Inter Milan kembali ke jalur kemenangan. Dalam lanjutan kompetisi Serie A di pekan keempat yang berlangsung di Stadio Citta del Tricolore, Minggu, 22 September 2013, siang waktu setempat, Nerazzurri tampil luar biasa dengan menghancurkan tuan rumah yang berstatus tim promosi, Sassuolo, dengan skor sangat telak 7-0 (3-0).
Dengan hasil ini, Inter untuk sementara menempati puncak klasemen dengan jumlah 10 poin hasil dari empat partai, unggul satu angka dari dua tim yang masih memegang rekor sempurna 100 persen kemenangan: Napoli dan AS Roma, yang baru menyelesaikan tiga pertandingan. Partenopei baru akan bertanding malam nanti di kandang AC Milan, sementara Giallorossi bakal terlibat Derby della Capitale lawan Lazio.
Sejak awal Inter tampil dominan. Hanya tujuh menit setelah kick-off dibunyikan wasit Russo, gawang Sassuolo yang dijaga Alberto Pomini jebol. Adalah striker Argentina Rodrigo Palacio yang mencatatkan namanya di papan skor usai menyelesaikan umpan silang yang disodorkan bek sayap asal Jepang Yuto Nagatomo. Skor 1-0.
Inter kian leluasa mendobrak pertahanan tuan rumah. Dua peluang lewat gelandang Aljazair Saphir Taider dan bek Jonathan gagal membuahkan hasil. Di menit ke-23, Inter unggul 2-0. Tendangan keras Palacio di dalam kotak penalti sejatinya dapat diblok kiper Pomini. Namun, bola muntah dapat disambar Taider.
10 menit kemudian, Sassuolo kian terpuruk. Berawal dari umpan silang yang dilontarkan Fredy Guarin. Dalam posisi ditekan Taider dalam duel di udara, bek yang baru masuk lapangan, Raffaele Pucino melakukan gol bunuh diri menyusul bola hasil sundulannya bersarang di gawang sendiri. Skor 3-0.
Dalam menit-menit akhir babak pertama, Sassuolo mencoba mencari gol balasan. Di menit ke-37, sepakan Antonio Floro Flores tipis bergulir di samping gawang. Enam menit kemudian, memanfaatkan umpan Simone Missiroli, tendangan Floro Flores dapat diselamatkan kiper Inter, Samir Handanovic.
Di babak kedua, meski telah unggul telak, Inter tak mengendurkan tekanannya. Di menit ke-53, Inter unggul 4-0 melalui sontekan Ricky Alvarez memanfaatkan bola rebound hasil tepisan kiper Pomini terhadap tendangan Palacio. Sejak itu sejatinya pertandingan telah usai.
Namun, anak-anak asuhan Walter Mazzarri tetap haus dengan gol. Walhasil, tiga gol tambahan dilesakkan ke gawang Sassuolo melalui penyerang kawakan yang baru masuk di babak kedua, Diego Milito di menit ke-64, gol indah melalui tembakan melengkung Esteban Cambiasso di menit ke-74, dan gol kedua Milito di menit ke-84. Skor akhir 7-0!
Susunan Pemain:
Sassuolo: Pomini; Gazzola (Pucini), Rossini (Bianco, KK), Acerbi, Ziegler; Kurtic, Magnanelli (KK), Chibsah (Zaza); Schelotto, Floro Flores, Missiroli (KK).
Inter: Handanovic; Campagnaro, Ranocchia, Juan Jesus; Jonathan (Wallace), Guarin, Cambiasso, Taider (KK, Kovavic), Nagatomo; Alvarez; Palacio (Milito)
Wasit: Carmine Russo.
(*)
Dengan hasil ini, Inter untuk sementara menempati puncak klasemen dengan jumlah 10 poin hasil dari empat partai, unggul satu angka dari dua tim yang masih memegang rekor sempurna 100 persen kemenangan: Napoli dan AS Roma, yang baru menyelesaikan tiga pertandingan. Partenopei baru akan bertanding malam nanti di kandang AC Milan, sementara Giallorossi bakal terlibat Derby della Capitale lawan Lazio.
Sejak awal Inter tampil dominan. Hanya tujuh menit setelah kick-off dibunyikan wasit Russo, gawang Sassuolo yang dijaga Alberto Pomini jebol. Adalah striker Argentina Rodrigo Palacio yang mencatatkan namanya di papan skor usai menyelesaikan umpan silang yang disodorkan bek sayap asal Jepang Yuto Nagatomo. Skor 1-0.
Inter kian leluasa mendobrak pertahanan tuan rumah. Dua peluang lewat gelandang Aljazair Saphir Taider dan bek Jonathan gagal membuahkan hasil. Di menit ke-23, Inter unggul 2-0. Tendangan keras Palacio di dalam kotak penalti sejatinya dapat diblok kiper Pomini. Namun, bola muntah dapat disambar Taider.
10 menit kemudian, Sassuolo kian terpuruk. Berawal dari umpan silang yang dilontarkan Fredy Guarin. Dalam posisi ditekan Taider dalam duel di udara, bek yang baru masuk lapangan, Raffaele Pucino melakukan gol bunuh diri menyusul bola hasil sundulannya bersarang di gawang sendiri. Skor 3-0.
Dalam menit-menit akhir babak pertama, Sassuolo mencoba mencari gol balasan. Di menit ke-37, sepakan Antonio Floro Flores tipis bergulir di samping gawang. Enam menit kemudian, memanfaatkan umpan Simone Missiroli, tendangan Floro Flores dapat diselamatkan kiper Inter, Samir Handanovic.
Di babak kedua, meski telah unggul telak, Inter tak mengendurkan tekanannya. Di menit ke-53, Inter unggul 4-0 melalui sontekan Ricky Alvarez memanfaatkan bola rebound hasil tepisan kiper Pomini terhadap tendangan Palacio. Sejak itu sejatinya pertandingan telah usai.
Namun, anak-anak asuhan Walter Mazzarri tetap haus dengan gol. Walhasil, tiga gol tambahan dilesakkan ke gawang Sassuolo melalui penyerang kawakan yang baru masuk di babak kedua, Diego Milito di menit ke-64, gol indah melalui tembakan melengkung Esteban Cambiasso di menit ke-74, dan gol kedua Milito di menit ke-84. Skor akhir 7-0!
Susunan Pemain:
Sassuolo: Pomini; Gazzola (Pucini), Rossini (Bianco, KK), Acerbi, Ziegler; Kurtic, Magnanelli (KK), Chibsah (Zaza); Schelotto, Floro Flores, Missiroli (KK).
Inter: Handanovic; Campagnaro, Ranocchia, Juan Jesus; Jonathan (Wallace), Guarin, Cambiasso, Taider (KK, Kovavic), Nagatomo; Alvarez; Palacio (Milito)
Wasit: Carmine Russo.
(*)