Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti meredam segala rumor terkait masa depan dua permata muda klub Endrick dan Arda Guler. Dia menegaskan mereka tetap menjadi bagian penting dalam rencana Los Blancos.
Perjalanan Endrick di Santiago Bernabeu sejak kepindahannya dari Palmeiras belum maksimal. Penyerang Brasil berusia 18 tahun ini telah mencatatkan 26 penampilan dengan enam gol, namun baru empat kali dipercaya sebagai starter musim ini. Dari 16 penampilannya di LaLiga, semuanya datang dari bangku cadangan.
Baca Juga
Situasi serupa dialami Arda Guler. Meski telah bermain dalam 29 pertandingan dengan kontribusi tiga gol dan lima assist, pemain Turki berusia 20 tahun ini juga kesulitan mendapatkan tempat utama. Hanya sepuluh kali ia dipercaya sebagai starter musim ini.
Advertisement
Kondisi ini memicu berbagai spekulasi, terutama setelah beberapa klub dilaporkan menghubungi Guler. Namun, Ancelotti bertekad mempertahankan kedua talenta muda ini sebagai bagian dari visi jangka panjang Real Madrid.
Masa Depan Cerah
Pelatih berpengalaman asal Italia tersebut memberikan pandangannya tentang perkembangan Endrick. "Karena karakteristiknya, dia tidak akan menjadi Rodrygo atau Vinicius. Endrick memiliki karakteristik yang berbeda. Dia akan menjadi penyerang yang hebat, saya tidak ragu," katanya.
Pernyataan ini menegaskan bahwa Ancelotti melihat potensi unik dalam diri Endrick dan tidak tergesa-gesa dalam memaksimalkan bakat muda tersebut. Kesabaran dan pendekatan jangka panjang menjadi kunci dalam pengembangan duo talenta muda Real Madrid ini.
Advertisement
Bantah Hubungan Retak
Menyangkut Guler, sempat muncul rumor adanya hubungan kurang harmonis dengan Ancelotti. Sang nakhoda disebut tidak gaya bermain dan etos kerja Guler dalam sesi latihan. Namun, Don Carlo dengan tegas menepis hal tersebut.
"Setiap pemain yang memiliki keraguan dapat berbicara langsung kepada saya," tegas Ancelotti. "Saya berkomunikasi setiap hari dengan para pemain muda, baik dengan Endrick maupun dengan Guler."
"Saya pernah membaca bahwa ada masalah dengan Guler, tetapi saya tidak mengetahuinya. Persaingan untuk mendapatkan tempat di skuad memang sangat ketat."
"Saya bersama para talenta muda ini setiap hari, terkadang mereka bahagia dan terkadang tidak. Ini benar-benar normal. Justru saya menginginkan pemain yang merasa kesal ketika mereka tidak mendapat kesempatan," sambungnya.
