PT LIB Pastikan 3 Tim Promosi Sudah Siap Infrastruktur untuk Main di Liga 1 2025/2026

Dirut PT LIB Ferry Paulus mengeklaim pihaknya sudah mengantongi komitmen tiga tim promosi untuk mempersiapkan infrastruktur sebagaimana mestinya jelang berkompetisi di Liga 1 musim depan.

oleh Theresia Melinda Indrasari Diperbarui 26 Feb 2025, 21:44 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2025, 21:43 WIB
Foto: PSIM Juara Pegadaian Liga 2 2024/2025, Tumbangkan Bhayangkara FC 2-1 di Menit Injury Time
Pemain PSIM Yogyakarta melakukan selebrasi ke gawang Bhayangkara FC saat laga final Pegadaian Liga 2 2024/2025 melawan PSIM Yogyakarta di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Rabu (26/02/2025). PSIM keluar sebagai juara Liga 2 dan naik kasta untuk pertama kalinya setelah 18 tahun. (Bola.com/Abdul Aziz)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus memastikan tiga tim yang promosi ke Liga 1 musim depan sudah siap secara infrastruktur untuk bersaing di kompetisi sepak bola kasta tertinggi Tanah Air.

Sebagaimana diketahui, ajang Pegadaian Liga 2 2024/2025 baru saja berakhir dengan menghasilkan PSIM Yogyakarta sebagai juara.

Laskar Mataram menutup penantian 18 tahun kembali ke Liga 1 sekaligus mendapat bonus trofi berkat kemenangan 2-1 via perpanjangan waktu atas Bhayangkara FC dalam laga final yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Rabu (26/2/2025) malam WIB.

Sementara itu, Persijap Jepara menempati urutan tiga berkat keberhasilannya menumbangkan PSPS Pekanbaru dalam duel Selasa (25/2/2025).

Praktis PSIM, Bhayangkara, dan Persijap jadi trio tim yang secara berturut-turut berhak memanaskan persaingan kasta teratas musim depan.

Ferry Paulus selaku Dirut PT LIB yang menjadi operator kompetisi pun mengonfirmasi bahwa seluruh tim promosi sudah menyatakan komitmen masing-masing untuk mempersiapkan infrastruktur sebelum Liga 1 bergulir musim depan.

Pernyataan LIB soal Kesiapan Tim-Tim Promosi

Resmi Bergulir, Pertandingan Pegadaian Liga 2 Indonesia Musim 2024/2025 Bakal Disiarkan Langsung Indosiar dan Vidio
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus mengatakan pihaknya terus berupaya menghadirkan teknologi Video Assistant Referee (VAR) di Liga 2 untuk musim depan atau 2025/2026. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)... Selengkapnya

"Jadi sebelum mereka promosi, (tim-tim yang lolos) empat besar itu, kita sudah suratkan kepada empat kontestan klub untuk mempersiapkan beberapa hal, salah satunya adalah infrastruktur," ujar Ferry Paulus saat doorstop selepas duel PSIM vs Bhayangkara di Stadion Manahan Solo, Rabu (26/2/2025) malam WIB.

"Selain infrastruktur, manajerial sistem. Ada elite pro academy, training ground, kemudian deposit klub tersebut untuk ikut kontenstan di Liga 1."

"Jadi itu semua sudah berkomitmen. Kalau tidak tentunya tidak kita izinkan untuk main di Mandala. Tapi komitmennya, mereka menyanggupi," tandas dia.

Lakukan Pengetatan Musim Depan

Foto: Konferensi Pers Pegadaian Liga 2 2024/2025
Direktur utama, PT LIB Ferry Paulus memberikan sambutan saat konferensi pers Pegadaian Liga 2 2024/2025 yang berlangsung di The Gade Tower, Senen, Jakarta, Selasa (03/09/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)... Selengkapnya

Tak hanya terkait tim promosi, Ferry Paulus juga mengungkap pihaknya bakal memperketat kesiapan klub-klub lain yang masih berkompetisi di Liga 1 musim depan.

Menurut dia, LIB masih memaklumi markas klub masih cenderung nomaden di kampanye 2024/2025 sebab sejumlah stadion sedang menjalani renovasi. Namun di musim depan, Dirut PT LIB tersebut memastikan bahwa hampir semua klub sudah akan memiliki stadion tetap.

"Memang kita akan melakukan pengetatan juga di musim yang akan datang. Kalau musim ini musim transisi. Sbagian besar stadion juga baru direnovasi. kemudian musim depan, Liga 1 hampir semuanya sudah memiliki stadion. apalagi beberapa stadion yang sudah renovasi itu juga diharuskan dan diwajibkan memiliki VAR room," papar Ferry.

"Jadi mobile-nya akan berkurang. Kemudian yang di Liga 2 itu juga semua akan menggunakan VAR. Catatan kita sampai dengan hari ini, kalau tidak meleset, ada 15 yang sudah punya stadion. Yang 5 mungkin mobile, tapi kita kasih deadline juga. Deadline-nya itu sampai di mana dan sampai sejauh mana stadion yang akan digunakan sesuai dengan stadion yang dimiliki oleh klub," pungkas dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya