Indonesia Masters 2025 - Bulu Tangkis

Ganda putra Iindonesia Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana langsung terhenti di babak pertama Indonesia Masters 2025. Leo/Bagas kalah dari wakil Malaysia Nur Moh Azrin Ayub/Wee Kiong Ta 16-21 dan 17-21 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (21/1). (foto: PBSI)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana langsung terhenti di babak pertama Indonesia Masters 2025. Ganda putra Indonesia itu kalah dari wakil Malaysia Nur Moh Azrin Ayub/Wee Kiong Ta 16-21 dan 17-21 di Istora Gelorang Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (21/1).

Leo/Bagas mengaku sulit mengeluarkan bentuk permainan terbaiknya. Sepanjang laga, duet peringkat 25 dunia itu mencoba keluar dari tekanan dan mengimbangi gaya bermain lawan.

Perlawanan juara Korea Open 2024 tersebut akhirnya berakhir usai berlaga dalam tempo 36 menit. "Kami sudah mencoba tapi tidak keluar permainan terbaik kami. Lawan juga bermain sangat rapat dalam bertahan sehingga kami susah untuk menyerang ke jantung pertahanan lawan," ujar Bagas usai pertandingan.

Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana mengaku sudah mempersiapkan diri tampil di Indonesia Masters 2025. Pasangan ini tidak mentas di Malaysia dan India Open 2025. Namun, itu bukan menjadi alasan.

"Enggak ada pengaruh, kami juga berlatih dengan keras menghadapi turnamen ini dan memang hasilnya masih belum sesuai harapan kami," kata Bagas.

"Kami sudah mencoba yang terbaik di laga ini. Sentuhan kami agak kurang pas jadi tidak nyaman dalam bermain. Faktor angin juga berpengaruh sehingga kami belum siap mengantisipasi serangan lawan," Leo menambahkan.

Gagal ke-16 Besar

Foto: Bungkam Wakil Taiwan, The Daddies Amankan Tiket 16 Besar Indonesia Masters 2025

Ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan saat melawan wakil Taiwan, Chiang Chien-Wei/Wu Hsuan-Yi pada babak 32 besar Indonesia Masters 2025 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (21/1/2025) sore WIB. (Bola.com/Bagas lazuardi)... Selengkapnya

Dengan hasil ini, Leo/Bagas gagal mengikuti langkah ganda putra Indonesia lainnya Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan ke-16 besar Indonesia Masters 2025.

Fajar/Rian melangkah setelah menumbangkan Daniel Lundgaard/Mads Vestergaard dari Denmark. Pasangan dengan akronim Fajri itu menang dengan rubber game 13-21, 21-19, dan 21-11.

Sementara Ahsan/Hendra melaju ke-16 besar usai menang melawan wakil Chinese Taipei Chiang Chien-Wei/Wu Hsuan Yi. The Daddies menang straight game 21-19 dan 22-20.

Ganda Putra Indonesia yang Tersingkir

Raymond Indra/Patra Harapan Rindorindo - Indonesia Masters 2025 - Bulu Tangkis

Ganda putra Indonesai Raymond Indra/Patra Harapan Rindorindo melangkah ke babak utama Indonesia Masters 2025. Raymond/Patra menang atas wakil Malaysia Aaron Tai Wei Qin/Kang Khai Xing 21-19, 19-21, dan 21-19 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (21/1). (foto: PBSI)... Selengkapnya

Selain Leo/Bagas, wakil tuan rumah dari sektor ganda putra yang tersisih adalah Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, dan Raymond Indra/Patra Harapan Rindorindo.

Rahmat/Yeremia terhenti langkahnya di 32 besar usai menyerah dari wakil Malaysia, Low Hang Yee/Eng Cheong Ng dengan skor 14-21, 21-19, dan 18-21.

Sementara Sabar/Reza harus mengakui keunggulan wakil China, Xie Hao Nan/Zeng Wei Han lewat pertarungan rubber game 21-15, 15-21, 16-21. Adapun Raymond/Patra bertekuk lutut di hadapan wakil Thailand, Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh dua gim langsung 18-21, 9-21.

Tuan rumah berpotensi untuk menambah satu wakil di 16 besar dari sektor ganda putra melalui pasangan Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin menghadapi wakil Korea Selatan, Jin Yong/Seo Seung Jae.

Lanjutkan Membaca ↓