Juara bertahan Liga Bola Basket Nasional (NBL) Indonesia M88 Aspac Jakarta bertekad mengulangi sukses musim lalu. NBL musim 2013/14 segera memasuki seri I yang akan digelar di Gedung Olahraga Bimasakti, Malang, 16-24 November 2014.
"NBL musim ini target Aspac mempertahankan gelar juara yang diperoleh pada musim 2012-2013 lalu," kata Manajer Aspac Irawan Haryono saat peluncuran nama baru timnya di Jakarta, baru-baru ini.
Pria yang akrab disapa Kim Hong itu mengatakan timnya akan mengarungi musim reguler 2013-2014 dengan memperhitungkan semua lawan.
"Tentunya setiap laga kami ingin berusaha supaya dapat dimenangi semuanya," katanya.
Pernyataan senada juga disampaikan Pelatih Rastafari Horongbala yang sukses membawa Aspac menjuarai NBL 2012-2013.
"Saya selalu tekankan ke anak-anak, soal juara itu nanti saja jangan dipikirin dulu. Yang paling penting memenangi setiap pertandingan," katanya.
Coach Fari juga menyebutkan ia memiliki langkah yang sedikit berbeda dengan musim ini, terutama soal target. Ia menetapkan target juara, namun secara bertahap selama musim reguler timnya hanya ditargetkan mencapai peringkat delapan besar untuk berlanjut ke Seri Championship.
"Tahun ini kami bertahap targetnya, mengingat beberapa pemain ada di Pemusatan Latihan Nasional serta Pringgo (Regowo) cedera. Jadi yang penting delapan besar dulu, di Seri Championship baru targetkan partai final," katanya. (Ant/Vin)
"NBL musim ini target Aspac mempertahankan gelar juara yang diperoleh pada musim 2012-2013 lalu," kata Manajer Aspac Irawan Haryono saat peluncuran nama baru timnya di Jakarta, baru-baru ini.
Pria yang akrab disapa Kim Hong itu mengatakan timnya akan mengarungi musim reguler 2013-2014 dengan memperhitungkan semua lawan.
"Tentunya setiap laga kami ingin berusaha supaya dapat dimenangi semuanya," katanya.
Pernyataan senada juga disampaikan Pelatih Rastafari Horongbala yang sukses membawa Aspac menjuarai NBL 2012-2013.
"Saya selalu tekankan ke anak-anak, soal juara itu nanti saja jangan dipikirin dulu. Yang paling penting memenangi setiap pertandingan," katanya.
Coach Fari juga menyebutkan ia memiliki langkah yang sedikit berbeda dengan musim ini, terutama soal target. Ia menetapkan target juara, namun secara bertahap selama musim reguler timnya hanya ditargetkan mencapai peringkat delapan besar untuk berlanjut ke Seri Championship.
"Tahun ini kami bertahap targetnya, mengingat beberapa pemain ada di Pemusatan Latihan Nasional serta Pringgo (Regowo) cedera. Jadi yang penting delapan besar dulu, di Seri Championship baru targetkan partai final," katanya. (Ant/Vin)