Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis (24/4/2025). Penguatan IHSG terjadi di tengah seluruh sektor saham menghijau.
Mengutip data RTI, IHSG dibuka naik 0,55% ke posisi 6.671,06. Pada pukul 09.19 WIB, IHSG bertambah 0,69% ke posisi 6.680. Indeks LQ45 mendaki 0,87% ke posisi 750. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.
Baca Juga
Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.687,39 dan level terendah 6.652,08. Sebanyak 340 saham menguat sehingga angkat IHSG. 135 saham melemah dan 178 saham diam di tempat.
Advertisement
Total frekuensi perdagangan 190.597 kali dengan volume perdagangan 3,9 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 2,6 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.879.
Seluruh sektor saham menghijau pada Kamis pagi ini. Sektor saham basic naik 1,51%, dan catat penguatan terbesar. Sektor saham energi mendaki 0,92%, sektor saham industri melejit 0,20%, sektor saham consumer nonsiklikal mendaki 0,96%
Kemudian sektor saham consumer siklikal melompat 0,42%, sektor saham kesehatan bertambah 1,2%, sektor saham keuangan melesat 0,28%. Lalu sektor saham properti bertambah 0,92%, sektor saham teknologi menanjak 0,52%, sektor saham infrastruktur naik 0,49% dan sektor saham transportasi mendaki 0,66%.
Pada awal sesi perdagangan, saham HEAL melonjak 2,87% ke posisi Rp 1.075 per saham. Harga saham HEAL dibuka naik 10 poin ke posisi Rp 1.055 per saham. Saham HEAL berada di level tertinggi Rp 1.085 dan terendah Rp 1.055 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.594 kali dengan volume perdagangan 24.876 saham. Nilai transaksi Rp 2,7 miliar.
Saham SRAJ naik 0,68% ke posisi Rp 2.970 per saham. Harga saham SRAJ dibuka stagnan di posisi Rp 2.950 per saham. Saha SRAJ berada di level tertinggi Rp 2.970 dan terendah Rp 2.950 per saham. Total frekuensi perdagangan 15 kali dengan volume perdagangan 866 saham. Nilai transaksi Rp 256,7 juta.
Saham MIKA bertambah 3,48% ke posisi Rp 2.380 per saham. Saham MIKA dibuka naik 20 poin ke posisi Rp 2.320 per saham. Harga saham MIKA berada di level tertinggi Rp 2.390 dan level terendah Rp 2.320 per saham. Total frekuensi perdagangan 387 kali dengan volume perdagangan 19.996 saham. Nilai transaksi Rp 4,7 miliar.
Top Gainers-Losers
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
Saham TNCA melonjak 26,77%
Saham FORU melonjak 24,88%
Saham NICL melonjak 16,84%
Saham DWGL melonjak 11,50%
Saham WAPO melonjak 10,53%
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
Saham NETV melemah 14,41%
Saham CINT melemah 10%
Saham PLAN melemah 10%
Saham WGSH melemah 9,7%
Saham MEJA melemah 9,5%
Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:
Saham BMRI senilai Rp 413,2 miliar
Saham BBCA senilai Rp 280,5 miliar
Saham BBRI senilai Rp 244,2 miliar
Saham ANTM senilai Rp 208 miliar
Saham BBNI senilai Rp 152,7 miliar
Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:
Saham BBRI tercatat 11.924 kali
Saham ANTM tercatat 10.593 kali
Saham BMRI tercatat 10.409 kali
Saham PANI tercatat 9.955 kali
Saham BBCA tercatat 8.657 kali
Advertisement
Prediksi IHSG dan Saham Pilihan dari BNI Sekuritas
Dalam riset PT BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG hari ini, Kamis, 24 April 2025, berpotensi melanjutkan kenaikan di awal sesi seiring dengan kenaikan bursa Amerika Serikat, tetapi ada potensi koreksi wajar setelahnya karena sudah naik 4 hari berturut-turut.
Support IHSG: 6.550-6.600
Resist IHSG: 6.680-6.700
Trading Idea hari ini: GOTO, TLKM, JPFA, PNLF, KPIG, dan PTRO
GOTO Spec Buy dengan area beli di 79-80, cutloss di bawah 77. Target dekat di 82-84.
TLKM Spec Buy dengan area beli di 2600-2620, cutloss di bawah 2600. Target dekat di 2650-2680.
JPFA Spec Buy dengan area beli di 1705-1715, cutloss di bawah 1700. Target dekat di 1750-1780.
PNLF Spec Buy dengan area beli di 402-404, cutloss di bawah 400. Target dekat di 408-412.
KPIG Spec Buy dengan area beli di 124-125, cutloss di bawah 123. Target dekat di 127-129.
PTRO Spec Buy dengan area beli di 2450-2500, cutloss di bawah 2360. Target dekat di 2540-2600.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
