Liputan6.com, Jakarta- Lini depan Manchester United menjadi salah satu titik lemah di musim 2024/2025. Dua penyerang yang dimiliki MU yakni Rasmus Hojlund dan Joshua Zirkzee kurang tajam sehingga klub terpuruk di Liga Inggris.
Baik Zirkzee maupun Hojlund belum ada yang bisa menembus dua digit gol sepanjang musim 2024/2025. Total baru tujuh gol yang dikemas oleh Hojlund. Sedangkan Zirkzee baru membuat lima gol di berbagai ajang yang diikuti MU musim ini.
Advertisement
Baca Juga
MU pun kepusingan mencari sosok penyerang yang dianggap cocok untuk mengatasi masalah di lini depannya untuk musim mendatang. Awalnya mereka menginginkan Viktor Gyokeres dari Sporting CP.
Advertisement
Gyokeres merupakan pemain andalan manajer MU Ruben Amorim saat masih melatih Sporting. Namun harga Gyokeres sangat mahal dan pernah gagal saat main di Inggris sehingga menimbulkan kekhawatiran di manajemen MU.
MU pun mencari kandidat lain yang sudah familiar dengan Liga Inggris sehingga tidak akan kesulitan beradaptasi seperti yang terjadi pada Hojlund dan Zirkzee.
Menurut laporan Okdiario pada pertengahan Februari 2025, MU akan membidik mantan penyerang Manchester City, Julian Alvarez yang kini bermain untuk Atletico Madrid.
Ketajaman Alvarez Terjaga di LaLiga
Alvarez sudah terbukti merupakan sosok kunci keberhasilan City. Ditinggal pemain asal Argentina tersebut musim ini, City sempat sempoyongan dan kini sulit mempertahankan gelar juara Liga Inggris.
Pindah ke Spanyol, Alvarez juga terbukti mampu bersinar. Dari 34 penampilan, Alvarez sudah membukukan 16 gol dan membuat tiga assists untuk tim asuhan Diego Simeone itu.
Advertisement
Kendala Manchester United Mewujudkan Transfer Alvarez
Kendala MU merekrut Alvarez ada pada bandrol yang dipatok Atletico. Biasanya rival sekota Real Madrid itu mematok harga tinggi untuk pemain kuncinya. MU kabarnya akan mencoba menggoda Atletico dengan tawaran 120 juta poundsterling.
Faktor lainnya adalah Alvarez kemungkinan tidak akan mau pindah ke MU. Dia tidak mau mengkhianati City. Alvarez hanya mau balik ke Inggris jika City dan Josep Guardiola yang mengajaknya kembali.
Klasemen Liga Inggris
Advertisement