Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus memastikan tiga tim yang promosi ke Liga 1 musim depan sudah siap secara infrastruktur untuk bersaing di kompetisi sepak bola kasta tertinggi Tanah Air.
Sebagaimana diketahui, ajang Pegadaian Liga 2 2024/2025 baru saja berakhir dengan menghasilkan PSIM Yogyakarta sebagai juara.
Advertisement
Baca Juga
Laskar Mataram menutup penantian 18 tahun kembali ke Liga 1 sekaligus mendapat bonus trofi berkat kemenangan 2-1 via perpanjangan waktu atas Bhayangkara FC dalam laga final yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Rabu (26/2/2025) malam WIB.
Advertisement
Sementara itu, Persijap Jepara menempati urutan tiga berkat keberhasilannya menumbangkan PSPS Pekanbaru dalam duel Selasa (25/2/2025).
Praktis PSIM, Bhayangkara, dan Persijap jadi trio tim yang secara berturut-turut berhak memanaskan persaingan kasta teratas musim depan.
Ferry Paulus selaku Dirut PT LIB yang menjadi operator kompetisi pun mengonfirmasi bahwa seluruh tim promosi sudah menyatakan komitmen masing-masing untuk mempersiapkan infrastruktur sebelum Liga 1 bergulir musim depan.
Pernyataan LIB soal Kesiapan Tim-Tim Promosi
"Jadi sebelum mereka promosi, (tim-tim yang lolos) empat besar itu, kita sudah suratkan kepada empat kontestan klub untuk mempersiapkan beberapa hal, salah satunya adalah infrastruktur," ujar Ferry Paulus saat doorstop selepas duel PSIM vs Bhayangkara di Stadion Manahan Solo, Rabu (26/2/2025) malam WIB.
"Selain infrastruktur, manajerial sistem. Ada elite pro academy, training ground, kemudian deposit klub tersebut untuk ikut kontenstan di Liga 1."
"Jadi itu semua sudah berkomitmen. Kalau tidak tentunya tidak kita izinkan untuk main di Mandala. Tapi komitmennya, mereka menyanggupi," tandas dia.
Advertisement
Lakukan Pengetatan Musim Depan
Tak hanya terkait tim promosi, Ferry Paulus juga mengungkap pihaknya bakal memperketat kesiapan klub-klub lain yang masih berkompetisi di Liga 1 musim depan.
Menurut dia, LIB masih memaklumi markas klub masih cenderung nomaden di kampanye 2024/2025 sebab sejumlah stadion sedang menjalani renovasi. Namun di musim depan, Dirut PT LIB tersebut memastikan bahwa hampir semua klub sudah akan memiliki stadion tetap.
"Memang kita akan melakukan pengetatan juga di musim yang akan datang. Kalau musim ini musim transisi. Sbagian besar stadion juga baru direnovasi. kemudian musim depan, Liga 1 hampir semuanya sudah memiliki stadion. apalagi beberapa stadion yang sudah renovasi itu juga diharuskan dan diwajibkan memiliki VAR room," papar Ferry.
"Jadi mobile-nya akan berkurang. Kemudian yang di Liga 2 itu juga semua akan menggunakan VAR. Catatan kita sampai dengan hari ini, kalau tidak meleset, ada 15 yang sudah punya stadion. Yang 5 mungkin mobile, tapi kita kasih deadline juga. Deadline-nya itu sampai di mana dan sampai sejauh mana stadion yang akan digunakan sesuai dengan stadion yang dimiliki oleh klub," pungkas dia.
