Liputan6.com, Jakarta - Legenda Manchester United Paul Scholes mengkritik kinerja pelatih Ruben Amorim di Old Trafford.
Dia heran dengan keputusan pelatih asal Portugal terkait keputusan menempatkan rekrutan Januari 2025, Patrick Dorgu, sebagai bek sayap kanan.
Baca Juga
Sebagaimana diketahui, pemuda asal Denmark semula didatangkan MU untuk mengatasi problem akut di sektor kiri pertahanan.
Advertisement
Amorim merasa tak bisa lagi mengandalkan Luke Shaw dan Tyrell Malacia lantaran keduanya kerap menderita cedera jangka panjang.
Nama kedua akhirnya pindah ke PSV Eindhoven di pengujung bursa transfer musim dingin dengan status pinjaman. Sementara itu, Patrick Dorgu direkrut MU dari Lecce seharga 35 juta euro.
Sejumlah pihak meyakini Dorgu akan langsung dimasukkan ke peran bek sayap kiri untuk menjadi jawaban atas persoalan Amorim.
Namun, secara mengejutkan, mantan pelatih Sporting CP malah mendebutkan dia sebagai bek sayap kanan saat melawan Leicester City di Piala FA, sebelum Dorgu ditarik keluar 45 menit kemudian.
Ruben Amorim Jadi Sasaran Kritik
Keputusan tersebut membuat Ruben Amorim menjadi sasaran kritik. Paul Scholes jadi salah satu yang angkat bicara, dengan legenda Manchester United terang-terangan mengaku tak paham dengan isi kepala pelatih Setan Merah.
"Kekhawatiran terbesar saya adalah, kami telah lama menginginkan bek sayap kiri," ucap Scholes dalam The Overlap, sebagaimana dilansir dari Football Transfers.
"Mereka sudah beli satu bek kiri baru (dalam diri Patrick Dorgu), tapi situasi ini justru menunjukkan pada saya bahwa kepala (pelatih Amorim) sedikit terbakar."
"Situasinya cukup membingungkan sekarang karena dia malah memainkan (Dorgu) sebagai bek sayap kanan dan membiarkan Dalot di sayap kiri. Apa yang terjadi ini?" kata Paul Scholes menambahkan.
Advertisement
Dorgu Pemain Serbaguna
Sementara itu, Ruben Amorim sendiri sebelumnya sudah pernah menjelaskan alasan di balik eksperimennya menempatkan Dorgu di sayap kanan.
Pria berusia 40 tahun merasa punya validasi untuk melakukan hal tersebut sebab Dorgu pernah bermain sebagai sayap kanan di Lecce pada awal musim.
Lebih lanjut, Amorim juga cenderung lebih suka merekrut pemain-pemain versatile untuk Setan Merah. Mereka jiuga berencana merekrut Geovany Quenda pada musim panas, yang bisa main di sisi sayap kiri dan kanan.
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)