Cek Fakta: Jackie Chan Bagi-Bagi Uang Euro Selama Pandemi Virus Corona

Sudah 1,7 juta orang menonton sebuah video di akun Facebook yang mengklaim dirinya sebagai aktor asal Hong Kong, Jackie Chan.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 21 Jul 2020, 11:22 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2020, 11:00 WIB
20170226-Jackie Chan Bawa Dua Boneka Panda ke Oscar 2017-California
Aktor Jackie Chan berpose dengan boneka panda di karpet merah Academy Awards ke-89 atau Oscar 2017 di Dolby Theatre, Los Angeles, Minggu (26/2). Jackie Chan menyebut dua boneka panda itu dengan "dua anak lelakiku". (VALERIE MACON/AFP)

Liputan6.com, Hong Kong - Sudah 1,7 juta orang menonton sebuah video di akun Facebook yang mengklaim dirinya sebagai aktor asal Hong Kong, Jackie Chan. Akun tersebut membawa kabar baik bagi masyarakat dunia selama pandemi virus corona.

Video itu pertama kali diunggah akun Facebook dengan nama Jackieee Channn Hong Kong pada 7 Juli 2020.

Video itu di sisi sebelah kiri, memang menampilkan Jackie Chan sedang berbicara, sedangkan di sisi kanannya ada tumpukan uang euro dan mata uang Inggris, pound sterling.

Akun tersebut pun membagikan narasi seperti di bawah ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Hoax Jackie Chan
Hoax Jackie Chan. (Facebook)

"Tetap di rumah, Jackie Chan bawa hadiah uang. Untuk semua negara!!!"

"Daftar dari rumah dan dapatkan hadiah dalam waktu lima menit, kami membuat ini untuk mereka yang terkena dampak virus corona. Pilih huruf dari nama pertama dan Anda akan menerima hadiah. Uang akan dikirim dalam waktu 5 menit setelah nama Anda terdaftar."

Benarkah Jackie Chan yang memiliki total harta kekayaan Rp 5,6 triliun bagi-bagi uang euro kepada orang yang terdampak virus corona?

 


Penelusuran Fakta

[Bintang] Jackie Chan
Anak Jackie Chan, Jaycee, ditahan 6 bulan di penjara Beijing karena tertangkap menggunakan narkoba pada tahn 2015. (STR / AFP)

Tim Cek Fakta Liputan6.com mencari kebenaran dari Jackie Chan bagi-bagi uang untuk korban virus corona. Tim menemukan artikel dari AFP dengan judul: 'Hoax circulates on Facebook that Jackie Chan is offering cash handouts during COVID-19 pandemic'.

Artikel tersebut menyebut kalau berita itu palsu alias hoax. Dalam penjelasannya, akun itu berbasis di Myanmar, bukan tempat tinggal Jackie Chan yang sebenarnya, di Hong Kong.

Sementara itu, di akun Facebook resminya, Jackie Chan memang membuat video tersebut. Namun, dia tidak menyinggung soal uang yang bakal dibagikan kepada orang yang terdampak virus corona.

Video itu diunggah Jackie Chan pada 3 April 2020 untuk meminta fansnya memakai masker, seperti dikutip Liputan6.com. Berikut ini perkataan asli dari Jackie Chan:

"Halo, saya Jackie Chan. Saya tahu ini adalah masa yang sangat sulit bagi semua orang saat ini. Dan kita semua menghadapi masalah yang sama - coronavirus. Melindungi diri Anda, juga melindungi keluarga Anda. Tetap aman. Tetaplah kuat. Saya juga percaya kita memiliki masa depan yang lebih cerah. Terima kasih."

Dan soal, tumpukan uang yang ada di video Jackieee Channn merupakan video yang diunggah petinju Amerika Serikat, Floyd Mayweather di akun Instagram miliknya pada 26 Mei 20017. 


Kesimpulan

banner Hoax
banner Hoax (Liputan6.com/Abdillah)

Kabar tentang Jackie Chan bagi-bagi uang euro kepada orang yang terdampak virus corona adalah hoax. Faktanya, Jackie Chan hanya memberikan dukungan moral kepada seluruh warga dunia agar tetap kuat selama pandemi virus corona.


Tentang Cek Fakta

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya