Cek Fakta: Tidak Benar Prabowo Bakal Gantikan Ma'ruf Amin sebagai Wakil Presiden RI

Akun Facebook Suara Millenial mengunggah sebuah video soal Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 11 Agu 2020, 12:00 WIB
Diterbitkan 11 Agu 2020, 12:00 WIB
Hoaks Ma'ruf Amin
Hoaks Ma'ruf Amin. (Facebook/Suara Millenial)

Liputan6.com, Jakarta - Akun Facebook Suara Millenial mengunggah sebuah video soal Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin. Video tersebut diunggah pada 10 Agustus 2020 pukul 21.29 WIB.

Dalam video tersebut, Suara Milenial menyebut Ma'ruf Amin bakal dilengserkan dan posisi Wakil Presiden Republik Indonesia bakal digantikan oleh Prabowo Subianto. Begini narasi dalam video berdurasi 8 menit 49 detik tersebut:

"LAGI HEBOH! MA'RUF AMIN AKAN DILENGSERKAN DIGANTI DENGAN PRABOWO yang AKAN MENJADI WAKIL PRESIDEN"

Video tersebut mendapat 58 respons, 16 komentar, dan sudah ditonton hingga 3,1 ribu kali oleh warga Facebook.

Benarkah Ma'ruf Amin bakal dilengserkan dan posisinya sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia bakal diganti oleh Prabowo Subianto?

 

 

Penelusuran Fakta

CEK FAKTA Liputan6
CEK FAKTA Liputan6 (Liputan6.com/Abdillah)

Tim Cek Fakta Liputan6.com mencoba mendengarkan video tersebut hingga habis. Hasilnya, narator hanya membacakan narasi dalam bentuk pendapat selama 8 menit dan 49 detik. Narator dalam video tersebut tidak memperlihatkan artikel dari media yang kredibel.

Sementara itu, Prabowo sendiri, dikutip dari CNN Indonesia, bertekad mensukseskan pemerintahan Jokowi bersama Ma'ruf Amin. Artikel tersebut dipublikasikan pada 9 Agustus 2020 dengan judul: 'Prabowo: Gerindra Bertekad Sukseskan Pemerintah Jokowi-Ma'ruf'.

Dalam artikel tersebut, Prabowo tidak menyebut dirinya bakal menggantikan Ma'ruf Amin sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia. Ketua Umum Partai Gerindra itu malah menegaskan pihaknya sangat mendukung penuh kepemerintahan Jokowi-Ma'ruf.

"Kami sangat bertekad untuk menyukseskan pemerintahan ini, karena memang tidak ada pilihan lain," kata Prabowo saat konferensi pers di arena KLB Partai Gerindra di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

Perkataan Prabowo itu juga dimuat oleh RRI dengan judul: 'Bukan Atas Nama Menhan, Prabowo Dukung Pemerintah'. Artikel tersebut dimuat RRI pada 9 Agustus 2020.

Begini narasi berita RRI yang menyebut Prabowo memberikan dukungan penuh kepada pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin:

Partai Gerindra menyatakan komitmen mendukung dan menyukseskan jalannya Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Mar'uf Amin (Jokowi-Maruf).

"Untuk menegaskan bahwa kita bagian koalisi yang solid. Kita bertekad menyukseskan pemerintahan ini," kata Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dalam konferensi pers KLB Gerindra di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/8/2020).

Komitmen ini kata Prabowo merupakan hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Gerindra 2020. Untuk itu seluruh kader Gerindra akan solid mendukung Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

"Kita harus punya pemerintah yang berhasil, pemerintahan yang kuat, untuk menghadapi tantangan yang sangat besar, sebagaimana dihadapi hampir seluruh negara di dunia," tambahnya.

 

Kesimpulan

Altered dan Missing Context
Altered dan Missing Context (Liputan6.com/Abdillah)

Informasi yang menyebut Prabowo bakal menggantikan Ma'ruf Amin sebagai wakil Presiden Republik Indonesia masuk dalam kategori hoaks altered. Video yang diunggah Suara Millenial sangat menyesatkan karena Prabowo sangat mendukung kepemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Tentang Cek Fakta

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya