Ragam Hoaks Seputar Pantai Indah Kapuk, Simak Faktanya

Hoaks bisa saja mencatut atau menyerang suatu daerah atau tempat tak terkecuali Pantai Indah Kapuk (PIK).

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 26 Agu 2021, 10:00 WIB
Diterbitkan 26 Agu 2021, 10:00 WIB
Ilustrasi hoax
Ilustrasi hoaks seputar PIK. (via: istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Hoaks bisa saja mencatut atau menyerang suatu daerah atau tempat tak terkecuali Pantai Indah Kapuk (PIK). Hoaks ini banyak menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

Lalu apa saja hoaks terkait PIK? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Tidak Benar Bendera Merah Putih Dilarang Berkibar di PIK

Beredar di media sosial postingan video terkait pelarangan pengibaran bendera Merah Putih di Pantai Indah Kapuk (PIK). Postingan itu ramai dibagikan pada pekan lalu.

Salah satu akun yang mempostingnya adalah akun bernama Hendri Mairizal. Dia mengunggahnya di Facebook pada 18 Agustus 2021.

Dalam unggahannya terdapat video dari Youtube berjudul "Bendera Merah Putih Dilarang Berkibar di Kawasan PIK, Kenapa!!"

Lalu benarkah postingan video yang menyebut bendera Merah Putih dilarang berkibar di PIK? Simak dalam artikel berikut ini...

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Hoaks Selanjutnya

Ilustrasi hoax
Ilustrasi hoax

2. Cek Fakta: Tidak Benar Masuk Pantai Indah Kapuk Harus Pakai Paspor

Netizen heboh. Beredar klaim masuk Pantai Indak Kapuk (PIK) harus pakai paspor.

Klaim tersebut diunggah akun Facebook Nazwa Adawiyah V, pada 14 Juli 2020. Unggahan tersebut berupa video pesepeda yang ingin masuk kawasan Pantai Indah Kapuk, namun dalam narasinya harus menunjukkan paspor.

Berikut transkrip narasi dalam video tersebut:

"Jadi seperti sudah saya sampaikan bahwa Kalau masuki kawasan ini (PIK) di atas pukul 09.00 WIB, harus pakai paspor, harus minta izin kepada pemilik di kantor marketing, karena sudah dikuasi oleh pihak swasta. Jadi kita sebagai rakyat tidak bisa, mobil yang bebas sepeda nggak, jadi harus pakai paspor ya kalai ke Pantai Indah Kapuk itu seperti turis di negeri sendiri. Parah!"

Pada unggahan video tersebut, diberikan keterangan sebagai berikut:

"🆘🆘🆘🆘

*HANYA ADA DI JAMAN JOKOWI*

MASUK PANTAI INDAH KAPUK WAJIB PAKAI PASPORT, KAYAK ADA NEGARA DALAM NEGARA AJA‼️

semoga cepat lengser

Aamiiin Aamiiin Allahumma Aamiin"

Benarkah masuk Pantai Indah Kapuk harus menggunakan paspor? Simak dalam artikel berikut ini...

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya