Laga La Liga antara Villareal lawan Celta Vigo, Minggu dini hari WIB(16/2/2014) harus dihentikan pada menit ke-87 karena granat gas air mata yang dilempar masuk ke lapangan.
Seperti dilansir Marca, saat laga dihentikan, Celta sedang unggul 1-0 atas tuan rumah. Para pemain awalnya hanya menduga benda itu hanyalah flares yang biasa dilempar suporter.
Namun, kiper Celta, Yoel Rodriguez merasakan pedih di matanya. Seluruh pemain pun langsung melarikan diri ke lorong stadion El Madrigal.
Langkah ini segera diikuti seluruh perangkat pertandingan dan suporter yang langsung pergi dari stadion dengan menutupi hidung dan mata mereka.
Pertandingan akhirnya dilanjutkan dengan sedikit penonton tersisa di stadion. Laga pun dimenangkan Celta 2-0 setelah Nolito menggandakan keunggulan pada menit ke-90. Hingga saat ini pelaku pelemparan granat tersebut belum tertangkap. (vid)
Baca juga:
Piala Dunia Brasil Akan Terapkan Water Breaks
Martino Terus Dukung Messi Pecahkan Rekor
Hamburg Pecat Bert van Marwijk
Ini Kado Valentine Untuk Bek Andal Arsenal
Seperti dilansir Marca, saat laga dihentikan, Celta sedang unggul 1-0 atas tuan rumah. Para pemain awalnya hanya menduga benda itu hanyalah flares yang biasa dilempar suporter.
Namun, kiper Celta, Yoel Rodriguez merasakan pedih di matanya. Seluruh pemain pun langsung melarikan diri ke lorong stadion El Madrigal.
Langkah ini segera diikuti seluruh perangkat pertandingan dan suporter yang langsung pergi dari stadion dengan menutupi hidung dan mata mereka.
Pertandingan akhirnya dilanjutkan dengan sedikit penonton tersisa di stadion. Laga pun dimenangkan Celta 2-0 setelah Nolito menggandakan keunggulan pada menit ke-90. Hingga saat ini pelaku pelemparan granat tersebut belum tertangkap. (vid)
Baca juga:
Piala Dunia Brasil Akan Terapkan Water Breaks
Martino Terus Dukung Messi Pecahkan Rekor
Hamburg Pecat Bert van Marwijk
Ini Kado Valentine Untuk Bek Andal Arsenal