Skandal Doping Terjadi di Liga Italia

Setelah menjalani tes, bek Sassuolo, Francesco Acerbi, dinyatakan positif menggunakan obat terlarang Human Chorionic Gonadotropin.

oleh a.yani diperbarui 14 Des 2013, 14:30 WIB
Diterbitkan 14 Des 2013, 14:30 WIB
acerbi-131214b.jpg
Skandal doping terjdi di Serie A Italia. Bek Sassuolo, Francesco Acerbi, untuk sementara tidak bisa membela klubnya setelah gagal menjalani tes doping.

Italian Olympic Committee (CONI) menyatakan, Acerbi dinyatakan positif hCG (human chorionic gonadotropin) saat melakoni pertandingan antara Cagliari kontra Sassuolo pada 1 Desember lalu.

Arcebi sempat absen selama beberapa bulan setelah dalam pemeriksaan medis rutin pada Juli lalu ditemukan adanya tumor testis. Dia sempat menjalani operasi untuk mengangkat pertumbuhan kanker itu.

Seperti diberitakan Football Italia, Sabtu (14/12/2013), kemungkinan hormon itu digunakan dalam pengobatan kanker testis saat Acerbi menjalani operasi. Namun, menurut pengadilan anti-doping nasional (TNA), Acerbi tidak memiliki izin menggunakan obat itu terus menerus.

"CONI mengumumkan bahwa mereka telah menerima info dari laboratorium anti-doping di Roma  dari hasil yang merugikan untuk bahan hCG pada atlet Francesco Acerbi. Ini hasil kontrol doping yang dilakukan pada akhir pekan Serie A di pertandingan antara Cagliari dan Sassuolo pada 1 Desember 2013, " demikian pernyataan CONI di situs resmi mereka.

Acerbi diperkirakan akan dibebaskan setelah menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Hukuman bebas tugas di Serie A hanya tindakan sementara, sambil menunggu dilakukan penyelidikan yang lebih menyeluruh.


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya