Cek Fakta: Benarkah Ada Bocah Menjelma Jadi Anjing di Lombok?

Faktanya, anjing tersebut merupakan anjing liar yang diduga diracun oleh manusia.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 19 Agu 2020, 17:47 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2020, 17:47 WIB
Hoaks bocah jadi-jadian
Hoaks seorang anak berubah menjadi anjing. (Facebook/Auto Viral)

Liputan6.com, Jakarta - Dengan menggunakan CrowdTangle, Rabu (19/8/2020), Tim Cek Fakta Liputan6.com menemukan banyak akun yang membahas seorang bocah di Lombok bisa berubah menjadi anjing.

Tercatat, tim menemukan dua akun yang menyebut ada bocah di Lombok menjelma menjadi anjing. Tiga akun Facebook itu adalah Ravin 07 dan Auto Viral.

Berikut ini narasi yang ada di akun Auto Viral untuk video yang dipublikasikan:

"Anak smp menggegerkan warga di lombok yang katanya berubah menjadi anjing jadi jadian, karna terkena ilmu hitam.?".

Unggahan Auto Viral itu menjadi yang paling banyak mendapat respons dari warga Facebook. Tercatat, video unggahannya sudah 96 like, 28 komentar, dan 62 kali dibagikan.

Lalu, benarkah ada bocah di Lombok yang bisa menjelma menjadi anjing?

 

 

Penelusuran Fakta

CEK FAKTA Liputan6
CEK FAKTA Liputan6 (Liputan6.com/Abdillah)

Tim Cek Fakta Liputan6.com mencoba menelusuri kebenaran unggahan tersebut. Tim menemukan artikel di detik.com dengan judul: 'Fakta di Balik Video Viral 'Anjing Jelmaan Anak SMP' di NTB'. Artikel ini sudah tayang pada 17 Agustus 2020.

Artikel tersebut mengambil penjelasan dari Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Lombok Tengah (Loteng) AKP Priyono Suhartono. Dia menyebut kalau anjing itu bukan jelmaan dari anak SMP di Lombok, melainkan anjing liar.

"Nggak ada ilmu hitam. Itu mencari sensasi saja," katanya.

Dari hasil investigasi sementara pihak kepolisian, anjing yang diracun warga itu diduga bukan milik seseorang. Itu adalah anjing liar yang mudah dijumpai di Lombok.

"Itu anjing liar, banyak banget anjing liar memang," kata Priyono.

Anjing malang itu diduga diracun oleh manusia. Itulah mengapa si anjing terlihat terbaring tanpa daya, nafasnya tersengal-sengal.

"Hasil penyelidikan polisi sementara ini, anjing tersebut diduga makan makanan yang mengandung racun, dan saat ini anjing tersebut sudah mati dan telah dikubur," kata Kepala Bidang Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto.

Tim Cek Fakta Liputan6.com juga menemukan artikel lain di Tribunnews dengan judul: 'HEBOH Manusia Berubah Menjadi Anjing di Lombok, Ini Fakta Sesungguhnya, Anak SMP Durhaka'. Artikel tersebut dipublikasikan pada 17 Agustus 2020.

Artikel ini mengambil penjelasan dari pemerhati anjing, Desy Marlina. Dia menyebut isu anjing itu merupakan jelmaan dari seorang bocah di Lombok tidak benar.

"Inilah bukti keterbelakangan mental saudara saudari kami di LOMBOK... Anjing ini kemungkinan besar sedang sakit atau di racun...tapi warga sekitar mengira jika Anjing ini adalah manusia leak yang sedang berubah menjadi binatang,semacam babi ngepet...," tulis Desy, Selasa (11/8/2020).

 

Kesimpulan

banner Hoax
banner Hoax (Liputan6.com/Abdillah)

Informasi yang menyebut ada anak SMP di Lombok menjelma menjadi anjing adalah salah. Faktanya, anjing tersebut merupakan anjing liar yang diduga diracun oleh manusia.

Tentang Cek Fakta

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya