6 Video Hoaks Dalam Sepekan

Cek Fakta Liputan6.com telah menelusuri berbagai kabar hoaks dalam sepekan

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 25 Agu 2020, 10:55 WIB
Diterbitkan 24 Agu 2020, 21:00 WIB
Ilustrasi hoax
Ilustrasi hoax. (via: istimewa)

 Cek Fakta Liputan6.com telah menelusuri berbagai kabar hoaks dalam sepekan, di antaranya berupa video yang berkaitan dengan isu politik dalam negeri hingga peristiwa yang menimbulkan kekhawatiran.

Liputan6.com, Jakarta- Berikut daftar 6 video hoaks hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam sepekan:

1. Klaim video Prabowo akan menjadi wakil presiden akan menggantikan Ma’ruf Amin.

Kliam tersebut diunggah akun Facebook Sarjana Militer pada 19 Agustus 2020. Video yang mejadi perbincangan warganet telah mendapat 120 komentar dan dibagikan lebih dari 100 kali.

Berdasarkan hasil penelusuran tidak menemukan video yang berdurasi 11 menit 58 detik berisi pidato dari beberapa tokoh dan tidak membahas Prabowo akan menjadi Wakil Presiden. Selain kabar angin Prabowo akan menjadi Wakil Presiden, ada beberapa video hoaks liannya yang telah ditelusuri Cek Fakta Liputan6.com.

2. Klaim video Jokowi Menyerah Tangani Ekonomi RI

Beredar video di sosial media jika Presiden Joko Widodo menyerah mengurus ekonomi Republik Indonesia (RI) dan meminta bantuan kepada Menteri Pertahanan (Kemenhan) Prabowo Subianto. Tercatat, dua akun Facebook yaitu Panglima Sudirman dan Suara Millenial menyebarkan video dengan narasi serupa. Video berdurasi 9 menit 23 detik tersebut sudah ditonton lebih dari 81 ribu dengan respon 2,9 ribu, mendapatkan 951 komentar, dan 988 kali dibagikan warga Facebook.

Berdasarkan hasil penelusuran, video yang mengklaim Joko Widodo menyerah mengurus ekonomi negara dan meminta bantuan kepada Prabowo Subianto adalah hoaks. Dalam video tersebut hanya berisi kumpulan artikel dari berbagai sumber mengenai keadaan dan kebijakan Joko Widodo terkait ekonomi. Namun, tidak ditemukan pernyataan resmi Joko Widodo angkat tangan dan minta Prabowo.

3. Klaim Video Megawati Ingin Ubah Pancasila

Sebuah video menampilkan mantan presiden kelima Indonesia, Megawati Sukarnoputri dibagikan akun Twitter @Aenuddin dan menambahka narasai diunggahan videonya: "Nih lebih parah, mau merubah Pancasila !!"

Dalam video berdurasi 18 detik itu, Megawati mengatakan:

"Dengan ilmu baru, itu tidak cocok. Pancasila itu apa? Tidak ada artinya. Kita harus rombak. Kita harus dirikan yang lain sifatnya."

Berdasarkan hasil penelusuran, informasi yang disampaikan @Aenuddin tidak benar. Faktanya, video tersebut adalah potongan dari video asli memilliki durasi 1 jam 6 menit yang berjudul '(Full) Pidato Politik Megawati di Konges V PDIP 2019 di Bali'. Dalam video itu, Megawati sebagai Ketua Umum PDIP memberikan pidato pembukaan Kongres V PDIP di Bali bertujuan menyindir pihak yang ingin merombak ideologi Pancasila.

4. Kalim Video Bocah SMP Menjelma Jadi Anjing

Sebanyak dua akun mengkalim video seorang bocah di Lombok berubah menjadi anjing. Akun Facebook tersebut adalah Ravin 07 dan Auto Viral.

Auto Viral juga menambahkan narasi dalam video yang dipublikasikan:"Anak smp menggegerkan warga di lombok yang katanya berubah menjadi anjing jadi jadian, karna terkena ilmu hitam.?".

Video yang dibagikan Auto Viral sudah mendapat respon dari warga Facebook yaitu 28 komentar dan 62 kali dibagikan.

Hasil penelusuran, informasi yang menyebut anak SMP di Lombok menjelma menjadi anjing adalah salah. Faktanya, anjing tersebut adalah anjing liar yang diduga diracun oleh manusia.

5. Klaim Video Kambing Melahirkan Anak Babi

Dalam video berdurasi 30 detik berisi seekor hewan berkaki empat terbaring dan beberapa warga yang menyaksikan video tersebut diunggah akun Facebook Sumaniz Muchlas Ade Putra yang mengaitkan fenomena kambing melahirkan anak babi pada 15 Agustus 2020. Video tersebut sudah 275 kali dibagikan dan mendapat 20 tanggapan warganet.

Hasil penelusuran, video yang diklaim seekor kambing melahirkan anak babi ternyata tidak benar. Hewan berkaki empat yang dimaksud dalam video adalah anak kambing yang lahir prematur.

6. Klaim Video Pesta Kembang Api di Tahun Baru Islam

Beredar di media sosial video yang diklaim sebagai pesta kembang api merayakan tahun baru islam 1442. Video yang dibagikan akun Facebook Sri Hartati Msi Riau pada 19 Agustus 2020 telah 1.200 kali dibagikan dan mendapat 106 komentar pengguna Facebook.

Hasil penelusuran, klaim video yang diunggah merupakan rekaman pesta kembang api pembukaan Menara Lotte World di Seoul, Korea Selatan pada 2017 lalu. video serupa telah diunggah Channel YouTube speedvending dengan durasi 1 menit 47 detik diberi judul “Firework at Lotte World Tower”.

 

Indah Suci Safitri

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya