Liputan6.com, Jakarta - Beragam cara dilakukan untuk melawan hoaks terkait pandemi virus corona covid-19. Salah satunya yang dilakukan Cambridge University di Inggris yang membuat gim online berjudul Go Viral.
Menariknya dalam gim ini kita akan berperan sebagai sosok yang menyebarkan hoaks. Permainannya pun cukup simpel, kita hanya diperkenalkan pada dasar-dasar manipulasi online di era pandemi seperti sekarang.
Tujuan gim ini sendiri bertujuan memberikan gambaran pada masyarakat tentang teknik yang digunakan untuk menyebar hoaks di media sosial. Sehingga nantinya para pemain gim ini bisa mengidentifikasi dan mengabaikan hoaks yang muncul di masa mendatang.
Advertisement
"Hoaks menyebar jauh lebih cepat dan dalam daripada fakta. Memeriksa fakta memang vital namun hal itu sudah sangat terlambat," ujar Dr Sander van der Linden, Ketua Proyek Go Viral sekaligus pengambil keputusan media sosial di Laboratorium Cambridge dilansir expressandstar.
"Itu sebabnya kami lebih memilih untuk mencegah atau menyanggah hoaks dengan cara yang ringan. Psikologi sosial menyebut ini sebagai teori inokulasi."
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Pengembangan
Go Viral merupakan pengembangan dari gim keluaran Cambridge University sebelumnya berjudul Bad News yang keluar tahun 2018. Gim itu telah dimainkan lebih dari satu juta kali dan penelitian menyebut gim itu bisa rata-rata bisa mengurangi hoaks 21 persen bagi orang yang pernah memainkannya.
Menariknya gim Go Viral sendiri didukung oleh Pemerintah Inggris dan juga dibagikan oleh PBB melalui akun Twitternya.
Anda bisa mencoba gim itu dengan klik berikut ini...
Advertisement
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.Â
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.Â
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.