20 Pembalap Naik Podium di Gymkhana Race War

Ada empat kelas yang dilombakan. Pembalap wanita, Alinka Hardianti berhasil mengalahkan pembalap pria di kelas 1000-1200 cc.

oleh Liputan6 diperbarui 28 Sep 2013, 10:53 WIB
Diterbitkan 28 Sep 2013, 10:53 WIB
gymkhana-race-130928b.jpg
20 pembalap berhasil mengisi podium pada gelaran pertama Gymkhana Race War di sela-sela Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013 di Jiexpo Kemayoran. Di kelas 1.000-1.200 cc, seperti janjinya, Alinka Hardianti membuktikan diri mampu mengalahkan para driver pria di kelas itu dan muncul sebagai juara.

Rekan setimnya pengguna Toyota Etios, Mico Sahputra, menempati urutan kedua. Tiga pendamping mereka di podium adalah Tommy Wijaya, Eddy Sadikin, dan Roy Tanga yang semuanya mengendarai KIA Picanto.

Di kelas 1.201-1.400, James Sanger sukses ‘mencari aman’ dengan keunggulan 3,5 detik di empat heat awal. Ia justru mempertajam waktu dalam dua heat terakhir sehingga unggul sekitar 5 detik atas pesaing terdekatnya, Reindy HSC, yang juga mengendarai Honda Brio. Kelas ini benar-benar didominsai Honda Brio karena tiga pemenang lainnya juga dari kubu yang sama, masing-masing Bernard, Samuel, dan Edy Century.

Rivalitas seru di kelas 1.401-1.600cc akhirnya dimenangkan dua pembalap Toyota Yaris, Anggana OHP dan Demas Agil. Urutan 3 sampai 5 ditempati Eddy Sadikin, Anjasara, dan Mario Claudio yang semeunya menggeber Honda Jazz.

Sayang, sukses pembalap muda Demas di kelas itu tak berlanjut di kelas FFA (Free For All). Dengan pacuan Nissan 200SX ia hanya sanggup menempati peringkat kelima, kalah satu step dengan sang ayah Agus Johansyah yang menempati urutan 4 dengan pacuan yang sama. Posisi juara dan urutan dua-tiga ditempati Indra Satya (BMW), Putu Indra (Polaris RZR-UTV), dan Rendy Riupassa (BMW).

"Yah, lumayanlah, masih ada sisa-sisa masa lalu,” ujar Agus yang merupakan pembalap nasional angkatan 1980-an.

Kesemarakan event perdana Gymkhana Race War IIMS 2013 yang berakhir Jumat (27/9/13) membuat panitia dan sponsor bertambah semangat.Selain menjadi acara pendukung tetap IIMS mendatang, ada pula kemungkinan membuatnya menjadi serial lomba dengan bekerjasama dengan pihak Pengprov IMI (Ikatan Motor Indonesia) DKI Jaya.

“Balapan yang mengkombinasikan skill slalom test dan drifting ini ternyata dapat sambutan luarbiasa dari peserta maupun sponsor. Lebih dari ekspetasi awal. Panitia pun sampai terpaksa membatasi starter hanya sampai 60,” ujar Andry A Adrian selaku Ketua Panitia Penyelenggara. (Def)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya