Hoaks Jadi Penyebab Target Vaksinasi Covid-19 pada Lansia di Sumbar Masih Rendah

Pemberian vaksin gratis bagi lansia merupakan salah satu upaya agar capaian vaksinasi bisa digenjot dan penyebaran Covid-19 kembali bisa dikendalikan.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 27 Apr 2021, 13:54 WIB
Diterbitkan 24 Apr 2021, 16:00 WIB
Ilustrasi penyuntikan vaksin Covid-19 (Liputan6.com / Abdillah)
Ilustrasi penyuntikan vaksin Covid-19 (Liputan6.com / Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Penanganan Covid-19 Sumatera Barat (Sumber), Jasman mengungkapkan, capaian vaksinasi untuk lansia di wilayahnya masih rendah.

Ia menyebut, rendahnya partisipasi lansia ini karena sebagian besar termakan informasi hoaks yang banyak menyebar melalui media sosial.

"Data per 21 April 2021, capaian vaksinasi untuk lansia baru 2,15 persen (9.489 orang) untuk tahap I dan 1,08 persen (4.776) untuk tahap II dari target 442.033 orang," katanya.

Pemprov Sumbar bersama pemerintah kabupaten dan kota terus berupaya untuk menyosialisasikan bahwa vaksin aman untuk dilakukan. Bahkan MUI telah memberikan fatwa halal pada vaksin Covid-19.

"Sebenarnya tidak ada lagi alasan untuk menolak vaksin. Namun karena informasi tidak benar yang banyak beredar, keinginan lansia untuk divaksin juga rendah," katanya.

Pemberian vaksin gratis bagi lansia itu merupakan salah satu upaya agar capaian vaksinasi bisa digenjot sehingga penyebaran Covid-19 kembali bisa dikendalikan.

Data Dinas Kesehatan Sumbar, hingga Jumat 23 April 2021 total warga Sumbar yang telah terpapar Covid-19 berjumlah 35.434 orang. Terjadi penambahan 232 orang dari sehari sebelumnya. Dari jumlah itu sebanyak 32.416 orang sudah dinyatakan sembuh dan 765 orang meninggal.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya